Johanna Renny Octavia Hariandja
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Univesitas Katolik Parahyangan

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perancangan Kursi dan Meja Laptop yang Ergonomis di Universitas Katolik Parahyangan Hariandja, Johanna Renny Octavia; Ishlah, Dinda Utami
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Rekayasa Sistem Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring pesatnya perkembangan teknologi elektronik, jumlah pemakaian laptop di kalanganmahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) semakin meningkat. Laptop dapatmeng-akomodasi kebutuhan mahasiswa akan komputer dengan mobilitas yang tinggi sehinggamereka dapat mengerjakan tugas, laporan atau pekerjaan lainnya di area kampus di sela-selaperkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merancang fasilitas pendukungberupa kursi dan meja untuk menggunakan laptop di UNPAR ditinjau dari aspek ergonomis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan berpusatkan pada pengguna(user-centered design) yang terwujud melalui langkah-langkah Ergonomic Design Process. Selainergonomis, diharapkan kursi dan meja laptop yang dihasilkan juga memiliki fitur yang sesuaidengan kebutuhan mahasiswa sebagai pengguna laptop. Evaluasi fasilitas yang tersedia saat inidilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan kuesioner mengenai kebutuhan fituryang melibatkan 20 responden mahasiswa. Hasil pengumpulan informasi dari kedua kuesionertersebut menunjukkan bahwa fasilitas saat ini mengakibatkan tingkat cidera otot yang cukup tinggidan belum memenuhi kebutuhan akan fitur yang diinginkan mahasiswa. Selanjutnya dihasilkanbeberapa alternatif konsep kursi dan meja laptop yang kemudian ditentukan konsep terpilihmelalui metode focus group dengan 9 responden mahasiswa. Setelah diperoleh konsep terpilih,rancangan kursi dan meja laptop dilanjutkan dengan membuat prototipe yang memperhatikandata antropometri mahasiswa UNPAR dan daftar fitur yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.Evaluasi terhadap prototipe kursi dan meja laptop yang dihasilkan menunjukkan bahwa rancangankursi dan meja sudah memenuhi 100% dari daftar kebutuhan fitur. Selain itu dari aspek ergonomi,rancangan kursi sudah memenuhi 72% dari daftar kebutuhan ergonomi dan rancangan meja sudahmemenuhi 86.6%.
Perancangan Aplikasi Penunjang Aktivitas Travelling yang Interaktif dan Mobile untuk Paruh baya Menggunakan Teknik Cooperative Prototyping Christina, Stefanie; Hariandja, Johanna Renny Octavia; Nainggolan, Marihot
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Rekayasa Sistem Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan bertambah baiknya perekonomian, teknologi, ilmu pengetahuan terutama ilmukedokteran di Indonesia berdampak terhadap meningkatnya harapan hidup (life expectancy) pendudukIndonesia. Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah paruh baya di Indonesia. Studidan penelitian yang telah dilakukan seringkali tentang performansi golongan lanjut usia (elderly)menggunakan alat-alat elektronik yang berteknologi daripada golongan usia paruh baya (middleagedadults).Secara relatif, paruh baya tidak mendapatkan perhatian yang cukup, padahal golongantersebut masih tergabung pada usia produktif dan seringkali berhadapan dengan teknologi dalamaktivitas sehari-harinya. Travelling merupakan salah satu aktivitas yang digemari sebagian besarparuh baya yang seringkali membutuhkan interaksi dengan teknologi. Penelitian ini bertujuan untukmerancang sebuah aplikasi yang dapat menunjang kelancaran aktivitas travelling bagi paruhbaya.Teknik yang digunakan untuk merancang aplikasi travelling bagi paruh baya adalah cooperativeprototyping dimana partisipan terlibat dalam proses pembuatan prototipe. Penelitian ini melibatkandelapan orang partisipan paruh baya dengan hobi travelling dalam tiap tahap desain dimulai dariidentifikasi kebutuhan, pembuatan daftar kebutuhan, persona, dan skenario, dilanjutkan denganproses desain, pengembangan konsep desain terpilih, pembuatan prototipe, dan evaluasi prototipe.Hasil dari proses desain adalah empat buah konsep desain dari kegiatan design workshopdan diperoleh sebuah konsep terpilih yaitu My Agenda. My Agenda adalah rancangan aplikasitravelling yang menjawab identifikasi kebutuhan paruh baya. Prototipe Trip for Us dibuat setelahkonsep My Agenda dikembangkan lebih jauh. Prototipe yang dibuat adalah low-fidelity prototypeyang selanjutnya diuji coba dalam suatu prototype workshop dan dilakukan perbaikan sehinggadidapatkan prototipe final yang dievaluasi kembali dengan partisipan paruh baya. Hasil evaluasimenunjukkan skor System Usability Scale (SUS) sebesar 70 dengan perbaikan pada fitur Memory.
Perancangan Aplikasi Penunjang Aktivitas Travelling yang Interaktif dan Mobile untuk Paruh baya Menggunakan Teknik Cooperative Prototyping Christina, Stefanie; Hariandja, Johanna Renny Octavia; Nainggolan, Marihot
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.672 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v3i1.339.27-35

