Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Community Participation in Maintaining the Cleanliness and Beauty of the City of Banda Aceh through the E-Berindah Application Alamsyah Taher; Mirza Desfandi; Daska Azis; Ahmad Nubli Gadeng; Intan Agusriati
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 11 (2021): the 11th AIC on Social Sciences, Syiah Kuala University
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The E-Berindah application is an abbreviation of clean and beautiful electronics whichwas born from a condition where DLHK3 has limited personnel to monitor the cleanlinessand beauty of the city so that it cannot reach the entire city, so it is also felt to involvethe community. participation. The purpose of this study was to determine communityparticipation in maintaining the cleanliness and beauty of the city of Banda Aceh throughthe E-Berindah application. This study uses a quantitative descriptive method todescribe community participation in maintaining the cleanliness and beauty of the cityof Banda Aceh through the E-Berindah application. Data collection techniques werecarried out by distributing questionnaires to respondents and using simple statisticalformula analysis techniques. Based on the results of data management, it shows thatmore than most of the people participate in maintaining the cleanliness and beauty ofthe city of Banda Aceh through the E-Berindah application.Keywords: Community Participation, E-Berindah, Cleanliness, Beauty
Mapping of Tourism Objects by Using a Geographic Information System In Aceh Besar District Mirza Desfandi; Daska Azis; Ahmad Nubli Gadeng; Dita Ramadani Sunarti
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 11 (2021): the 11th AIC on Social Sciences, Syiah Kuala University
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Information and advertisement of tourism places is essential so that visitors around the world know the lovely place to visit. This study aimed to map the distribution of tourism objects by using a Geographic Information System in Aceh Besar district. To reach this objective, a mapping of the distribution of tourism objects based on their type was carried out; the mapping of natural, cultural, and special interest attractions in Aceh Besar District. A qualitative descriptive method was employed in this study to determine the distribution of natural, cultural, and special interest tourism in Aceh Besar District. The map is used as a media presenter to describe and display the distribution of tourism attraction locations. Tourism object location data is obtained by taking the coordinates of the tourist attraction location using google maps or plotting to tourist sites using a tool in the form of a Global Positioning System (GPS) then superimposing the data onto a base map. From the results of taking coordinates using google maps, 63 coordinate points for tourist attraction locations and the remaining four tourism objects cannot be found on google maps. So direct plotting is carried out to take coordinates to tourist attraction locations. Based on the results of the map analysis, it can be concluded that 67 tourism objects were found in Aceh Besar District. The tourism objects are grouped by type; 51 natural attractions, six cultural attractions, and 10 special interest attractions spread over 18 of sub-districts in Aceh Besar district.Keywords: Mapping, Tourism objects, Geographic Information System , Aceh Besar District
Development of Learning Media To Improve Senior High School Students' Understanding on Hydrological Cycle Materials Daska Azis; Nadia Darti; Mohd Hairy Ibrahim; Mirza Desfandi; M Hafizul Furqan
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 11 (2021): the 11th AIC on Social Sciences, Syiah Kuala University
