Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Ethnobotanical Study of Plant in Historical-Religious Tourism Area and the Sacred Place at Sumenep, Madura Eva Kristinawati Putri; Ahmad Bashri
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.03.3

Abstract

An ethnobotanical study in the Sumenep regency of Madura island has been carried out by observing nine locations, including the historical-religious tourism area and sacred places. This article described plant diversity, use value associated with local knowledge, and socio-cultural value associated with local wisdom. Totally 35 respondents were interviewed consist of primary respondents from each research area and typical respondents. Totally 31 plant species were found in study sites, covering cultivated and socio-cultural plants. Plant diversity was related to role of the location where they took place. Sumenep Palace, the main tourism area located in the center of town, reached the highest diversity of two socio-cultural and 18 cultivated plants as its domestication efforts to attract visitors. Ficus benjamina had the highest socio-cultural values as a usual dwelling for spirits and used to place some offerings, accelerate fortune and specific occasions. The local wisdom of Sumenep people directly related to how these plants can provide benefits, such as Manilkara kauki and Morinda citrifolia which were valuable as socio-cultural plants and fruit trees at once. Ficus benjamina which were valuable as socio-cultural plants related to local wisdom indirectly.
Pengetahuan Lokal Penduduk Sumenep Tentang Cemara Udang (Casuarina equisetifolia L.) Wisanti Wisanti; Novita Kartika Indah; Eva Kristinawati Putri
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2021.009.01.01

Abstract

Kabupaten Sumenep merupakan salah satu wilayah distribusi cemara udang,terutama di pesisir pantai utara Pulau Madura. Penduduk Pantai LombangSumenep dikenal sebagai pembudidaya cemara udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan lokal penduduk Sumenep tentang tanaman cemara udang. Penelitian menggunakan metode survei eksploratif dengan pendekatan partisipatif responden. Responden sebanyak 100 orang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner semi terstruktur terdiri dari 20 pertanyaan yang terkait demografi dasar, pengetahuan lokal, dan pengetahuan kegunaan tanaman. Area penelitian mencakup empat lokasi yaitu Pantai Lombang, Pantai Cemara Indah, Pantai Slopeng dan Kota Sumenep. Data yang diperoleh berupa nilai persepsi, apresiasi, dan kegunaan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persepsi penduduk Sumenep baik dipantai maupun di kota termasuk kategori baik (77,6%) sampai dengan sangat baik (100%) yaitu pada pengenalan, manfaat, dan cara budidaya cemara udang. Penduduk pantai memberikan apresiasi lebih baik dibandingkan penduduk kota ditinjau dari aspek pemanfaatan, budidaya, dan pemeliharaan cemara udang. Cemara udang dinilai kegunaannya oleh penduduk Sumenep sebagai penyejuk lingkungan dan tanaman perindang. Pengetahuan lokal yang menarik dari cemara udang adalah klasifikasi berdasarkan karakteristik morfologi yang bersifat diskontinyu, sehingga menghasilkan empat kelompok yaitu dhungsèng, kerbuy, palè’ mèrah, dan palè’ potè’.
Efektivitas Modul Angiospermae untuk Melatihkan Keterampilan Proses dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X Refiska Audhiya Mardaningrum; Wisanti Wisanti; Eva Kristinawati Putri
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v9n2.p172-178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas modul Angiospermae untuk melatihkan keterampilan proses dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Gedeg dilihat dari ketercapaian keterampilan proses, hasil belajar, keterlaksanaan pembelajaran, dan respons siswa. Sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 siswa kelas X MIPA 4 dan X MIPA 7 SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Modul Angiospermae efektif untuk melatihkan keterampilan proses yang ditunjukkan dengan kategori baik (3,4). Modul yang dikembangkan juga efektif untuk meningkatkan hasil belajar dengan hasil normalitas gain sebesar 0,44 dengan kategori sedang. Keterlaksanaan pembelajaran yang mengacu pada Modul Angiospermae berbasis keterampilan proses memperoleh persentase sebesar 90% dengan kategori sangat baik. Siswa juga memberikan respons positif dengan persentase sebesar 92% dengan kategori sangat baik terhadap penggunaan modul dalam melatih keterampilan proses. Kata kunci: Efektivitas, Modul Angiospermae, Keterampilan Proses, Hasil Belajar.
Validitas LKPD Pengamatan Angiospermae dengan Memanfaatkan Media Herbarium untuk Melatihkan Keterampilan Proses Peserta Didik Kelas X Dinda Dwi Pratiwi; Rinie Pratiwi Puspitawati; Eva Kristinawati Putri
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v10n1.p49-59

