Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN DATA MENGGUNAKAN SOFTWARE UNTUK DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2020 Harvina Sawitri; Yuziani Yuziani
Jurnal Vokasi Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v5i1.2160

Abstract

Dosen, sebagai salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan perguruan tinggi, membutuhkan sejumlah keterampilan yang termasuk dalam hard skills yang berguna bagi mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karenanya dosen dituntut untuk memiliki kemampuan mengelola data (data management) yang umumnya diperoleh melalui training. Sejumlah training yang terkait dengan pengelolaan data diperlukan oleh dosen karena sangat berguna dalam berbagai aktivitas ilmiah seperti penelitian. Salah satu training yang dibutuhkan adalah keterampilan menggunakan teknologi komputer dengan menggunakan software atau aplikasi tertentu yang dapat menunjang aktivitas ilmiah dosen. Tujuan kegiatan manajemen data bagi dosen di lingkungan FK Unimal tahun 2020 ini adalah meningkatkan keterampilan dosen dalam mengelola data (data management) pada sejumlah kegiatan dalam tri dharma perguruan tinggi, mengetahui penggunaan sejumlah software dan aplikasi yang dapat menunjang aktivitas tri dharma perguruan tinggi dan membangun kemandirian dosen dalam aktivitas mengelola data seperti memasukkan (input) data, mengolah data, menganalisis data, dan presentasi data. Metode pelaksaan pelatihan menggunakan pendekatan antara lain orientasi dimana dosen diberikan informasi tentang manajemen data dan manajemen data statistic ( software atau aplikasi ), training mengajarkan manajemen data dan manajemen data statistic (software atau aplikasi) untuk mendapatkan kemampuan hard skill dan melakukan percobaan untuk penerapan manajemen data dan manajemen data statistic (software atau aplikasi) ke masing-masing dosen. Hasil dan luaran yang diperoleh adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dosen dalam manajemen data dan penggunaan aplikasi yang mendukung terlaksananya tridharma perguruan tinggi, terbitnya berita di media massa online dan submitted artikel pada jurnal nasional tidak terakreditasi.
KESIAPAN, EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PRAKTEK CUCI TANGAN 6 LANGKAH MENURUT WHO GUNA MENGHADAPI PANDEMI CORONAVIRUS PADA SISWA SD DIANA LHOKSEUMAWE Nora Maulina; Harvina Sawitri
Jurnal Vokasi Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v5i1.2060

Abstract

Corona virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS. Gejalanya demam , batuk, sesak napas yang membutuhkan perawatan di RS. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan terhadap suatu penyakit atau masalah kesehatan) dan promotif (peningkatan derajat kesehatan) pada seseorang, sehingga dapat dikatakan sebagai pilar Indonesia Sehat. Upaya yang dilakukan adalah cuci tangan menurut standar WHO dan penyediaan tempat cuci tangan, aktivitas ringan serta membaca doa. Pengabdian ini dilakukan di SDIT Diana As Saffa Kota Lhokseumawe pada bulan November dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 1-3 SD berjumlah 60 orang. Pelasanaan pengabdian diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh seluruh siswa. Diharapkan Melalui program pengabdian ini, pengetahuan guru dan siswa dapat meningkat tentang kesiapan dalam menghadapi wabah pandemic coronavirus, dapat meningkat tentang cara mencuci tangan baik dan benar sesuai standar WHO, tempat cuci tangan yang sesuai standar dapat tersedia di sekolah. Diharapkan pada pengabdian selanjutnya agar dapat dilakukan keberlanjutan dari pengabdian ini
GENDER DAN KEBIASAAN MINUM KOPI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2021 Harvina Sawitri; Yuziani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 16 No. 4 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedai kopi sekarang ini telah dijadikan sebagai tempat beraktivitas bagi mahasiswa, disinilah mahasiswa berinteraksi, bersosialisasi satu sama lain, mengerjakan tugas kuliah bahkan kuliah online selama masa pandemi. Perilaku konsumsi dipengaruhi oleh usia dan gender terutama pada perilakunya dalam mengkonsumsi kopi. Faktor gender berpengaruh terhadap kesukaan terhadap kopi, jenis kopi yang diminum dan frekuensi minum kopi setiap hari. Laki-laki muda dilaporkan minum lebih banyak kopi daripada perempuan muda. Namun minum kopi mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan khususnya bagi laki-laki yang mempunyai risiko lebih tinggi untuk terkena hipertensi dan PJK. Tujuan Penelitian ini adalah melihat hubungan gender dengan kebiasaan minum kopi pada mahasiswa. Metode penelitian Disain studi menggunakan disain potong lintang untuk menilai paparan dan dampak dalam satu waktu, uji yang digunakan adalah uji chi-square . Hasil penelitian terdapat 30% mahasiswa Program Studi Kedokteran yang minum kopi lebih dari tiga kali seminggu dan sebagian besar dari mereka adalah laki-laki. Kesimpulan Laki-laki dewasa muda mempunyai risiko untuk terkena hipertensi, PJK, gastritis dan insomnia karena kebiasaan minum kopi pada mereka.
FAKTOR LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERHENTI PAKAI NARKOBA SUNTIK Harvina Sawitri
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 1: No. 2 (November, 2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v1i2.396