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Geography material in senior high school is mostly abstract, one of which is the hydrological cycle material. Many teachers have not been able to provide optimal learning due to limited media. The purpose of this research is to determine the suitability of the material with the media and the feasibility of learning media and the level of understanding of high school students on the hydrological cycle material. The research location is in SMA Labschool USK by using a population of all students of class X Social Sciences SMA Laboratory USK, totaling 23 students. The research method uses the RnD (Research and Development) method with the ADDIE model design (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The steps of this research; conducting interviews with geography teachers to find out the problems experienced by students, designing product designs for hydrological cycle learning media, developing products, testing products, testing students' understanding levels after using learning media. The results showed that; validation of the suitability of the material by experts obtained a value of 97.5% with the criteria of "Very Valid", validation of the media obtained a value of 80%, and the criteria of "Appropriate", and Gain value based on pre-test and post -test shows 65.21% of students have high gain criteria, 30.43% students have moderate gain criteria and 4.36% students have low gain criteria. Based on the results of this study, it is recommended for high school geography teachers to use and develop hydrological cycle learning media in an effort to increase student understanding more optimally.Keywords: Development, Learning Media, Understanding, Hydrological Cycle Materials
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII MTsN 4 RUKOH BANDA ACEH Khairana Zuhra; Abdul Wahab Abdi; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode ini bisa dikatakan sebagai desain dasar untuk seorang guru bagaimana cara menjalankan model pembelajaran yang bertanggung jawab. penempatan metode pembelajaran dianjurkan agar dapat berdiskusi dalam berikut serakan peserta didik selama pendadahan yang berlangsung agar hasil belajar menjadi optimal. Dan Terbagi kepada metode perdiskusian yang layak dan  bisa digunakan dalam proses pendadahan yaitu metode pembelajaran Course Review Horay dan Index Card Match dapat memberikan peningkatan pada kemampuan dan keaktifan  siswa dalam proses belajar. Ide pokok dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar murid diterapkan metode pendadahan Course Review Horay akan lebih baik dari pada model pembelajaran Index Card Match pada bidang IPS Terpadu uniit VII MTsN 4 Rukoh Banda Aceh. Tujuan observasi ini ialah untuk lebih tahu apakah hasil belajar murid diterapkan model pendadahan Course Review Horay lebih baik dari pada metode pembelajaran Index Card Match pada bidang IPS Terpadu unit VII MTsN 4 Rukoh Banda Aceh. Populasi dalam observasi ini ialah murid unit VII yang berjumlah 167 murid. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, diambil hanya murid Kelas VII-1 sebanyak 28 unit dan Kelas VII-2 sebanyak 34 murid. Teknik pengumpulan berkas berupa diberi test kepada murid, yakni pre-test dan post-test. Teknik olahan data dilakukan dengan uji beda. Hasil olahan  berkas observasi  diperoleh  thitung = -5,73 dan ttabel = 1,671 padataraf perbedaan 5% dengan dkebebasan = 60, yaitu thitung ttabel sehingga H0 diterima. Simpulan yang dapat diambil adalah hasil belajar murid kelas perobaan I yang diterapkan dengan metode pembelajaran Course Review Horay tidak lebih baik dari pada hasil belajar siswa kelas percobaan II yang ditterapkan dengan model pembelajaran Index Card Match pada bidang IPS Terpadu Kelas VII MTsN 4 Rukoh Banda Aceh. Kata kunci : hasil belajar, Course Review Horay, Index Card Match, IPS Terpadu
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH Rizka Az Zahra; Alamsyah Taher; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.115 KB)

