Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS SPASIAL ASPEK TOPOGRAFI MENGGUNAKAN CITRA DEMSRTM SEBAGAI DASAR PERENCANAAN JALAN ( 12-16 ) Arfan Hasan; Andi Herius; Mrs. Indrayani Indrayani; Darma Prabudi
PILAR Vol. 13 No. 2 (2018): Pilar: September 2018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek topografi merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan galian dan timbunan.  Mengingat perlunya dipertimbangkan aspek topografi yaitu faktor ketinggian permukaan dari muka laut dalam perencanaan jalan maka perlu ditemukan suatu metode untuk memudahkan penentuan ketinggian permukaan tanah dari muka laut.  Pengukuran ketinggian yang dilakukan secara manual tentunya membutuhkan biaya dan waktu yang sangat besar.  Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian yang menganalisis ketinggian secara spasial menggunakan metode penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra Digital Elevation Model (DEM) SRTM (Shuttle Radar Topography Mission), sehingga didapatkan klasifikasi ketinggian yang dapat dipergunakan sebagai dasar dalam perencanaan jalan.  Metode yang digunakan dalam pengklasifikasian ketinggian adalah metode intrpolasi dari hasil overlay peta ruang terbuka dengan citra DEMSRTM.  Dari hasil analisis didapatkan persentase perbandingan hasil klasifikasi ketinggian terhadap kontur adalah 9,359 % dan terhadap topografi adalah 8,139 %, hal ini menunjukkan bahwa metode interpolasi dapat digunakan dalam pengklasifikasian ketinggian dengan menggunakan peta DEMSRTM.
PENGARUH NILAI CBR DAN KUAT GESER TANAH GAMBUT YANG DI STABILISASI MENGGUNAKAN PETRASOIL DENGAN SEMEN PORTLAND ( 15-20 ) Hasyyati Ishmah; Vinny Alvionita; Andi Herius; Ibrahim Ibrahim
PILAR Vol. 14 No. 1 (2019): Pilar: Maret 2019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah gambut merupakan tanah organik yang secara fisik dan teknik kurang memenuhi persyaratan dan ketentuan dalam pekerjaan konstruksi, karena tanah gambut memiliki kandungan air dan kompresbilitas yang sangat tinggi serta mempunyai kapasitas dukung tanah yang rendah.Dengan berbagai alasan dan pertimbangan pekerjaan konstruksi diatas endapan gambut sering terpaksa dilakukan, terutama untuk pembangunan jalan raya.Maka salah satu cara mengatasi masalah ini perlu dilakukan perbaikan dengan cara stabilisasi tanah. Stabilisasi tanah gambut antara lain dengan mencoba menambahkan bahan campuran berupa petrasoil dan semen.Pada penelitian ini tanah gambut diambil di daerah Jalan Lintas Timur Inderalaya yang distabilisasi dan di tes menggunakan uji sifat fisis dan mekanis seperti pengujian Berat Jenis, Batas-batas Konsistensi, Analisa Saringan, Hidrometer, Pemadatan standar, California Bearing Ratio, serta Kuat geser. Variasi penambahan semen 5 %; 10 %; 15 %; 20%, sedangkan campuran petrasoil adalah dengan perbandingan (1:75). Dari hasilkadar air optimum melalui uji pemadatan, dilakukan pengujian California Beraing Ratio dan Kuat geser untuk melihat pengaruh pada setiap penambahan semen dan petrasoil terhadap tanah gambut.Hasil penelitian menunjukkan perbaikan pada sifat fisis dan meningkatkan nilai California Bearing Ratio dan Kuat geser
Pengaruh Penambahan Kapur Dan Petrasoil Terhadap Tanah Lempung Dilihat Dari Nilai California Bearing Ratio (Cbr) Dan Kuat Tekan Bebas Andi Herius
PILAR Vol. 16 No. 2 (2021): Pilar: September 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTanah memiliki peranan penting bagi bangunan sipil karena seluruh bangunan berada di atas tanah. Salah satu jenis tanah yang banyak ditemukan di Sumatera Selatan yaitu tanah lempung. Tanah lempung merupakan jenis tanah yang berbutir halus yang sangat dipengaruhi oleh kadar air tanah dan mempunyai sifat yang cukup kompleks. Hal ini sangat tidak menguntungkan jika tanah lempung dijadikan sebagai tanah dasar untuk bangunan jalan. Oleh karena itu tanah lempung perlu distabilisasi dengan penambahan bahan additive. Untuk memperbaiki kekuatan dari tanah lempung pada penelitian ini digunakan petrasoil dan kapur sebagai bahan tambah pada tanah lempung. Sampel tanah lempung yang digunakan berasal dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Bahan tambah kapur didapatkan dari salah satu toko bangunan di Palembang. Variasi penambahan campuran kapur yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari berat total tanah. Hasil penelitian menunjukkan dengan penambahan petrasoil dan kapur dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanis tanah lempung. Untuk pengujian sifat fisik dan mekanis yang dilakukan, persentase optimum yang baik digunakan untuk stabilisasi tanah lempung pada penelitian ini adalah dari persentase variasi penambahan petrasoil dan kapur 9,83% sampai dengan penambahan petrasoil dan kapur 14,21%.Kata kunci : Tanah Lempung, Stabilisasi, Petrasoil, Kapur.ABSTRACTLand has an important role for civil buildings because all buildings are on the ground. One type of soil that is found in South Sumatra is clay. Clay soil is a type of fine-grained soil that is strongly influenced by soil water content and has quite complex properties. This is very unprofitable if clay is used as a subgrade for road building. Therefore, clay soils need to be stabilized by adding additives.to improve the strength of clay soil, in this study petrasoil and lime are used as added material in clay. The clay sample used came from the Banyuasin district, South Sumatra. The added lime material was obtained from one of the building shops in Palembang. The addition of lime mixture variation used is 0%, 5%, 10%, 15%, and 20%.The result showed that the addition of petrasoil and lime couldimprove the physical nd mechanical properties carried out, the optimum percentage used for clay soil stabilization in this study is from the percentage variation of the addition of petrasoil and lime 9,83% to the addition of petrasoil and lime 14,21%.Kata kunci : Clay Soil, Stabilzation, Petrasoil, Lime.
Analisis Peningkatan Nilai Cbr Tanah Rawa Menggunakan Campuran Petrasoil Dan Kapur Indrayani Indrayani; Andi Herius; Darma Prabudi; Ade Surya Pratama; Putra Nanda; Nurman Fernando
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.2.108-115.2021

