This Author published in this journals
All Journal AUSTENIT
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PENGARUH PENGGANTIAN MATERIAL TUBE TERHADAP KECEPATAN, SUHU DAN TEKANAN PADA LUBE OIL COOLER UNTUK PENDINGIN COMPRESSOR 103 DI PT PUSRI Beni Kurniawan Saputra; Muchtar Ginting; Soegeng Witjahjo
AUSTENIT Vol. 8 No. 2 (2016): AUSTENIT 08022016
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.153 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547594

Abstract

Dalam proses pembuatan pupuk digunakan alat penukar kalor yang disebut dengan Heat Exchanger. Salah satu jenis Heat Exchanger yang paling banyak digunakan adalah Lube Oil Cooler. Di dalam pengoperasiannya, seringkali dijumpai kebocoran tube yang diakibatkan oleh sistem cooling water yang kurang baik atau material tube yang mudah terkorosi.Sehubungan dengan sering terjadi kerusakan diatas, sehingga kami mencoba melakukan penggantian material tube yang semula karbon diubah menjadi stainless ,kuningan, aluminium dan titanium. Lube oil cooler pengganti ini mempunyai konstruksi dan spesifikasi yang sama secara dimensional tetapi berbeda jenis materialnya.Setelah dilakukan perhitungan dan analisis data diperoleh pembuktian bahwa selisih temperature rata-rata logarithmic (LMTD) Lube Oil Cooler pengganti lebih rendah sedikit nilainya dari LMTD Lube Oil Cooler asli. Nilai efisiensi Lube Oil Cooler pengganti lebih besar nilainya dibanding dengan nilai efisiensi Lube Oil Cooler asli, disebabkan nilai perbandingan laju perpindahan panas actual dengan laju perpindahan panas maksimal pada Lube Oil Cooler. Press Drop sisi SHELL pada Lube Oil Cooler asli lebih rendah nilainya dibandingkan dengan Press Drop sisi SHELL pada Lube Oil Cooler pengganti dipengaruhi faktor gesekan (f) pada Lube Oil Cooler dan nilai kecepatan aliran massa melalui SHELL (Gs ) pada Lube Oil Cooler. Press Drop sisi TUBE pada Lube Oil Cooler asli lebih rendah nilainya dibandingkan dengan pengganti, disebabkan panjang TUBE, semakin panjang TUBE semakin besar nilai Press Drop yang diperoleh.