Abstract

Narkotika dan obat-obatan terlarang merupakan permasalahan global saat ini. 3,3-6,1% penduduk dunia menggunakan obat-obatan terlarang. Di Indonesia 1,99 % penduduknya menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang dan 7% dari jumlah tersebut merupakan pengguna narkoba suntik (penasun). Pemakaian narkoba dapat mengakibatkan bermacam-macam gangguan mental dan perilaku dan mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit. Sedangkan pemakaian jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba suntik dapat meningkatkan angka infeksi HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C. Desain penelitian ini adalah menggunakan desain potong lintang dengan mempertimbangkan variabel waktu. Analisis yang digunakan adalah analisis survival menggunakan metode Kaplan Meier untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Sampel penelitian ini adalah 268 pengguna narkoba suntik pada Survei Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia tahun 2008 yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional. Pada lama pemakaian narkoba suntik pada responden, waktu paling sedikit adalah 3 bulan dan waktu paling lama adalah 348 bulan (29 tahun). Umur paling muda pengguna narkoba suntik adalah 15 tahun dan paling tua 44 tahun. Faktor yang berhubungan dengan berhenti pakai narkoba suntik adalah anggota keluarga tidak ada yang pakai narkoba. Tinggal bersama keluarga mempunyai peluang 1,50 kali lebih cepat untuk berhenti pakai narkoba suntik. Perlu adanya peningkatan konseling secara individu antara petugas penjangkauan dengan pengguna narkoba untuk lebih memotivasi pengguna narkoba supaya dapat merubah perilakunya dari berisiko menjadi tidak berisiko.
DERAJAT pH SALIVA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH YANG MENGKONSUMSI KOPI TAHUN 2020 Harvina Sawitri; Nora Maulina
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 1 (Mei, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i1.4729

Abstract

 Kopi merupakan salah satu minuman yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia dan memiliki aroma yang khas yang tidak dimiliki oleh bahan minuman lainnya. Minum kopi saat ini sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup sebagian besar orang, karena kopi dianggap mampu mengurangi depresi akibat dari banyaknya dan padatnya aktivitas masyarakat sehari-hari, termasuk mahasiswa. Kebiasaan minum kopi dapat menyebabkan perubahan pH saliva karena kandungan sukrosa pada kopi, yaitu dimana sintesa ekstra sel sukrosa lebih cepat daripada gula lainnya, sehingga lebih cepat diubah menjadi asam oleh mikroorganisme di dalam rongga mulut. Penurunan pH saliva dapat menyebabkan  demineralisasi  elemen-elemen  gigi  dengan cepat, sedangkan kenaikan pH dapat membentuk kolonisasi bakteri yang menyimpan juga meningkatnya pembentukan kalkulus. Saliva dengan pH  kritis yaitu 5,5 dapat mengakibatkan disolushidroksiapatit yang disebut demineralisasi pada gigi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas Malikussaleh untuk mengetahui derajat pH saliva pada mahasiswa yang mengkonsumsi kopi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh angkatan 2016-2018 dengan jumlah sampel 60. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan disain cross sectional, yaitu studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi, maupun hubungan penyakit dan paparan dengan mengamati status paparan, penyakit atau outcome lain secara serentak pada individu- individu dari suatu populasi pada suatu saat
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI TIM BURU SERGAP JENTIK DI SD 3 MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE Harvina Sawitri; Nora Maulina
Jurnal Vokasi Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i1.3000