Abstract

Pengembangan daerah rawa di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan daerah rawan genangan air perlu mendapat perhatian khusus. Kawasan ini memiliki potensi sumber daya lahan yang besar dari sektor pertanian, perkebunan peternakan dan budidaya perikanan. Pada saat terjadi intensitas curah hujan yang tinggi, akses jalan daerah ini rusak parah disebabkan lemahnya daya dukung tanah pada lapis tanah dasar (subgrade) tanahnya memiliki kohesifitas tinggi/ tanah lunak. Penggunaan bahan-bahan stabilizing agent, dapat memperbaiki sifat mekanik dari tanah lunak dan meningkatkan daya dukungnya. Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi kimiawi dengan berbagai variasi campuran additive petrasoil dan kapur, yang mana penelitian sebelumnya yang hanya menggunakan bahan additive petrasoil menyebabkan penurunan terhadap nilai CBR tanah, namun pada beberapa proyek jalan petrasoil masih terus digunakan dengan campuran bahan lain, sehingga perlu dilakukan penelitian ini dengan mencampurkan additive petrasoil bahan tambah lain seperti kapur untuk mendapatkan pengaruh petrasoil terhadap peningkatan nilai CBR.  Persentase campuran kapur adalah 10%, 15%, 20% dengan tambahan petrasoil sebesar 1 kg yang dilarutkan dalam 1000 liter air.  Dari hasil pengujian didapatkan  penambahan petrasoil dan kapur sebagai bahan tambah pada tanah rawa dengan klasifikasi tanah lempung dapat meningkatkan nilai CBR dari 1,55%  pada keadaan tanah asli menjadi 7,88% pada kondisi tanah yang distabilisasi menggunakan petrasoil dan kapur 20%.
Aplikasi Teknologi Remote Sensing Terhadap Sebaran Jaringan Jalan di Kota Palembang Akhmad Mirza; Andi Herius; Arfan Hasan; Indrayani Indrayani
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.924 KB) | DOI: 10.25077/jrs.15.2.66-74.2019

