Pendidikan berperan penting untuk mengembangkan siswa lebih aktif memecahkan masalah yang kompleks, dalam memecahkan masalah yang kompleks perlu adanya sumber belajar yang tepat. Sumber belajar yang tepat yaitu LKPD berbasis proyek. LKPD berbasis proyeko merupakani LKPD yang disusun secara sistematis dany menarik,ymencakup tisi emateri, fmetode, tdan evaluasij untuki melatihkan keterampilan proses sainsisebagai langkaht awaly dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuani baru berdasarkani pengalamannya secara nyata. Salah satu materi pembelajaran yang dapat diperoleh melalui pengalaman yang nyata yaitu spermatophyta. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis proyek pada materi tumbuhan spermatophyta untuk melatihkan keterampilan proses sains kelas X SMA yang layak berdasarkan validitas dan kepraktisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan PPE (planning, production, and evaluation), Pengembangan LKPD dilakukan di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Surabaya. Ujicoba LKPD dilakukan di SMA Negeri 1 Driyorejo dengan 25 siswa kelas X SMA. Validitas LKPD diperoleh dari validasi para ahli menggunakan lembar validasi, sedangkan kepraktisan LKPD diperoleh dari aspek aktivitas peserta didik, respons peserta didik, dan hasil proyek yang dikerjakan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan persentase 95,7% dan sangat praktis dari aspek aktivitas peserta didik, respons peserta didik, dan hasil proyek yang dikerjakan peserta didik dengan persentase masing-masing 97,76%, 97,52% dan 93,33%. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan validitas dan kepraktisan. Kata Kunci: LKPD, Validitas, Kepraktisan, Pembelajaran Berbasis Proyek, Tumbuhan Spermatophyta.