Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Sistem Irigasi Pada Daerah Irigasi Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar Syahrul Syahrul; Ammica Musfira; ichwana - ramli
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 7, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v7i2.1569

Abstract

D.I Krueng Jreu adalah salah satu irigasi tertua di Kabupaten Aceh Besar yang diresmikan sekitar tahun 1972 oleh Presiden RI ke 2 yang berlokasi di Kecamatan Indrapuri. Melihat masa pengoperasian D.I Krueng Jreu yang sudah relatif lama, maka perlu dilakukannya penilaian kinerja Operasi dan Pemeliharaan sebagai salah satu upaya pengelolaan jaringan irigasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai indeks kinerja sistem irigasi pada D.I Krueng Jreu dan untuk menentukan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja sistem irigasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Penilaian kinerja dilakukan dengan cara observasi penelusuran, pengamatan, dan pengumpulan data, serta wawancara dengan pengelola D.I Krueng Jreu. Hasil evaluasi kinerja sistem irigasi pada D.I Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar, menunjukkan kategori kondisi kinerja baik dengan nilai indeks kinerja sebesar 75,19%. Aspek yang mempunyai kinerja kurang dan perlu perhatian adalah aspek Sarana Penunjang Operasi dan Pemeliharaan sebesar 6,50% dan aspek Dokumentasi sebesar 59,40%. Aspek yang mempunyai kinerja baik adalah aspek Prasarana Fisik sebesar 79,56%. Aspek yang mempunyai kinerja sangat baik adalah pada aspek Produktivitas Tanam sebesar 82,73% dan aspek Organisasi Personalia Pelaksana OP sebesar 86,87%. Aspek yang mempunyai kategori kinerja jelek dan perlu perhatian adalah aspek Kondisi Kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai air (P3A) dengan nilai kinerja sebesar 44,30%.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Singkil, Indonesia Muhammad Yasar; Syahrul Syahrul; Zulfa Fijannah; Nor Diana Mohd Idris; Jurry Foo
Rona Teknik Pertanian Vol 15, No 2 (2022): Volume No. 15, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v15i2.28688

Abstract

Kesesuaian lahan adalah tingkat kesesuaian sebidang lahan untuk penggunaan tertentu, dalam hal ini untuk tanaman padi yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Produksi padi yang optimal harus didukung oleh sumber daya lahan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan tanaman padi secara actual agar dapat diadakan perbaikan sesuai kesesuaian lahan potensial. Penelitian dilakukan di Kabupaten Aceh Singkil dengan pengambilan sample tanah meliputi 5 (lima) kecamatan dengan luas lahan sawah baku terluas yakni: Danau Paris, Simpang Kanan, Suro Makmur, Kuta Baharu, dan Gunung Meriah. Pengujian sample tanah dilakukan di laboratorium dan data yang diperoleh dianalisis dengan metode Matching dengan membandingkan karakteristik lahan pada Satuan Penggunaan Lahan (SPL). Selanjutnya hasil kajian divisualisasikan dengan mengaplikasikan Sistem Informasi Geografis (GIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan actual berada pada Kelas Sesuai Marginal/S3 sedangkan lahan potensial berada pada Kelas Cukup Sesuai/S2. Kecamatan Gunung Meriah memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia), eh (bahaya erosi) dan kelas kesesuaian lahan potensial S3 dan pembatasnya eh (lereng). Kecamatan Simpang Kanan memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia), fh (bahaya banjir/genangan) dan kelas kesesuaian lahan potensial S2 dan pembatasnya rc (media perakaran), nr (retensi hara), na (hara tersedia), fh (bahaya banjir/genangan). Kecamatan Suro Makmur memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia) dan kelas kesesuaian lahan potensial S2 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia). Kecamatan Danau Paris memiliki kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya nr (retensi hara), na (hara tersedia) dan kelas kesesuaian lahan potensial  S2 dan pembatasnya rc (media perakaran), nr (retensi hara), na (hara tersedia). Kecamatan Kuta Baharu kelas kesesuaian lahan aktual S3 dan pembatasnya na (hara tersedia), fh (bahaya banjir/genangan)  dan kelas kesesuaian lahan potensial S2 dan pembatasnya na (hara tersedia), fh (bahaya banjir/genangan).
Evaluasi Kinerja Sub Das Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar Khairun Purgawa; Hairul Basri; Syahrul Syahrul
Rona Teknik Pertanian Vol 15, No 1 (2022): Volume No. 15, No. 1, April 2022
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v15i1.21607

Abstract

Abstrak. Dampak perubahan alih fungsi lahan merupakan kejadian di alam yang perlu dipahami untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan di waktu yang akan datang. Strategi pengelolaan DAS masih membutuhkan suatu inovasi pendekatan hidrologi dan lahan untuk memperbaiki situasi DAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja  Sub DAS Krueng Jreu Berdasarkan Permenhut P.61 tahun 2014 tahun tentang Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang mencakup karakteristik Lahan dan karakteristik hidrologi. Hasil penelitian menunjukan persentase lahan kritis yaitu 2,37% (0,023723 ha), Persentase persentase penutupan vegetasi yaitu 78,61% (18250,64) ha, Indeks Erosi sebesar 0,60, Koefisisien Rejim Aliran (KRA) sebesar 26,62  Koefisien Aliran Tahunan (KAT) didapatkan hasil sebesar 0,056, Muatan Sedimen didapatkan hasil 5,02 ton/ha/tahun, frekuensi banjir adalah 1 kali dalam kurun waktu lima tahun, Indeks Penggunaan Air sebesar 22917,30  m3/thn termasuk dalam kelas sangat baik (0,5). Berdasarkan hasil  skoring 8 Sub kriteria  evaluasi kinerja Sub DAS Krueng Jreu yang meliputi Penggunaan Lahan dan Tata Air maka didapatkan hasil akhir senilai 37,75 dengan katagori sangat baik yang berarti kondisi DAS dalam keadaan sangat baik jika di lihat dari penggunaan lahan dan tata air.Performance Evaluation of Krueng Jreu Sub-watershed, Aceh Besar DistrictAbstract. The impact of changes and land-use changes caused is an event in nature that needs to be understood to determine the actions that need to be taken in the future. The watershed management strategy still requires innovation to improve the watershed situation. This study aims to determine the performance of the Krueng Jreu sub-watershed based on the Regulation of the Minister of Forestry P.61 of 2014 concerning Monitoring and Evaluation of Watersheds which includes hydrological characteristics and characteristics. The results showed that critical land was 2.37% (0.023723 ha), the percentage of vegetation cover percentage was 78.61% (18250.64) ha, the Erosion Index was 0.60, the Flow Regime Coefficient (KRA) was 26.62 The Annual Flow Coefficient (KAT) yields 0.056, Sediment Load yields 5.02 tons/ha/year, the frequency of flooding is 1 time within five years, the Water Use Index is 22917.30 m3/yr included in the very good class. (0.5). Based on the scoring of 8 Sub Criteria for evaluating the performance of the Krueng Jreu Watershed which includes Land Use and Water Management, the final result is 37.75 with a very good category which means the watershed condition is in very good condition when viewed from land use and water management.