Abstract

Pendataan jaringan jalan di Kota Palembang diperlukan untuk mendapatkan panjang jaringan jalan yang ada di Kota Palembang, khususnya panjang jaringan jalan pada setiap kecamatan yang ada di kota Palembang. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah kota dalam pengambilan keputusan terhadap pembangunan infrastruktur jalan di kota Palembang. Pengambilan keputusan dalam menentukan pembangunan infrastruktur jalan dapat dilakukan dengan membandingkan indeks aksesibilitas wilayah pada setiap kecamatan yang ada. Nilai indeks aksesibilitas dihitung dengan membandingkan panjang jalan terhadap luas wilayah, semakin tinggi indeks aksesibilitas maka panjang ruas jalan semakin tinggi dan demikian pula sebaliknya. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknologi remote sensing dengan memanfaatkan citra Landsat 8 yang diunduh dari USGS Landsat 8 Product. http://landsat.usgs.gov. Selanjutnuya dilakukan pengolahan terhadap citra sehingga dapat digunakan dalam menginterpretasi keberadaan jaringan jalan yang ada di kota Palembang dan membaginya per kecamatan. Dengan menggunakan teknologi remote sensing  ini pendataan sebaran jaringan jalan dapat lebih efektif dan efisien. Hasil analisa menunjukan bahwa indeks aksesibilitas jalan tertinggi adalah pada Kecamatan Ilir Barat I yaitu sebesar 14,11, sedangkan terendah pada Kecamatan Gandus, yaitu sebesar 1,88. Dari rata-rata nilai indeks aksesibilitas jalan yang diperoleh maka keberadaan jaringan jalan di kota Palembang masuk dalam katagori tinggi yaitu sebesar 5,73.
Campuran Fly Ash dan Petrasoil dalam Peningkatan Daya Dukung Tanah Indrayani -; Andi Herius; Sudarmadji -; Ahmad Mirza; Daiyan Saputra; Al Muhammad Fadil
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 2 (2020): Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2020)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i2.2124

Abstract

As an effort to improve the subgrade, some construction projects use petrasoil material to increase the carrying capacity of the soil, for example in the construction of the "Improvement of the Tabarfane-Hokmar Soil Road (Chemical Petrasoil)” in Aru sub-district. Previous research on increasing the carrying capacity of the soil have been done using petrasoil, but the results indicated no soil carrying-capacity increase. On the contrary, another study successfully used fly ash on swamps to increase the soil carrying-capacity. Based on these two studies, the current research combined the two additives, namely, fly ash and petrasoil, to increase soil carrying-capacity and get an optimal additive composition. Some tests have been carried out, i.e. the index properties test, compaction test, and CBR test using AASHTO and ASTM standards. Fly ash mixtures were prepared in several composition percentages, i.e. 0%, 10%, 15%, 20%, while the mixture of petrasoil and water is 1 kg: 1000 liters. The results showed that there was an increase in soil bearing capacity based on the largest CBR value in the variation of mixed soil with petrasoil and fly ash by 20% which is equal to 19.7% of the CBR value of original soil without additives.
DISEMINASI WEB GIS SISTEM PELAPORAN DAN PEMETAAN KERUSAKAN JALAN KOTA PALEMBANG Indrayani Indrayani; Andi Herius; Kosim Kosim; Norca Praditya; Ika Sulianti
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 6: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.024 KB)

Abstract

Seiring berjalannya waktu kondisi infrastruktur jalan tentunya akan mengalami penurunan. Kerusakan jalan secara dini dapat ditindaklanjuti jika masyarakat ikut berperan aktif untuk segera melaporkan apabila terjadi kerusakan jalan. Untuk itu diperlukan perangkat yang dapat memudahkan sistem pelaporan dan pemetaan kerusakan jalan yang ada sehingga kerusakan jalan dapat langsung ditangani. Sosialiasi sistem pelaporan kerusakan jalan berbasis WEB memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melaporkan kerusakan jalan yang ada dan menandai koordinat lokasi terjadinya kerusakan jalan. Dengan adanya sistem pelaporan dan pemetaan kerusakan jalan ini maka akan membantu pemerintah kota Palembang melalui Dinas PUPR kota untuk mengevaluasi kondisi kerusakan jalan di Kota Palembang dalam satu sistem yang terintegrasi. Dinas PUPR Kota Palembang menyambut baik kegiatan “Diseminasi WEB GIS Sistem Pelaporan dan Pemetaan Kerusakan Jalan Kota Palembang”. Dari diseminasi ini diharapkan staf PUPR Kota Palembang yang telah mengikuti diseminasi dapat meneruskannya kepada seluruh masyarakat di kota Palembang.
Analisa Pekejaan Bronjong dengan As Built Drawing di Tebing Sungai Megang Kabupaten Musi Rawas Ricky Ravsyan Alhafez; Ahmad Syapawi; Andi Herius
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.118780

