Ro'an merupakan cara atau praktik pesantren yang bertujuan untuk menjaga lingkungan sekitar, namun tidak banyak santri yang memahami tradisi ro'an sebagai bentuk kesadaran ekologis. oleh karena itu penelitian ini akan fokus pada pemahaman siswa dalam praktek ro'an yang memiliki hubungan dengan kesadaran ekologis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menekankan pada pengalaman individu dan kelompok dalam kehidupan yang mereka rasakan. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa bentuk kesadaran ekologis santri dibentuk oleh konstruktivisme keagamaan melalui pengajaran Al-Qur'an dan tajwid, serta behaviorisme yang diulang melalui peraturan pondok pesantren tentang tradisi ro'an santri.