Abstract

Model Everyone Is Teacher Here adalah salah satu metode pembelajaran yangg membuat siswa  terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung, model pelajaran itu juga memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk turut serta sebagai guru bagi teman-temannya. Media video merupakan alat pendukung untuk membuat  suasana kelas agar terasa bersemangat dan mennyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dann siswa; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran Everyone Is Teacher Here berbantuan media video. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-5 SMP Negeri 8 Banda Aceh yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar soal, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru, dan lembar respon siswa. Analisis data menggunakan rumus statistik deskriptif persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 14 siswa siswa yang tuntas pada siklus I, 16 siswa yang tuntas pada siklus II, dan 19 yang tuntas pada siklus III, persentase ketuntasan klasikal juga meningkat dari 50% pada siklus I, 70% pada siklus II, dan 90 persen pada siklus III; (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat menjadi sesuai dengan persentase waktu ideal; (3) Keterampilan guru dalam mengelola kelas meningkat dari skor 2,73 pada sikus I dengan kategori baik, skor 3,49 pada siklus II dengan kategori baik, dan 3,69 pada siklus III dengan kategori sangat baik; (4) Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here berbantuan media video dapat dikatakan mendapat tanggapan yang baik yaitu 86% dari 21 siswa berpendapat bahwa dengan belajar menggunakan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here berbantuan video dapat meningkatkan pemahaman tehadap materi yang telah mereka ikuti. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, terdapat peningkatan prestasi belajar siswa mulai dari siklus I sampai siklus III dengan menggunakan model Everyone Is Teacher Here  berbantuan media video di kelas VII-5 SMPN 8 Banda Aceh
HUBUNGAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN 1 BANDA ACEH Ichsan Firmansyah; Abdul Wahab Abdi; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertajuk hubungan kemampuan guru dalam mengelola kelas dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di MTsN 1 Banda Aceh. Rumusan masalah studi ini ialah apakah adanya hubungan kemampuan pengajar mengolah ruang dan gaya telaah murid akan perolehan telaah murid di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banda Aceh. Selanjutnya Studi ini berharap agar menjelaskan hubungan  keterampilan pengajar mengolah ruang dan gaya telaah murid akan perolehan telaah murid di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banda Aceh. Peneliti berhipotesis bahwa ada koneksi yang signifikansi sekitar keterampilan pengajar saat mengolah ruang dan gaya telaah murid dengan hasil belajar siswa dalam mapel IPS Terpadu di MTsN 1 Banda Aceh. Populasi studi ialah murid ruang 8 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banda Aceh. Penarikkan sampel dikerjakan menggunakan teknik Simple Random Sampling yang dipilih selaku random tiada mengamati tingkatan dan jumlah sampel yaitu sebanyak 44 murid. Penimbunan bukti dilaksanakan menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik pengerjaan bukti menggunakan statistik korelasi ganda, diperoleh hasil koefisien korelasi 0,20 pada kategori rendah dengan koefisien determinasi berganda (R2) = 4 %. Berasakan perolehan perbandingan sekitar Fhitung dan Ftabel bisa didapati bahwasanya 0,85 3,23. Perolehan percobaan hipotesisnya ialah terima H0. Perihal ini memperlihatkan bahwasanya tidak adanya koneksi yang signifikansi sekitar keterampilan pengajar saat mengolah ruang dan gaya belajar siswa akan hasil telaah murid di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banda Aceh. Kata Kunci: pengelolaan kelas, gaya belajar siswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 BANDA ACEH . Rusliana; Thamrin Kamaruddin; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.105 KB)

Abstract

Model pembelajaran Teams Games Tournament atau pertandingan tim merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran Teams Games Tournament divariasikan dengan menggunakan media teka-teki silang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan respon siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS-1 SMA Negeri 7 Banda Aceh yang berjumlah 25 siswa. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar soal pre-test dan soal post-test, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan lembar angket respon siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara individual dan klasiklal, aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada setiap siklus penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan serta pada umumnya atau sebanyak 96% siswa menyatakan setuju bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games Tournament berbantuan media teka-teki silang sangat menyenangkan dan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa, penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan media teka-teki silang dapat meningkatkan hasil belajar siswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMPN 11 BANDA ACEH . Istinandari; . Hasmunir; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.297 KB)

