Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penggunaan Stimulus Response Theory dalam Sosialisasi Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Perusahaan Rizky Rahadian Wicaksono; Gading Wilda Aniriani; Mimatun Nasihah
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.574 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.65

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  efektifitas  penggunaan  stimulus  response  theory  untuk  meningkatkan  budaya  kesehatan  dan  keselamatan  kerja.  Stimulus  response  theory  adalah  proses  belajar  merupakan suatu tanggapan dari seseorang terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya. Rangsangan tersebut  diulang-ulang sampai mendapatkan tanggapan yang sama dan benar secara terus-menerus. Akhirnya akan muncul  suatu kebiasaan dan perilaku tertentu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan  desain one group pre-test/posttest dan alat pengumpul data berupa observasi. Ada 3elemen utama teori ini yaitu:  1.Pesan (Stimulus), 2.Penerima/komunikan/receiver, 3.Efek (respon) Dari  hasil penelitian didapatkan bahwa  adanya  reaksi  akibat  dari  adanya  stimulus  Mulai  dari  memilih,menafsirkan  bahkan  sampai  dalam  hal  mengingatnya.  Respon  dalam  hal  ini  dapat  diasumsikan  merupakan  perubahan  sikap  yang  terjadi  pada  komunikan    berdasarkan    stimulus atau rangsangan yang diterimanya. Proses perubahan sikap ini dapat terjadi  atau dapat berubah  hanya  jika stimulus  yang diberikan benar-benar baik.Hasil penelitian  ini Sosialisasi  secara  terus-menerus paling tidak mempunyai dua keuntungan yaitu: (a) mencegah kemungkinan orang lupa, yaitu suatu  kecenderungan melemahnya tanggapan yang ditimbulkan kombinasi petunjuk (learned response), karena tidak  digunakan; (b) memperkuat tanggapan, karena setelah menerima respon menjadi lebih peka terhadap manfaat dari  Kesehatan dan keselamatan kerja.
Rancangan dan Tanggap Darurat terhadap Bahaya Kebakaran di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya Rizky Rahadian Wicaksono; Gading Wilda Aniriani
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.631 KB) | DOI: 10.30736/2ijev.v2iss1.47

Abstract

Rumah Sakit adalah salah satu tempat yang tidak terlepas dari bahaya kebakaran, untuk mengurangi dan mencegah  kerugian  materil  dan  korban  jiwa  maka  diperlukan  suatu  rancangan  dan  tanggap  darurat  terhadap bahaya  kebakaran.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  memperoleh  informasi  gambaran  pelaksanaan rancangan  dan  tanggap  darurat  terhadap  bahaya  kebakaran  di  Rumah  Sakit  Bhakti  Dharma  Husada  Surabaya. Penelitian  ini  adalah  penelitian  deskriptif  dengan  pendekatan  kualitatif.  Metode  penelitian  dengan  wawancara mendalam, FGD, dan observasi. Sumber informasi dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang ditambah dengan dua orang informan ahli. Berdasarkan hasil penelitian, rancangan dan tanggap darurat terhadap bahaya kebakaran di Rumah Sakit Bhakti Dharma husada  masih  memerlukan banyak perbaikan. Belum dibentuknya regu khusus penanggulangan  kebakaran,  sarana  penanggulangan  kebakaran  yang  tersedia  hanya  APAR,  dan  jumlah  serta pemasangan  APAR  yang  ada  juga  tidak  sesuai  standar  yang  berlaku,  frekuensi  pelatihan  dan  simulasi penanggulangan  kebakaran  jarang  dilakukan.  Saran  penelitian  adalah  segera  dibentuk  regu  khusus penanggulangan  kebakaran.  dilakukan  juga  sosialisasi  mengenai  prosedur  penanggulangan  kebakaran  kepada seluruh  karyawan  dan  pengunjung  rumah  sakit.  Untuk  sarana  dan  prasarana  yang  ada,  terutama  APAR  perlu diperbaiki  dalam  pemasangan  agar  disesuaikan  dengan  peraturan  yang  ada.  Pelatihan  dan  simulasi penanggulangan kebakaran juga harus lebih sering dilakukan, terutama kepada karyawan baru
SOSIALISASI PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN EM4 KEPADA ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) “DARMA SARI” KELURAHAN SIDOKUMPUL KABUPATEN LAMONGAN Gading Wilda Aniriani; Marsha Savira Agatha Putri; Eko Sulistiono; Rizky Rahadian Wicaksono; Nur Lathifah Syakbanah; Muhammad Hanif
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.101