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang paling besar didunia. Iklimtropis menyebabkan adanya berbagai penyakit tropis. Salah satu penyakit tropisyang disebabkan oleh Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ini Kasus DBDtersebar di 472 kabupaten/kota di 34 Provinsi. Kematian Akibat DBD terjadi di219 kabupaten/kota. Upaya penanggulangan penyakit DBD secara epidemologisadalah dengan cara memutus mata rantai penularan antara host, agent danenvironment. Sekolah merupakan salah satu tempat yang rentan terhadappenyebaran penyakit demam berdarah, hal ini disebabkan karena masihrendahnya angka bebas nyamuk di sekolah-sekolah. Untuk mengurangipenyebaran penyakit demam berdarah di sekolah maka perlu diadakanpemberantasan jentik nyamuk. Tim Buru Sergap Jentik merupakan anggotamasyarakat yang secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedesaegypti di lingkungannya danmelakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)secara rutin. Peran tim buru sergap jentik sangat penting dalam sistemkewaspdaan dini mewabahnya DBD karena berfungsi untuk memantaukeberadaan dan menghambat perkembangan awal vektor penular DBD.Keaktifan kader tim buru sergap jentik dalam memantau lingkungannyadiharapkan dapat menurunkan angka kasus DBD. Oleh karena itu, diperlukanupaya peningkatan keaktifan tim buru sergap jentik melalui motivasi danedukasi. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan siswaterhadap pentingnya memberantas jentik nyamuk sebagai penyebab terjadinyapenyakit DBD yang ada di genangan air, meningkatkan pengetahuan siswauntuk dapat memotivasi siswa yang lain dalam menjalankan programpemerintah 3M dan membentuk Tim Buru Sergap Jentik Nyamuk di SDN 3Muara Dua. Metode pendekatan yang ditawarkan adalah edukasi, sosialisasi dankaderisasi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa terdapat perubahan pengetahuansiswa sekolah sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi dengan nilai p value0.00001 (α 0,05) menggunakan paired t test, juga telah terbentuknya tim burusergap jentik nyamuk sebanyak 3 tim.
PEMBERDAYAAN DESA SEHAT DENGAN PEMBINAAN RUMAH TANPA ASAP ROKOK DI DESA UTEUNKOT, KECAMATAN MUARA DUA, KOTA LHOKSEUMAWE Nora Maulina; Harvina Sawitri
Jurnal Vokasi Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i2.3055

Abstract

Merokok mempunyai  pengaruh yang sangat buruk terhadap kebiasaan individu, sifat perokok dapat menyebabkan kecanduan (adiktif) secara permanen yang berakibat menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk dihilangkan. Kebiasaan merokok pada masyarakat Desa uteunkot masih sangat tinggi, ini dapat dilihat dari data kunjungan masyarakat pada fasilitas kesehatan dengan keluhan gangguan saluran pernafasan dan riwayat merokok dari anggota keluarga. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah guna mengurangi risiko penyakit saluran pernafasan yang diakibatkan oleh asap rokok baik pada perokok pasif maupun aktif terutama adalah keluarga dekat mereka yang terpapar tanpa diketahui dapat  menyebabkan angka kesakitan bagi anak,istri dan keluarga lainnya. Rumah tanpa asap rokok menjadi salah satu solusi bagi perokok aktif agar lebih memerhatikan kesehatan keluarga nya supaya tidak merokok didalam rumah. Sosialisasi bahaya merokok dilingkungan keluarga dengan penyuluhan pada masyarakat Desa uteunkot serta membagi brosur tentang bahaya merokok dan pembentukan kader dari anggota keluarga terdekat guna mengevaluasi tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Hasil yang didapat dalam pengabdian ini adalah, pengetahuan masyarakat desa Uteunkot lebih baik terhadap bahaya paparan asap rokok dan terciptanya Rumah tanpa asap rokok dan melalui program pengabdian ini kesadaran dari perokok aktif semakin baik sehingga dapat menjaga anggota keluarga dari berbagai penyakit saluran pernafasan serta mengurangi kuantitas rokok yang dikonsumsi perhari nya serta melalui program pengadian ini, terbentuknya kader agar dapat mengevaluasi perokok aktif guna mendukung rumah tanpa asap rokok.
Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi sebagai Faktor Risiko PJK pada Lansia Nora Maulina; Harvina Sawitri; Najwa Zakiyya; Siti Syifa
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1894