Abstract

Seiring dengan bertambah baiknya perekonomian, teknologi, ilmu pengetahuan terutama ilmukedokteran di Indonesia berdampak terhadap meningkatnya harapan hidup (life expectancy) pendudukIndonesia. Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah paruh baya di Indonesia. Studidan penelitian yang telah dilakukan seringkali tentang performansi golongan lanjut usia (elderly)menggunakan alat-alat elektronik yang berteknologi daripada golongan usia paruh baya (middleagedadults).Secara relatif, paruh baya tidak mendapatkan perhatian yang cukup, padahal golongantersebut masih tergabung pada usia produktif dan seringkali berhadapan dengan teknologi dalamaktivitas sehari-harinya. Travelling merupakan salah satu aktivitas yang digemari sebagian besarparuh baya yang seringkali membutuhkan interaksi dengan teknologi. Penelitian ini bertujuan untukmerancang sebuah aplikasi yang dapat menunjang kelancaran aktivitas travelling bagi paruhbaya.Teknik yang digunakan untuk merancang aplikasi travelling bagi paruh baya adalah cooperativeprototyping dimana partisipan terlibat dalam proses pembuatan prototipe. Penelitian ini melibatkandelapan orang partisipan paruh baya dengan hobi travelling dalam tiap tahap desain dimulai dariidentifikasi kebutuhan, pembuatan daftar kebutuhan, persona, dan skenario, dilanjutkan denganproses desain, pengembangan konsep desain terpilih, pembuatan prototipe, dan evaluasi prototipe.Hasil dari proses desain adalah empat buah konsep desain dari kegiatan design workshopdan diperoleh sebuah konsep terpilih yaitu My Agenda. My Agenda adalah rancangan aplikasitravelling yang menjawab identifikasi kebutuhan paruh baya. Prototipe Trip for Us dibuat setelahkonsep My Agenda dikembangkan lebih jauh. Prototipe yang dibuat adalah low-fidelity prototypeyang selanjutnya diuji coba dalam suatu prototype workshop dan dilakukan perbaikan sehinggadidapatkan prototipe final yang dievaluasi kembali dengan partisipan paruh baya. Hasil evaluasimenunjukkan skor System Usability Scale (SUS) sebesar 70 dengan perbaikan pada fitur Memory.Kata kunci: Travelling, Paruh baya, Cooperative Prototyping
Perancangan Kursi dan Meja Laptop yang Ergonomis di Universitas Katolik Parahyangan Hariandja, Johanna Renny Octavia; Ishlah, Dinda Utami
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.331 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v2i1.335.1-11