Abstract

Keterampilan proses dasar merupakan keterampilan mendasar yang perlu dikuasai peserta didik untuk melakukan penelitian dalam memenuhi tuntutan pembelajaran abad 21 yang dapat dilatihkan dengan menekankan kegiatan pengamatan atau penyelidikan sebagai pengalaman belajar langsung untuk penemuan konsep secara mandiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKPD pengamatan dan media herbarium untuk melatihkan keterampilan proses dasar dalam mendukung pembelajaran angiospermae dengan mengenalkan ciri morfologi yang khas dari beberapa famili tumbuhan obat familiar yang valid berdasarkan hasil validitas. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan R & D (Research and Development) yang selanjutnya kedua produk divalidasi oleh tiga validator, yaitu dosen biologi ahli materi, dosen biologi ahli media dan guru biologi SMA menggunakan instrumen berupa lembar validasi. Validitas LKPD pengamatan dinilai berdasarkan kesesuaian aspek yang dimuat yaitu aspek penyajian (syarat teknis), aspek isi (syarat didaktik), aspek kegiatan pembelajaran dalam melatihkan keterampilan proses dasar antara lain keterampilan mengamati, mengklasifikasi, memprediksi, menginferensi dan mengomunikasi, serta aspek kebahasaan (syarat konstruksi), sedangkan validitas media herbarium dinilai berdasarkan aspek penampilan, aspek kesesuaian dengan pembelajaran dan aspek kepraktisan penggunaan. Data hasil validasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKPD pengamatan angiospermae dan media herbarium yang dikembangkan sangat valid digunakan untuk melatihkan keterampilan proses dasar dengan perolehan skor keseluruhan berturut-turut sebesar 3,73 dan 3,62, sehingga dapat dinyatakan layak yang ditinjau dari aspek validitas. Kata kunci: Keterampilan proses dasar, Validitas, LKPD Pengamatan, Herbarium, Angiospermae
Kelayakan LKPD Lumut Berbasis Discovery Learning untuk Melatihkan Keterampilan Literasi Sains Afifatur Rohmah; Wisanti Wisanti; Eva Kristinawati Putri
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v10n1.p140-149

Abstract

Topik lumut merupakan satu dari beberapa materi yang menuntut kompetensi mengelompokkan, mengamati, menganalisis, menjelaskan dan menyimpulkan, dan melalui aktivitas penemuan sendiri maka peserta didik bisa lebih mudah memahami konsep materi. Hal ini didukung dengan adanya penggunaan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis discovery learning yang bisa membimbing peserta didik dalam menguasai materi yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD “Lumut” berbasis discovery learning untuk melatihkan keterampilan literasi sains peserta didik yang dinyatakan layak secara teoretis. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan dengan model 4-D dengan tahapan Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Tahap disseminate pada penelitian ini tidak dilaksanakan. Tahap pengembangan dilakukan di jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Uji kelayakan teoretis dilakukan pada tahap pengembangan berdasarkan penilaian pakar pendidikan dan pakar botani. Intrumen penelitian berupa lembar validitas yang berisi 44 pertanyaan yang tekait aspek konstruksi, teknis, dan dikdaktik. LKPD dinyatakan layak secara teoretis jika penilaian validasi pakar mendapat persentase rata-rata ≥ 71%. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa validitas LKPD mendapat nilai 97,93% dengan kriteria sangat valid. Dengan demikian LKPD “Lumut” berbasis discovery learning untuk melatihkan keterampilan literasi sains dinyatakan layak secara teoretis dengan kriteria sangat valid. Kata kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Discovery Learning, Kelayakan, Literasi sains.
Scientific digital poster assignments: strengthen concepts, train creativity, and communication skills Wisanti Wisanti; Novita Kartika Indah; Eva Kristinawati Putri
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 2: April 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i2.25909

Abstract

Student-centered learning promotes the development of students’ knowledge and skills with poster assignments used to ensure their active participation in academics. Therefore, this research aims to explore student competencies in concept strengthening, creativity, and communication skills from working on digital poster project assignments. Research using observation method with a quantitative approach. Data were collected from 86 participants learning plant systematics in their first semester based on the criteria for strengthening the concept, creativity, communication, and student responses. The instruments used for data collection were a poster scoring rubric and a closed questionnaire. Data were analyzed descriptively with simple statistics in the form of average, standard deviation, and percentage. The hypothesis about the correlation of concept strengthening, creativity, and communication was tested with Spearman’s coefficient. The result showed that students made 29 posters with concept strengthening, creativity and communication skills in the very good (3.42±0.49), very good (3.57±0.26), and very good (3.41±0.25) categories, respectively. Student competency shows a positive correlation between communication skills and concept reinforcement and between communication skills and creativity. Students give a positive response to the application of posters in learning in terms of learning experiences, concept strengthening, creativity and communication. Hence, using posters as project assignments in learning helps develop students’ knowledge and skills by acquiring varied experiences.