Abstract

Reciprocal teaching adalah proses pembelajaran mengacu empat strategi pemahaman yaitu merangkum, bertanya, mengklafikasi dan prediksi. audiovisual merupakan media video yang dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran reciprocal teaching berbantuan media audiovisual. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-3 SMP Negeri 11 Banda Aceh yang berjumlah 20 orang. Objek penelitian (1) Hasil Belajar; (2) Aktivitas siwa dan guru; (3) Ketrampilan pendidik; (4) Respon peserta didik. Teknik pengumpulan data (1) Observasi; (2) Tes; (3) Angket; dan (4) Dokumentasi. Instrumen pengumpulan data (1) Pre-test dan post-test; (2) Observasi aktivitas pendidik dan peserta didik; (3) Lembar observasi keterampilan pendidik; dan (4) Angket respon peserta didik. Analisis dataa menggunakan (1) hasil belajar peserta didik; (2) Analisis aktivitas peserta didik dan pendidik; (3) Analisis ketrampilan pendidik; dan (4) Respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase ketuntasan hasil belajar individual meningkat dari 65% pada siklus pertama menjadi 75% pada siklus II, dan 90% pada siklus III. Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 30% pada siklus I menjadi 60% pada siklus II, dan 90% pada siklus III; (2) Jumlah kesesuaian aktivitas pendidik dan peserta didik meningkat siklus pertama 5 aktivitas menjadi 7 aktivitas pada siklus II, dan 9 aktivitas pada siklus III; (3) Keterampilan pendidik dalam mengelola pembelajaran meningkat pada setiap siklus I skor 2,3, siklus II menjadi 2,7, siklus III 3,1; (4) Respon siswa menyatakan setuju bahwa pembelajaran reciprocal teaching berbantuan media audiovisual sangat bagus. Kata Kunci: penerapan, reciprocal teaching, audiovisual, hasiil belajar, IPS terpadu
IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA (STUDI DI SMP NEGERI 17 BANDA ACEH) Cut Meurah Badriatun Nufus; Daska Azis; Muhammad Hafizul Furqan
Jurnal Samudra Geografi Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v5i1.4557

Abstract

Environmental education is a solution to minimize environmental damage. One of the government's efforts in realizing environmental education is by launching the Adiwiyata program. Adiwiyata as a school program that aims to create good conditions for schools to become places of learning and awareness of school residents in an effort to encourage environmental conservation and sustainable development. The purpose of the Adiwiyata program is to create school citizens who are responsible for protecting and managing the environment through good school governance. The formulation of the research problem is how to implement the Adiwiyata program at SMP Negeri 17 Banda Aceh?. The research method uses a qualitative descriptive method with data collection techniques using interviews and observation sheets. The resource persons are principals, vice principals, Adiwiyata persons in charge and teachers. Data analysis using data triangulation technique. The results showed that the implementation of the Adiwiyata Program at SMPN 17 Banda Aceh had been implemented well. Preparation of environmental management programs in the form of hydroponic plants and waste banks, internalizing the values ​​of environmental care in RPP and Learning, Fostering collaboration with DLHK3, SMK SMTI, and having adequate infrastructure
Analisis Konten Nilai Cinta Tanah Air (Nasionalisme) dalam Materi Mata Pelajaran Kurikulum Geografi M. Hafizul Furqan; Sri Yanti; Daska Azis; Muhjam Kamza; Ruslan Ruslan
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v21i1.1882

Abstract

Salah satu tujuan dari pendidikan nasional yaitu menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang bertanggung jawab . Setiap mata pelajaran memiliki peranan yang unik dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air. Geografi memiliki kontribusi dalam menumbuhkan cinta tanah air pada peserta didik dikarenakan hakikat dari ilmu geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia dengan objek kajian berupa tanah (litosfer), udara (atmosfer), biosfer (makhluk hidup) antroposfer (penduduk) dan hidrosfer (air). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari Pendidikan Geografi dalam meningkatkan rasa cinta tanah air/ Nasionalisme baik secara secara langsung (Instructional Effect) dan juga dalam secara tidak langsung (Nurturant Effect). Penelitian ini menggunakan metode penelitan deskriptif  dengan teknik pengumpulan data studi literatur. Hasil penelitian menunjukan mata pelajaran Geografi berkontribusi dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air/ Nasionalisme baik secara langsung (Instructional Effect) dan secara tidak langsung (Nurturant Effect). Nasionalisme berkaitan dengan tujuan mata pelajaran geografi yaitu memperkenalkan wilayah Indonesia beserta potensi yang terkandung di dalamnya sehingga menumbuhkan prilaku peserta didik agar cinta tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan bertanggung jawab terhadap keutuhan NKRI