Abstract

The elderly are still a significant concern today, because of the many types of diseases that this group suffers from, including coronary heart disease. This disease often coincides in the elderly due to changes in the characteristics of the elderly blood vessels coupled with uncontrolled diet and physical activity, therefore it is important to conduct research related to the relationship between type 2 diabetes mellitus and hypertension in the elderly as a risk of heart disease so that education can be carried out to prevent an increase in the incidence of coronary heart disease. The purpose of this study was to analyze the risk factors for type 2 diabetes mellitus and the incidence of hypertension as a risk factor for coronary heart disease (CHD) using a Framingham risk score for the elderly at the nursing home at Lhokseumawe City in 2022. The research design used was a cross-sectional study in which exposure and impact are measured at the same time. The sample is all the elderly in the nursing home in Lhokseumawe City. The results showed a significant relationship between diabetes mellitus and hypertension on the risk of coronary heart disease. In conclusion, diabetes mellitus and hypertension are risk factors for coronary heart disease.
Tingkat Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah pada Dosen dan Karyawan Harvina Sawitri; Nora Maulina; T Yocana Lutfi; Nita Rahmi
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1914

Abstract

A lifestyle change will cause a changing pattern of disease at this time. From infection disease and malnutrition becomes degenerative diseases like coronary heart disease. The increased prevalence of coronary heart disease in circle worker and the public in general in Indonesia not only burden the cost of treatment but also lower productivity work and result in more many injury consequence work as well as loss result of work. The purpose of this study is to know the level of risk of coronary heart disease in worker offices (lecturers and employees) at the Faculty of Medicine, Universitas Malikussaleh. The design study uses a cross-sectional study for count factor risk of coronary heart disease in one point time specific to 98 samples. The risk of coronary heart disease is calculated using the Jakarta Cardiovascular Score. Results show that most of the respondents were female (61.2%) and aged 40-44 years (31.6%). Most of the respondents did not suffer from hypertension (normal) as much as 57.1%. Most of the respondents do not suffer from diabetes mellitus (81%), have low physical activity (72.2%), and do not smoke (81%). The level of risk of heart and blood vessel disease is in the low-risk category (58.2%).
Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita 12-59 Bulan Di Kecamatan Banda Sakti Mauliza; Harvina Sawitri; Meltri Rahma Desti
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1957

Abstract

The nutritional status of children under five is still a challenge for all levels of society, especially health workers. Globally in 2019, around 144 million children under 5 years of age worldwide suffer from stunting, two-thirds of whom live in WHO Africa and the Southeast Asia region. The percentage of nutritional status in Indonesia, especially in Aceh, is still fluctuating. Although it has decreased to 17.7%, the percentage of nutritional status of children under five has not reached the expected target of 17%. One of the factors related to the nutritional status of children under five is the parenting style of parents, especially mothers. This study aims to determine the relationship between maternal parenting and the nutritional status of children under five in the working area of ​​the Banda Sakti Health Center. The research method used a cross-sectional design, with mothers who had toddlers aged 12-59 months as respondents. The results of the study using the chi square test showed that there was a relationship between maternal parenting consisting of feeding, environmental sanitation/hygiene, and health services with toddlers aged 12-59 months in the working area of ​​Banda Sakti Health Center, Lhokseumawe City in 2022 with p <0 ,05. The result of this study indicate that there is a relationship between maternal parenting which consists of feeding, hygiene/hygiene and environmental sanitation, and health services in the working area of ​​the Banda Sakti Public Health Center, Lhokseumawe City.