Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA ANAK PENDERITA TUBERCULOSIS (TBC) DI PUSKESMAS PERAK TIMUR SURABAYA Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v9i1.208

Abstract

Tuberculosis is a disease that is transmitted through the respiratory system that can attack at any age, especially at the age of children who experience decreased immune system and close contact with people with Tuberculosis caused by Mycobacterium tuberculosis. The purpose of this study was to determine the relationship of parental knowledge with treatment adherence in children with tuberculosis. The method used in this study is to use a cross-sectional method. The population in this study was 15 with the number of samples used as research respondents was 15 respondents (parents). Sampling is done by Total Sampling. The research instrument used was a questionnaire, observation and interview. The results showed that as many as 9 respondents (60%) had a sufficient level of knowledge with compliant behavior. Analysis of data using the Spearman test and obtained a significance value (p) of 0.620 where p <0.05, which means there is no relationship between parental knowledge and medication adherence in children with tuberculosis. It can be concluded that there is no relationship between parental knowledge and treatment adherence in children with tuberculosis in Puskesmas Perak Timur Surabaya.With this research, it is expected to increase health knowledge, especially in children with tuberculosis in the Health Center in East Surabaya Surabaya by means of health education.
PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA HARGO DEDALI SURABAYA Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v10i1.268

Abstract

Penyakit degeneratif pada masa tua yang sering muncul salah satunya yaitu hipertensi. Hipertensi merupakan tekanan tinggi didalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dipompa keseluruhan jaringan dan organ tubuh. senam merupakan salah satu hal yang efektif dalam menurunkan tekanan darah, salah satunya senam jantung sehat. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental group pre – post test design, yang bertujuan mengidentifikasi pengaruh senam jantung sehat terhadap tekanan darah pada Lansia. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu senam jantung sehat dan variable dependen yaitu tekanan darah pada Lansia. Populasi pada penelitian ini yaitu lansia di Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya berjumlah 16 responden, dengan sampel 16 responden yang dipilih melalui teknik total sampling. Pengukuran tekanan darah menggunakan spygnomanometer. Pengumpulan data dengan checklist. Hasil penelitian menunjukkan sebelum senam jantung sehat tekanan darah 10 orang (62,5%) termasuk hipertensi stadium I dan setelah senam jantung sehat didapat tekanan darah 13 orang (81,25%) termasuk prehipertensi. Analisa data menggunakan uji statistic Wilcoxon dan diperoleh tingkat signifikan 0,00 (p<0,05), dengan demikian H0 ditolak yang berarti ada pengaruh antara senam jantung sehat terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya. Lanjut usia yang sudah memiliki riwayat hipertensi dianjurkan untuk lebih rutin melaksanakan senam jantung sehat karena dapat membantu lansia menurunkan atau menstabilkan tekanan darah.
PENGARUH STIMULASI PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRA SEKOLAH Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Jurnal keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v10i2.290

Abstract

Usia prasekolah merupakan salah satu periode emas tumbuh kembang anak , rasa ingin tahu yang besar inilah yang kemudian mendorong anak usia prasekolah mengembangkan kemampuan kognitifnya. Kemampuan kognitif memiliki peran yang besar pada perkembangan kecerdasan . Hal ini tidak lepasa dari fakor genetik dan lingkungan. Stimulasi Psikososial bagi anak salah satunya dari lingkungan keluarga itu sendiri . Lingkungan juga bisa mengekplorasi pengembangan kognitif melalui panca indera sehingga akan mempunyai maafat bagi anak sendiri. Untuk itu aspek kognitif memegang peranan yang sangat penting dalam diri seseorang. Dalam penelitian mempergunakan metode one group pre post test dengan uji statistik Wilcoxon. populasinya adalah Anak TK ADNI usia pra sekolah di wilayah Demak Timur Surabaya sejumlah 30 responden.Sample adalah sebagian anak usia pra sekolah di wilayah Demak Timur Surabaya tetapi pada penelitian sample keseluruhan yang diambil yaitu n: 30 anak .dengan menggunakan teknik total sampling . Variabel yang dipergunakan adalah tunggal. Pengumpulan data dengan kuisioner. Hasl penelitian menunjukan Perkembangan kognitif baik berjumlah 16 orang (53%) sedangkan untuk stimulasi Psikososial yang sesuai sebanyak 16 orang ( 53%) . Kesempulannya perkembangan kognitif dan stimulasi Psikososial yang terjadi pada anak yang sesuai jika orang tua memperhatikan dan mengetahui sedini mungkin adanya suatu perubahan yang tidak sesuai dengan perkembangan usia anak secara normal.
Deteksi Dini Kanker Pada Anak Lina Mahayaty; Ethyca Sari; Budi Artini; Wijar Prasetyo; Retty Nirmala Santiasari
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Cancer is a malignant disease that often causes death. Not only attacks adults, cancer also attacks children. The death rate is more than 50 percent. The high mortality rate in children due to cancer can be caused by parents' ignorance of the symptoms of the disease. The purpose of community service activities is to increase the knowledge of PKK mothers who have children aged 3-5 years about early detection of cancer in children in Puri Menganti Indah Housing, Wonokoyo District, Gresik Regency. Method : This counseling is carried out using the lecture method using power point media and leaflets Result: This outreach activity is running optimally, marked by an increase in respondents' understanding. Based on the results, it was found that 19 people had less knowledge (65%) while after education there were 23 people (79%) very good knowledge and 6 people (21%). Conclusion: Health education activities on Early Detection of Cancer in Children can continue to be carried out to improve knowledge of PKK mothers in Puri Menganti Indah Housing, Wonokoyo District, Gresik Regency
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEPATUHAN PENGHITUNGAN LUKA TEKAN DEKUBITUS Erika Untari Dewi; Ethyca Sari; Lina Sari Wulandari
Bahasa Indonesia Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v11i1.329

