Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi

IDENTIFIKASI JENIS TUMBUHAN DAN KONDISI TANAH REVEGETASI LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA rita oktavia
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2019): Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.842 KB)

Abstract

Lahan tambang batubara memiliki tanah yang miskin akan unsur hara. Sehingga untuk perbaikan lahan diperlukan waktu dan proses yang cukup lama. Berbagai metode dilakukan untuk pengembalian kesuburan tanah.pada lahan pasca tambang jenis tumbuhan sangatlah spesifik. Dengan kondisi lahan yang mengandung pirit. Untuk itu identifikasi jenis tumbuhan yang mampu hidup diperlukan untuk memudahkan dalam pengembalian fungsi lahan. Usia lahan tambang yang telah direvegerasi berbeda. Sehingga jenis dan keanekaragaman tumbuhan juga berbeda. Faktor-faktor lingkungan di lokasi penelitian adalah di lahan revegetasi umur 20 tahun mempunyai pH tanah tinggi (6,55), lahan revegetasi umur 12 tahun  mempunyai pH tanah terendah (6,18). Kalembaban tanah tinggi (43,51%) pada lokasi lahan alami, kelembaban terendah (25%) ditemukan pada lahan non-regevetasi. Suhu tertinggi (34,12oC) ditemukan pada lahan non-revegetasi dan terendah (26,4oC) di lokasi lahan alami. Bobot kering serasah tertinggi (223,75 g) di lahan revegetasi umur 23 tahun dan terendah (13,75 g) di lahan non-revegetasi. Ditemukan jenis tumbuhan yang berbeda pada jenis lahan revegetasi yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis tanah (Tabel 8), kandungan C-organik dan N-total ditemukan tinggi pada lahan revegetasi umur 23 tahun (6,06%; 0,52%), diikuti lahan umur 20 tahun (6,22%; 0,49%).
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISTIK HABITAT JENIS UDANG AIR TAWAR DI SUNGAI-SUNGAI DI ACEH BARAT Rita Oktavia
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2014): BIONATURAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis udang air tawar yang terdapat di Provinsi Aceh serta karakter habitatnya. Penelitian akan dilakukan pada bulan April – Juli 2014. Penelitian ini akan dilakukan di tujuh  titik pengamatan atau stasiun yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel udang adalah purposive sampling. Dengan menggunakan alat tangkap jaring.  Pada setiap stasiun, sampel dikumpulkan selama 30-45 menit dengan panjang daerah sampling 3-5 m di sepanjang sungai dengan arah melawan arus. Sampel dibawa ke Laboratorium Biologi Dasar STKIP Bina Bangsa Meulaboh, untuk diidentifikasi. Identifikasi udang dilakukan berdasarkan morfologi, warna, ciri-ciri taksonomi dan ukuran-ukuran tubuh mengikuti kunci identifikasi Wowor (2004). Habitat udang disetiap stasiun dideskripsikan dan didokumentasi. Ditemukan sembilan jenis udang air tawar yang secara morfologi bervariasi. Setiap stasiun memiliki karakter habitat yang berbeda. Maka dapat disimpulkan bahwa dari tujuh suagai yang diamati terdapat sembilan spesies udag air tawar yang ditemukan. Jenis spesies paling banyak ditemukan yaitu 4 spesies yaitu pada stasiun II. Hal ini sebakan karena karakter habitat sungai sesuai dengan kehidupan udang air tawar.  Kata kunci: Identifikasi, karakter habitat, udang air tawar
TINGKAT LITERASI DIGITAL SISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI MOBILE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA MENGENGAH ATAS (SMA) KECAMATAN KUALA NAGAN RAYA Rita Oktavia; Aristo Hardinata
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat literasi digital siswa ditinjau dari penggunaan teknologi informasi sebagai mobile learning dalam pembelajaran biologi. Selain itu sebagai data base informasi apakah yang menjadi kendala pengemabangan literasi digital  pada siswa mengengah atas (SMA) kecamatan kuala. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif.  Teknik analisa data menggunakan statistika deskriptif dengan tahapan modifikasi metode. Penyajian data dibuat dalam bentuk tabel nilai-nilai statistiknya, sedangkan patokan penilaian menggunakan Penilaian Acuan Patokan atau PAP Tipe II.  Hasil diperoleh pada SMA N 1 Kuala tingkat literasi digital siswa masuk kategori penilaian rendah pada 35,5%. Sedangkan pada SMA N 3 Kuala tingkat literasi siswa masuk kategori penilaian Cukup  51,7%. Dapat disimpulkan bahwa kategori penilaian tingkat literasi digital siswa Rendah pada SMA N 1 Kuala.  Sedangkan pada SMA N 3 Kuala kategori penilaian tingkat literasi digital siswa Cukup.   Menunjukkan bahwa penerapan disekolah terkait multimedia dan penggunaan teknologi informasi masih kurang diterapkan oleh tenaga pendidik. Selain itu, penerapan literasi digital diluar sekolah belum dikembangkan atau diterapkan oleh siswa dengan baik sebagai mobile learning. Kata-kata kunci: Literasi Digital, Internet, Multimedia, Teknologi Informasi.