Atar Fuady Babgei
Departemen Teknik Biomedik Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Klasifikasi Tumor Otak pada Citra Magnetic Resonance Image dengan Menggunakan Metode Support Vector Machine Ainani Shabrina Febrianti; Tri Arief Sardjono; Atar Fuady Babgei
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.51587

Abstract

Di Indonesia, pasien yang terdiagnosis tumor otak semakin meningkat setiap tahunnya. Bukan hanya orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga dapat terserang penyakit tumor otak. Untuk membedakan citra gambar Magnetic Resonance Image (MRI) yang terdeteksi tumor otak dengan yang tidak terdeteksi tumor otak, perlu dilakukan proses klasifikasi dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Dalam penelitian ini, proses klasifikasi dilakukan dalam tiga langkah, Pre-processing yang mengubah ukuran citra, ekstraksi fitur yang mengambil informasi (fitur) secara teksturnya, kemudian diikuti dengan melatih data dan dilakukan pengujian pada SVM. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan citra MRI dengan tumor atau non tumor. Serta menganalisis tingkat akurasi klasifikasi untuk kernel SVM yang berbeda seperti Linear, RBF dan Polynomial. Dari hasil pengujian klasifikasi dengan SVM, didapatkan tingkat akurasi yang cukup baik sebesar 0.76 dengan menggunakan kernel Linear dan RBF pada tipe C-SVM.
Kontrol Eksoskeleton Tangan dengan Sensor Taktil untuk Rehabilitasi Spesific-Task Practice pada Pasien Spastisitas Pasca Stroke Hanan Yumna; Achmad Arifin; Atar Fuady Babgei
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i1.61832

Abstract

Pasien pasca stroke dengan komplikasi spastisitas dapat menyebabkan kurangnya kemampuan menggenggam objek sehingga mempunyai kebutuhan khusus dengan bantuan eksoskeleton tangan robotik. Setelah dilakukan berbagai teknik fisioterapi untuk menangani spastisitas, perlu dilakukan evaluasi kekuatan tangan pasien selama menggenggam. Meskipun banyak metode rehabilitasi specific-task learning dengan eksokskeleton, untuk mendapatkan pengukuran kekuatan selama interaksi genggaman masih menjadi hal yang menantang. Tujuan penelitian ini mengembangkan eksoskeleton dengan umpan balik dari sensor taktil untuk mengevaluasi distribusi kekuatan pada ujung jari pasien, lalu eksoskeleton membantu pasien menjaga kekuatan pegangan disekitar trehsold untuk meningkatkan kemampuan gerak. Pengukuran threshold genggaman tangan normal yang didapatkan untuk mengangkat sebuah cangkir adalah 2,254 N. Selama rehabilitasi, eksoskeleton mampu menjaga kekuatan pegangan disekitar threshold, ketika kekuatan pegangan subjek terdeteksi dibawah threshold, eksoskeleton mampu memberikan stimulus eksternal power sehingga menjaga kekuatan pegangan.
Perancangan Mekanik Pulmonary Rehabilitation Robot sebagai Pendukung Mekanisme Rehabilitasi Asma Breathing Retraining Rasyida Shabihah Zukro Aini; Achmad Arifin; Atar Fuady Babgei
Jurnal Teknik ITS Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v9i1.48237

Abstract

Penyakit asma merupakan proses inflamasi pada saluran pernapasan yang menyebabkan saluran pernapasan menjadi hyperresponsive sehingga mudah terjadi pembatasan aliran udara. Penanganan penyakit asma membutuhkan fokus jangka panjang sehingga membutuhkan rehabilitasi. Rehabilitasi asma pada umumnya melibatkan beban anggota tubuh pada saat pelatihan. Breathing retraining merupakan mekanisme rehabilitasi yang tepat. Untuk membantu pendertita asma bertahan dengan mekanisme tersebut sesuai dengan waktu pelatihan rehabilitasi yang distandarkan, maka dirancanglah mekanik platform pulmonary rehabilitation robot. Platform ini terdiri dari tiga mekanisme yakni armpit support, thoracic push dan belt. Mekanisme armpit support dan belt menggunakan one pulley intraction, sedangkan thoracic push menggunakan sistem scissor jack lift. Dibandingkan platform yang sudah ada untuk penderita COPD, platform ini memiliki keunggulan yakni penambahan mekanisme belt sebagai pendukung untuk ekspansi rongga dada saat inhalasi. Selain itu, penambahan audio melalui headphone untuk meredam suara platform yang bising menjadikan pengguna asma tidak mudah otot pernapasannya menjadi hyperresponsive.
Building an Unmanned Aerial Vehicle for Humanitarian Aid Delivery Atar Fuady Babgei; Heri Suryoatmojo
IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 10, No 1 (2020): April
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.675 KB) | DOI: 10.22146/ijeis.55144