Abstract

Luka tekan terjadi karena penurunan suplai darah dan malnutrisi jaringan akibat penekanan yang terus menerus pada kulit, jaringan, otot dan tulang. Rendahnya kepatuhan perawat dalam melakukan penghitungan skor luka tekan decubitus memberikan andil yang cukup besar pada masih tingginya angka kejadian luka tekan decubitus pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang kepatuhan penghitungan luka tekan dekubitus dengan kepatuhan penghitungan luka tekan dekubitus. Dalam penelitian ini menggunakan desain studi korelasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua perawat di ruang di Ruang Rawat Inap Lantai 2 Lama Rumah Sakit Siloam Surabaya, dengan jumlah sampel yang memenuhi kreteria inklusi dan eksklusi sebanyak 30 orang. Tehnik sampling mempergunakan total sampling. Alat untuk proses pengumpulan data kuesioner dan lembar observasi, selanjutnya dianalisa dengan uji statistik Rank Spearman dengan p value < 0.05. Diketahui sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 18 orang (60%). Dari 18 orang responden dengan kategori tingkat pengetahuan cukup terbagi menjadi kategori patuh sebanyak 12 orang (66.67%). Dari hasil uji statistic dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dipeloreh hasil p value 0.026, yang artinya ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Kepatuhan Penghitungan Luka Tekan Dekubitus Dengan Kepatuhan Penghitungan Luka Tekan Dekubitus Di Ruang Rawat Inap Lantai 2 Lama Rumah Sakit Siloam Surabaya tahun 2021. Untuk itu perawat menekankan tanggung jawab dalam membantu keselamatan paisen agar mematuhi pelaksanaan patient safety, khususnya dalam pelaksanaan pencegahan untu kmengurangi kejadian cidera akibat pasien jatuh.
Karakter Anak Pra Sekolah dengan Pola Asuh Orang Tua Ethyca Sari; Tri Nurkristina; Untung Sujianto
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.8 KB)

Abstract

Interaksi antara orang tua dan anak akan memberikan stimulasi  yang baik sehingga  anak merasakan adanya bimbingan , diperhatikan  tumbuh kembang, serta menanamkan nilai-nilai positif , baik dalam tingkah laku maupun pengetahuan untuk berkembang dengan baik dimana adanya penguatan positif. oleh orang tua . Pembentukan karakter anak prasekolah mencerminkan karakter anak  prasekolah tersebut diantaranya tentang kejujuran, kedisiplinan , keberanian serta perilaku atau kebiasaan yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter anak prasekolah dengan pola asuh orang tua. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian 100 responden anak TK di wilayah kecamatan Bubutan Surabaya . Uji statistik yang dipergunakan adalah Chi Square dengan tingkat kemaknaan p<0.05. Pengumpulan data menggunakan kuisioner untuk pola asuh orang tua dan Karakter anak dengan lembar observasi . Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh yang terbanyak demokratis 48 responden ( 48%) dengan karakter anak cukup sebanyak 67 responden ( 67%). Dari hasil uji statistic dengan menggunakan Chi Square menunjukan hasil p value 0.259 yang artinya tidak ada hubungan karakter anak prasekolah dengan pola asuh orang tua.  Kesimpulan bahwa karakter anak tidak hanya ditinjau dari pola asuh orang tua tetapi bisa karena faktor keturunan, pendidikan maupun pengalaman serta lingkungan.