Abstract

As Built Drawing merupakan gambar akhir dari objek yang sudah selesai pengerjaanya yang seharusnya tidak ada lagi perbedaan antara keduanya. Terdapat 2 parameter dalam melaksanakan penelitian ini yaitu bronjong sebagai objek amatan dan dokumen As Built Drawing sebagai pembanding. Dari kedua parameter tersebut terdapat variable guna mengerucutkan objek amatan. Variabel yang telah ditentukan berdasarkan studi literatur yaitu panjang tiap segmen, jumlah trap tiap segmen, tinggi trap dan lebar trap.  Kemudian dari variable – variable tersebut dilakukan perbandingan secara head to head dari kedua parameter yang sudah ditentukan sebelumnya.  Dari hasil amatan yang sudah diperoleh terdapat perbedaan pada parameter – parameter amatan sehingga menimbulkan selisih volume antara objek yang terbangun dengan As Built Drawing. Dari hasil tersebut dapat diberikan rekomendasi terkait dengan hasil akhir baik dari perlunya revisi dokumen As Built Drawing atau dari segi perlunya kembali review – review dokumen yang sudah diberikan oleh pihak kontraktor. Selain itu dapat memberikan masukan ke pihak pemberi kerja dalam hal masalah pelunasan pembayaran. Kata kunci: Bronjong, As Built Drawing, Jumlah Trap, Tinggi Trap, Lebar Trap.
Simulasi Back Propagation Dalam Prediksi Data Kunjungan Kapal Dalam dan Luar Negeri Sumatera Selatan Tahun 2019 sampai 2021 Fadhila Firdausa; Ibrahim Ibrahim; Andi Herius; Hakas Prayuda
Bulletin of Civil Engineering Vol 2, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Civil Engineering Department, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bce.v2i2.15618

Abstract

Kondisi Sumatera Selatan yang memiliki sungai musi yang panjang dan berbatasan dengan. Kepulauan Bangka Belitung membuat perjalanan lalu lintas keairan menjadi perhatian penting. Selain itu hasil sumber daya Sumatera Selatan berupa minyak, gas alam, dan batu bara dan lain-lain menjadi pusat industri yang pemasarannya melalui jalur darat dan laut. Berdasarkan hasil ekspor import pelabuhan Boom Baru merupakan akses ekspor import terbesar di Sumatera Selatan. Oleh karena hal itu kunjungan keluar masuk kapal dalam dan luar negeri harus dilakukan dengan seksama dan terekam secara baik. Back Propagation merupakan simulasi buatan yang dibuat berdasarkan system kerja jaringan syaraf tiruan. Simulasi ini meniru data input yang dimasukkan sehingga menghasilkan data output yang mendekati hasil dari data input. Simulasi ini juga memiliki kecanggihan berupa menirukan data range yang berada diantara data input. Sehingga memudahkan dalam memprediksi data yang tidak ada didalam data input. Data kunjungan kapal dalam dan luar negeri diambil dari data Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan dari tahun 2019 sampai 2021. Hasil simulasi Back Propagation untuk data kunjungan dalam negeri yang menghasilkan eror terkecil 0,92% dengan trial epoch sebanyak  175693 dan mengalami eror data di 53%. untuk data kunjungan luar negeri yang menghasilkan eror terkeci 1,44% dengan trial epoch sebanyak 189367 dan mengalami eror data di 73%. Dapat disimpulkan bahwa simulasi Back Propagation mampu memprediksi data kunjungan kapal dalam  dan luar negeri.