Susi Desminarti
Teknologi Pangan Politeknik Universitas Andalas, Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK BUBUK TEMPE INSTAN TERHADAP KADAR MALONALDEHID (MDA) SERUM TIKUS HIPERGLIKEMIK Susi Desminarti; Rimbawan r; Faisal Anwar; Adi Winarto
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 6, No 2 (2012): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.163 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v6i2.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh bubuk tempe instan terhadap kadar malonaldehid (MDA) pada serum tikus hiperglikemik. Sebanyak 25 tikus jantan Spraque Dawley umur dua bulan digunakan dalam penelitian ini. Tikus dibagi atas lima kelompok perlakuan yaitu A (normal + diet standar), B (hiperglikemik + diet standar), C (hiperglikemik + 20% bubuk tempe segar), D (hiperglikemik + 20% bubuk tempe instan), dan E (hiperglikemik + 35% bubuk tempe instan). Tikus dikondisikan menjadi hiperglikemik dengan induksi streptozotocin dosis tunggal 45 mg/kg bb intraperitoneum. Diet tempe diberikan selama 8 minggu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rata-rata kadar MDA kelompok A; B; C; D; dan E masing-masing adalah 2,16; 3,67; 3,13; 3,08; dan 2,98. Substitusi 35% bubuk tempe instan pada diet standar dapat menurunkan kadar MDA serum tikus hiperglikemik yang paling tinggi.
EFEK BUBUK TEMPE INSTAN TERHADAP KADAR MALONALDEHID (MDA) SERUM TIKUS HIPERGLIKEMIK Susi Desminarti; Rimbawan r; Faisal Anwar; Adi Winarto
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 6, No 2 (2012): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v6i2.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh bubuk tempe instan terhadap kadar malonaldehid (MDA) pada serum tikus hiperglikemik. Sebanyak 25 tikus jantan Spraque Dawley umur dua bulan digunakan dalam penelitian ini. Tikus dibagi atas lima kelompok perlakuan yaitu A (normal + diet standar), B (hiperglikemik + diet standar), C (hiperglikemik + 20% bubuk tempe segar), D (hiperglikemik + 20% bubuk tempe instan), dan E (hiperglikemik + 35% bubuk tempe instan). Tikus dikondisikan menjadi hiperglikemik dengan induksi streptozotocin dosis tunggal 45 mg/kg bb intraperitoneum. Diet tempe diberikan selama 8 minggu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rata-rata kadar MDA kelompok A; B; C; D; dan E masing-masing adalah 2,16; 3,67; 3,13; 3,08; dan 2,98. Substitusi 35% bubuk tempe instan pada diet standar dapat menurunkan kadar MDA serum tikus hiperglikemik yang paling tinggi.