Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

ANALISIS KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KELENGKAPAN ALAT KESEHATAN DENGAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN SERANGAN JANTUNG Dian Anggri Yanti; Hariati Hariati; Kardina Hayati
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.5973

Abstract

Setiap tahun, banyak pasien yang cedera atau meninggal karena pelayanan kesehatan yang tidak aman. Sebagian besar cedera yang terjadi ini dapat dicegah. Kejadian yang tidak diharapkan ini diperkirakan menjadi penyebab ke-14 terjadinya kematian dan kesakitan yang tertinggi di dunia, penyebab kematian dan kesakitan yang sama disebabkan oleh malaria dan tuberculosis. Yang dimaksud dengan keselamatan pasien (patient safety) adalah proses dalam suatu Rumah Sakit yang memberikan pelayanan pasien yang lebih aman, termasuk melakukan penilaian risiko, identifikasi, dan manajemen risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko. Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis kompentensi SDM dan kelengkapan alat kesehatan dengan insiden keselamatan pasien serangan jantung. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilaksanakan di RSU Sembiring Delitua. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien serangan jantung yang datang berobat ke RSU Sembiring Delitua, sampel yang digunakan dengan sampel minimal sebanyak 96 orang dengan teknik consecutive sampling. Analisis dapat dilakukan  secara univariat, bivariat, dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan kompetensi SDM dan kelengkapan alat kesehatana dengan Insiden Keselamatan Pasien Serangan Jantung. Diharapkan  tenaga kesehatan dapat meningkatkan kompetensi dalam pelayanan penyakit jantung melalui berbagai pelatihan