Abstract

Seiring pesatnya perkembangan teknologi elektronik, jumlah pemakaian laptop di kalanganmahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) semakin meningkat. Laptop dapatmeng-akomodasi kebutuhan mahasiswa akan komputer dengan mobilitas yang tinggi sehinggamereka dapat mengerjakan tugas, laporan atau pekerjaan lainnya di area kampus di sela-selaperkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merancang fasilitas pendukungberupa kursi dan meja untuk menggunakan laptop di UNPAR ditinjau dari aspek ergonomis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan berpusatkan pada pengguna(user-centered design) yang terwujud melalui langkah-langkah Ergonomic Design Process. Selainergonomis, diharapkan kursi dan meja laptop yang dihasilkan juga memiliki fitur yang sesuaidengan kebutuhan mahasiswa sebagai pengguna laptop. Evaluasi fasilitas yang tersedia saat inidilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan kuesioner mengenai kebutuhan fituryang melibatkan 20 responden mahasiswa. Hasil pengumpulan informasi dari kedua kuesionertersebut menunjukkan bahwa fasilitas saat ini mengakibatkan tingkat cidera otot yang cukup tinggidan belum memenuhi kebutuhan akan fitur yang diinginkan mahasiswa. Selanjutnya dihasilkanbeberapa alternatif konsep kursi dan meja laptop yang kemudian ditentukan konsep terpilihmelalui metode focus group dengan 9 responden mahasiswa. Setelah diperoleh konsep terpilih,rancangan kursi dan meja laptop dilanjutkan dengan membuat prototipe yang memperhatikandata antropometri mahasiswa UNPAR dan daftar fitur yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.Evaluasi terhadap prototipe kursi dan meja laptop yang dihasilkan menunjukkan bahwa rancangankursi dan meja sudah memenuhi 100% dari daftar kebutuhan fitur. Selain itu dari aspek ergonomi,rancangan kursi sudah memenuhi 72% dari daftar kebutuhan ergonomi dan rancangan meja sudahmemenuhi 86.6%.Kata Kunci: ergonomis, kursi, laptop, mahasiswa, meja
PENGARUH PENCAHAYAAN, POSISI KERJA DAN GENDER TERHADAP PRODUKTIVITAS VISUAL INSPECTION TASK Pasmawati, Yanti; Kusmindari, Christofora Desi; Sukapto, Paulus; Octavia, Johanna Renny
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5177.55 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v6i1.2424.21-28

Abstract

Visual inspection task is the inspection activity of a product with the eye position centered over the moving conveyor, the faster the product is produced, the more critical the time of the inspection operator. The conditions in the long term will result in a decrease in productivity (Manuaba, 1992). The research objective to be achieved, among others: (1) Determining the optimal level of productivity based on the studies measure of performance checks on experimental design in every visual inspection task beverage packaging cup "Panther". (2) Determine the influence of lighting, working position and gender on the productivity of visual inspection task on beverage packaging. The object of research is part operator checks on beverage packaging cup "panther". Here are 10 people who have IQ scores of 90-120 aged 20-25 years. The research method was experimental method. The independent variables consist of lighting levels, working position, and gender. Variable manipulated into 12 groups experimental design. Data processing is done by checking the performance measurement approach. Analysis of experimental data using Analysis of Variance (ANOVA), and productivity. The study states that: (1) the highest labor productivity LkB200 experimental design (male, standing working position, the lighting level of 200 Lux) for 0.833. But the productivity of all design experiments have not reached optimal productivity, (2) Areas of different interactions in experimental design factor is the level of lighting in the working position. These factors affect the number of detected defects and work productivity.Keywords: Lighting, Measurement Time, Productivity, Performance Measures Inspection, Analysis of Variance (ANOVA) 
Perancangan Kursi dan Meja Laptop yang Ergonomis di Universitas Katolik Parahyangan Johanna Renny Octavia Hariandja; Dinda Utami Ishlah
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.331 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v2i1.335.1-11

Abstract

Seiring pesatnya perkembangan teknologi elektronik, jumlah pemakaian laptop di kalanganmahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) semakin meningkat. Laptop dapatmeng-akomodasi kebutuhan mahasiswa akan komputer dengan mobilitas yang tinggi sehinggamereka dapat mengerjakan tugas, laporan atau pekerjaan lainnya di area kampus di sela-selaperkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merancang fasilitas pendukungberupa kursi dan meja untuk menggunakan laptop di UNPAR ditinjau dari aspek ergonomis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan berpusatkan pada pengguna(user-centered design) yang terwujud melalui langkah-langkah Ergonomic Design Process. Selainergonomis, diharapkan kursi dan meja laptop yang dihasilkan juga memiliki fitur yang sesuaidengan kebutuhan mahasiswa sebagai pengguna laptop. Evaluasi fasilitas yang tersedia saat inidilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan kuesioner mengenai kebutuhan fituryang melibatkan 20 responden mahasiswa. Hasil pengumpulan informasi dari kedua kuesionertersebut menunjukkan bahwa fasilitas saat ini mengakibatkan tingkat cidera otot yang cukup tinggidan belum memenuhi kebutuhan akan fitur yang diinginkan mahasiswa. Selanjutnya dihasilkanbeberapa alternatif konsep kursi dan meja laptop yang kemudian ditentukan konsep terpilihmelalui metode focus group dengan 9 responden mahasiswa. Setelah diperoleh konsep terpilih,rancangan kursi dan meja laptop dilanjutkan dengan membuat prototipe yang memperhatikandata antropometri mahasiswa UNPAR dan daftar fitur yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.Evaluasi terhadap prototipe kursi dan meja laptop yang dihasilkan menunjukkan bahwa rancangankursi dan meja sudah memenuhi 100% dari daftar kebutuhan fitur. Selain itu dari aspek ergonomi,rancangan kursi sudah memenuhi 72% dari daftar kebutuhan ergonomi dan rancangan meja sudahmemenuhi 86.6%.Kata Kunci: ergonomis, kursi, laptop, mahasiswa, meja
Perancangan Aplikasi Penunjang Aktivitas Travelling yang Interaktif dan Mobile untuk Paruh baya Menggunakan Teknik Cooperative Prototyping Stefanie Christina; Johanna Renny Octavia Hariandja; Marihot Nainggolan
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.672 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v3i1.339.27-35