Abstract

When an emergency occurs, immediate responses are needed for the affected areas. Conventional means of transportation often face difficulties carrying supplies to the location in need, especially in severely damaged areas.In this project, a small semi-autonomous unmanned aerial vehicle (UAV) was designed and constructed to undertake a representative humanitarian aid mission. The system has a novel hex-rotor design with overlapping propellers. Half of the motors have been turned upside down with a slight overlap between each propeller, hence reducing the total dimension of the system without losing its efficiency. The system is also equipped with a new lightweight servo activated two ring release system, allowing it to carry and release two kilograms of payloads with only small physical force needed.Overall, the system is capable to operate automatically while performing a series of tasks such as navigate waypoints and deliver payloads before returning to base. the system created in this project could deliver two individual payloads of 1 kg each to the pre-destinated target almost autonomously. The system provided promising results that encourage the utilization of UAV for delivering Humanitarian Aid.
Analisis Photoplethysmography Jarak Jauh dalam berbagai Kondisi Pencahayaan Atar Fuady Babgei; Muhammad Wikan Sasongko; Tri Arief Sardjono
IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 12, No 2 (2022): Oktober
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijeis.78715

Abstract

Photoplethysmography (PPG) konvensional untuk mengukur kecepatan jantung memiliki keterbatasan tersendiri, salah satunya yaitu diperlukannya kontak langsung dengan bagian tubuh pasien. rPPG (remote-Photoplethysmography) dapat digunakan untuk melakukan pemantauan jantung dari seorang pasien berbasis citra. Sama halnya dengan sistem lain yang berbasis kamera, algoritma rPPG sangat bergantung pada kondisi pencahayaan. Oleh karena itu diperlukan suatu studi analisis yang mengindahkan aspek tentang pengaruh kondisi dan arah cahaya terhadap subjek yang diamati terhadap hasil estimasi laju denyut jantung dengan algoritma rPPG. Pada penelitian ini diimplementasikan algoritma rPPG dengan Short-Time Fourier Transform (STFT) untuk memperkirakan laju detak jantung dalam berbagai kondisi cahaya. Hasil yang diperoleh merupakan analisa spektral dari perubahan frame video pada area dahi terhadap perubahan waktu dari model input warna Green-Channel dan HSV (Hue, Saturation, Value). Perbandingan dengan pengukuran ground truth pada pencahayaan 260 lux, 19 lux, dan 11 lux, estimasi laju detak jantung yang didapatkan dari input Green Channel menghasilkan persentase error rata-rata 0,038, 0,118, dan 0,229, dimana hasil persentase rata-rata error ini lebih rendah dari masukan HSV, yaitu 0,095, 0,212, dan 0,24.
Penerapan Teknologi Provent Mesin Pemotong Tempe, Guna Meningkatkan Produktivitas dan Kehigienisan Produk Kripik Tempe untuk UMKM di Kelurahan Manyar, Surabaya Muhammad Lukman Hakim; Giri Nugroho; Mashuri; Atar Fuady Babgei; Denny M. E. Soedjono; Hari Subiyanto
Sewagati Vol 6 No 5 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.591 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i5.171

Abstract

Keripik tempe merupakan makanan ringan khas Indonesia yang berasal dari irisan tempe yang dibumbui dan dicampur dengan berbagai bahan seperti tepung tapioka, garam, telur, dan berbagai bumbu lainya. Sebagai jajanan khas Indonesia, keripik tempe tidak hanya diminati di dalam negeri tetapi juga diminat dimanca negara seperti, Amerika, Korea, dan Jepang. UKM Syafrida Snack merupakan UKM yang memproduksi jajanan keripik tempe. Selain dijual didalam negeri, keripik tempe yang diproduksi juga keluar negeri, terutama Korea dan Jepang. Akan tetapi UKM ini memperoleh kendala dimana kualitas produk keripik tempe yang dihasilkan tidak bisa sama. Hal ini dikarena dalam proses produksinya (proses pemotongan) masih dilakukan secara manual. Sehingga mengakibatkan ketebalan keripik tempe yang dihasilkan tidak sama dan waktunya lama. Selain itu proses pomotongan manual mengakibatkan kehigienisan produk keripik tempe menjadi berkurang. Dari observasi permasalahan yang ada pada mitra dan diskusi dengan praktisi terkait mesin pemotong tempe, tim Pengabidan masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember menawarkan solusi yakni penerapan teknologi provent mesin pemotong tempe otomatis. Dengan dengan diimplementasikannya mesin ini akan meningkatkan kapasitas, kualitas, dan waktu produksi secara signifikan, serta UKM Syafrida Snack dapat meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi kebutuhan permintaan keripik tempe dalam negeri dan mancanegara. Dengan meningkatnya kapasitas produksi, perekonomian UKM Syafrida Snack dan masyarakat sekitar akan meningkat.