Abstract

Sidokumpul adalah sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Penduduk Sidokumpul sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani dan petambak. Pada musim penghujan lahan tersebut berfungsi sebagai tambak yang dimanfaatkan petani untuk budidaya ikan, sedangkan pada musim kemarau untuk usahatani padi monokultur atau padi dikombinasikan dengan ikan atau udang windu. Untuk mendukung program peningkatan produktivitas usahatani di lahan sawah tambak di Kabupaten Lamongan, perlu dilakukan sosialisasi pembuatan dan penggunaan EM4 kepada petani sawah-tambak yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari persiapan kegiatan (survey lokasi, permohonan ijin, pengurusan administrasi, persiapan alat bahan dan akomodasi) pada 13 Juni 2021 hingga pelaksanaan kegiatan (penyuluhan pembuatan dan penggunaan EM4, sesi diskusi/ tanya jawab serta pemberian door prize kepada peserta penyuluhan sebagai bentuk evaluasi tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan) pada 28 Juni 2021 yang bertempat di Sekretariat Gapoktan “Darma Sari” Kelurahan Sidokumpul. Peserta penyuluhan ini adalah anggota Gapoktan “Darma Sari” dan petani yang berdomisili disekitar Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan terlaksana dengan baik, para peserta terlihat antusias dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada waktu yang akan datang dan menjalin kerja sama lebih lanjut untuk pengujian efektivitas penggunaan EM4 di lahan sawah salah satu anggota Gapoktan.
Evaluasi Kuantitas Limbah Medis Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19 Sebagai Pengendalian Pencemaran Di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro Sukir Sukir; Rizky Rahadian Wicaksono; Gading Wilda Aniriani
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 7, No 1 (2023): Reviewing Environmental Qualities that Enhance the Human Health Quality
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/7ijev.v7iss1.409

Abstract

AbstractBased on Presidential Decree Number 12 of 2020 concerning the Determination of Non-Natural Disasters in the spread of Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) as a National Disaster, of course there will be an increase in liquid waste from the use of personal protective equipment which can be a source of disease transmission so that if it is not managed properly will have a major impact on environmental sustainability in every country, including Indonesia. By understanding the increase in waste, control in hospitals is very necessary. The purpose of this study was to find out how the quantity of infectious medical waste at the Hospital 'Aisyiyah Bojonegoro before and during the Covid-19 pandemic. This study uses a non-experimental method with a descriptive evaluation design. Data collection techniques in this study using observation (observation), interviews, documentation or data collection The results showed that the quantity of infectious medical waste before the Covid-19 pandemic could be accumulated at 21,995 kg. Meanwhile, after the Covid-19 pandemic, 80,607 kg were accumulated. The conclusion that can be drawn is that there is an increase in the quantity of infectious medical waste by 72.71%.Keywords: Quantity, Infectious, Waste AbstrakBerdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam pada penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional, tentu akan meningkatkanan limbah infeksius dari bekas penggunaan alat pelindung diri yang dapat menjadi sumber penularan penyakit sehingga apabila tidak dilakukan pengelolaan dengan baik akan berdampak besar bagi kelestarian lingkungan masyarakat di setiap negara termasuk Indonesia. Dengan memahami adanya dampak peningkatan limbah, pengendalian pencemaran di Rumah Sakit sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kuantitas limbah medis yang bersifat infeksius di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro sebelum dan selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen dengan rancangan deskriptif evaluasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pengamatan (observasi), wawancara, dokumentasi atau pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan kuantitaslimbahmedis infeksius sebelum pandemi Covid-19 dapat diakumulasikan sebesar 21.995 kg. Sedangkan sesudah pandemi Covid-19 diakumulasikan sebesar 80.607 kg. Kesimpulan yang dapat diambil ialah adanya kenaikan jumlah kuantitas limbah medis infeksius sebesar 72,71 %.Kata kunci: Kuantitas; Infeksi; Limbah
Hygiene Analysis Of Sanitation Of Food Management In The Nutrition Installation Of The Muhammadiyah Sumberrejo Islamic Hospital, Bojonegoro Regency Using The Weighting Method M Fathul Mujib; Gading Wilda Aniriani; Eko Sulistiono
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 7, No 1 (2023): Reviewing Environmental Qualities that Enhance the Human Health Quality
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/7ijev.v7iss1.410

Abstract

Instalasi gizi rumah sakit perlu melakukan upaya higiene sanitasi makanan yang dimulai dari pengamanan bahan makanan sampai dengan penyajian bahan makanan, agar makanan yang dikonsumsi oleh pasien selalu dalam kondisi baik. Selain itu perlu adanya pengawasan terhadap air bersih, tenaga penjamah makanan dan peralatan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan  mengevaluasi higiene sanitasi pengelolaan makanan, yang mencakup lokasi bangunan, pencahayaan, penghawaan/ventilasi, ruang pengolahan makanan, tempat cuci tangan/toilet, air bersih, karyawan, peralatan masak dan makan berdasarkan syarat higiene sanitasi makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu data yang besarnya semua variabel digambarkan dalam bentuk kategorik yang akan diperoleh korelasi yaitu data variabel bebas dan variabel terikat dibandingkan pada waktu yang sama dengan menggunakan lembar checklist. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi melalui lembar checklist dan wawancara mendalam. Hasil penelitian berdasarkan distribusi frekuensi higiene sanitasi makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo ini adalah dari total bobot 74 mendapatkan nilai 68 dengan persentase 91,9% sudah memenuhi syarat karena tingkat pencapaian minimal >70%-74% berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Kualitas Higiene Sanitasi Jasaboga. Dengan demikian diharapkan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas higiene sanitasi pengelolaan makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo.Kata kunci : higiene sanitasi, pengelolaan makanan, instalasi gizi, metode pembobotan.