Abstract

Seiring dengan bertambah baiknya perekonomian, teknologi, ilmu pengetahuan terutama ilmukedokteran di Indonesia berdampak terhadap meningkatnya harapan hidup (life expectancy) pendudukIndonesia. Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah paruh baya di Indonesia. Studidan penelitian yang telah dilakukan seringkali tentang performansi golongan lanjut usia (elderly)menggunakan alat-alat elektronik yang berteknologi daripada golongan usia paruh baya (middleagedadults).Secara relatif, paruh baya tidak mendapatkan perhatian yang cukup, padahal golongantersebut masih tergabung pada usia produktif dan seringkali berhadapan dengan teknologi dalamaktivitas sehari-harinya. Travelling merupakan salah satu aktivitas yang digemari sebagian besarparuh baya yang seringkali membutuhkan interaksi dengan teknologi. Penelitian ini bertujuan untukmerancang sebuah aplikasi yang dapat menunjang kelancaran aktivitas travelling bagi paruhbaya.Teknik yang digunakan untuk merancang aplikasi travelling bagi paruh baya adalah cooperativeprototyping dimana partisipan terlibat dalam proses pembuatan prototipe. Penelitian ini melibatkandelapan orang partisipan paruh baya dengan hobi travelling dalam tiap tahap desain dimulai dariidentifikasi kebutuhan, pembuatan daftar kebutuhan, persona, dan skenario, dilanjutkan denganproses desain, pengembangan konsep desain terpilih, pembuatan prototipe, dan evaluasi prototipe.Hasil dari proses desain adalah empat buah konsep desain dari kegiatan design workshopdan diperoleh sebuah konsep terpilih yaitu My Agenda. My Agenda adalah rancangan aplikasitravelling yang menjawab identifikasi kebutuhan paruh baya. Prototipe Trip for Us dibuat setelahkonsep My Agenda dikembangkan lebih jauh. Prototipe yang dibuat adalah low-fidelity prototypeyang selanjutnya diuji coba dalam suatu prototype workshop dan dilakukan perbaikan sehinggadidapatkan prototipe final yang dievaluasi kembali dengan partisipan paruh baya. Hasil evaluasimenunjukkan skor System Usability Scale (SUS) sebesar 70 dengan perbaikan pada fitur Memory.Kata kunci: Travelling, Paruh baya, Cooperative Prototyping
PENGARUH PENCAHAYAAN, POSISI KERJA DAN GENDER TERHADAP PRODUKTIVITAS VISUAL INSPECTION TASK Yanti Pasmawati; Christofora Desi Kusmindari; Paulus Sukapto; Johanna Renny Octavia
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5177.55 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v6i1.2424.21-28

Abstract

Visual inspection task is the inspection activity of a product with the eye position centered over the moving conveyor, the faster the product is produced, the more critical the time of the inspection operator. The conditions in the long term will result in a decrease in productivity (Manuaba, 1992). The research objective to be achieved, among others: (1) Determining the optimal level of productivity based on the studies measure of performance checks on experimental design in every visual inspection task beverage packaging cup "Panther". (2) Determine the influence of lighting, working position and gender on the productivity of visual inspection task on beverage packaging. The object of research is part operator checks on beverage packaging cup "panther". Here are 10 people who have IQ scores of 90-120 aged 20-25 years. The research method was experimental method. The independent variables consist of lighting levels, working position, and gender. Variable manipulated into 12 groups experimental design. Data processing is done by checking the performance measurement approach. Analysis of experimental data using Analysis of Variance (ANOVA), and productivity. The study states that: (1) the highest labor productivity LkB200 experimental design (male, standing working position, the lighting level of 200 Lux) for 0.833. But the productivity of all design experiments have not reached optimal productivity, (2) Areas of different interactions in experimental design factor is the level of lighting in the working position. These factors affect the number of detected defects and work productivity.Keywords: Lighting, Measurement Time, Productivity, Performance Measures Inspection, Analysis of Variance (ANOVA) 
Analisis Risiko Produk Alat Pelindung Diri (APD) Pencegah Penularan COVID-19 untuk Pekerja Informal di Indonesia Yansen Theopilus; Thedy Yogasara; Clara Theresia; Johanna Renny Octavia
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem Industri (Edisi Khusus COVID-19)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6008.953 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v9i2.4002.115-134

Abstract

The Coronavirus Disease of 2019 (COVID-19) that is transmitted through the human respiratory system has a very high infection rate worldwide, including Indonesia. To cut off this outbreak, Indonesia has implemented some social distancing strategies that have an impact on the significant decrease of economic growth rate and the increase of poverty rate. To meet basic needs, people should continue their work in the middle of COVID-19 fear. Informal workers are among the most vulnerable groups to COVID-19 transmission because they frequently interact with the outsiders and find it difficult to comply with the health protocols. One way to prevent the COVID-19 transmission is the use of Personal Protective Equipment (PPE) such as masks, face shields, and gloves. Although these products to some degree are effective in preventing transmission, several risks that may endanger its users, such as incorrect or excessive use, incorrect maintenance, bad PPE design, and others. Therefore, this research aims to analyze the risks of the COVID-19 PPE and review the prevention recommendations for these risks. Risk analysis was carried out using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to analyze the use of masks, face shields, and gloves for the context of general informal workers in Indonesia. There are 5 aspects analyzed: product design, preparation for use, use, storage, and disposal. Based on the analysis, there are 10 mask risks, 15 face shield risks, and 12 gloves risks that need to be considered by informal workers and PPE designers and manufacturers as well.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN SISTEM REHABILITASI BERBASIS TEKNOLOGI TERJANGKAU UNTUK PENDERITA STROKE DI INDONESIA Johanna Renny Octavia Hariandja
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.117 KB)

Abstract

Serangan stroke yang dialami seseorang dapat membawa kelainan neurologis seperti berkurangnya kemampuan motorik anggota tubuh dan otot, kognitif, visual dan koordinasi secara signifikan. Akibat penyakit yang dideritanya, penderita stroke menjadi bergantung pada orang lain dalam menjalankan aktivitas kehidupannya sehari-hari (activities of daily living) seperti makan dan minum, mandi, berpakaian dan sebagainya. Kemandirian dan mobilitas penderita stroke menjadi berkurang atau bahkan hilang, hal ini dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup (quality of life) yang dimiliki.Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita stroke adalah melalui rehabilitasi. Terapi rehabilitasi berbasis teknologi menjanjikan latihan terapi yang lebih interaktif, efektif dan independen, dibandingkan dengan terapi rehabilitasi yang konvensional. Namun di satu sisi, diperlukan biaya yang sangat tinggi untuk menyediakan sistem rehabilitasi berbasis teknologi sehingga menjadi relatif tidak terjangkau di negara berkembang seperti Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini akan berusaha mengidentifikasi peluang desain akan suatu sistem rehabilitasi berbasis teknologi yang terjangkau (low-cost) untuk penderita stroke di Indonesia.Melalui wawancara dan observasi dengan sekelompok penderita stroke, dokter spesialis rehab medik dan dokter spesialis saraf serta terapis okupasi, diperoleh 16 kebutuhan akan suatu sistem rehabilitasi berbasis teknologi terjangkau untuk penderita stroke di Indonesia yang teridentifikasi. Daftar kebutuhan yang telah dihasilkan menjadi dasar untuk melanjutkan proses perancangan sistem rehabilitasi untuk penderita stroke tersebut.