Reynaldo Pratama Intan, Reynaldo Pratama
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI KINERJA BANGUNAN YANG DIDESAIN SECARA DDBD TERHADAP GEMPA RENCANA Intan, Reynaldo Pratama; Valentino, Arygianni; Muljati, Ima; Lumantarna, Benjamin
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Salah satu dari prosedur untuk mendesain bangunan terhadap gempa adalah Direct Displacement Based Design (DDBD) yang merupakan varian dari Displacement Based Design (DBD). Beberapa penelitian telah menggunakan DDBD dengan beban gempa sesuai SNI 2002 dan 2012. Semuanya menunjukan bahwa DDBD memiliki kinerja yang sangat baik. Padahal beban rencana tersebut jauh lebih rendah daripada target desain yang diharapkan (gempa dengan periode ulang 2500 tahun) Oleh karena itu pengujian dilakukan cara non-linier time history analysis dengan gempa El-Centro 1940 N-S yang sudah dimodifikasi untuk wilayah Surabaya dan Jayapura menurut SNI 1726-2012 untuk berbagai periode ulang gempa. Untuk mengetahui kinerja bangunan tersebut, digunakan parameter drift, momen rotasi dan mekanisme keruntuhan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja bangunan sangat baik untuk level gempa tinggi (2500 tahun). Dari letak sendi plastis yang terjadi, dapat disimpulkan bahwa capacity design pada bangunan tidak terjamin dengan sempurna, karena muncul sendi plastis pada kolom selain pada kolom lantai paling bawah dan kolom lantai paling atas. Namun side sway mechanism tetap terjamin, karena balok selalu leleh terlebih dahulu sebelum kolom.
EVALUASI KINERJA BANGUNAN YANG DIDESAIN SECARA DDBD TERHADAP GEMPA RENCANA Reynaldo Pratama Intan; Arygianni Valentino; Ima Muljati; Benjamin Lumantarna
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): FEBRUARI 2016
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.838 KB)

Abstract

Salah satu dari prosedur untuk mendesain bangunan terhadap gempa adalah Direct Displacement Based Design (DDBD) yang merupakan varian dari Displacement Based Design (DBD). Beberapa penelitian telah menggunakan DDBD dengan beban gempa sesuai SNI 2002 dan 2012. Semuanya menunjukan bahwa DDBD memiliki kinerja yang sangat baik. Padahal beban rencana tersebut jauh lebih rendah daripada target desain yang diharapkan (gempa dengan periode ulang 2500 tahun) Oleh karena itu pengujian dilakukan cara non-linier time history analysis dengan gempa El-Centro 1940 N-S yang sudah dimodifikasi untuk wilayah Surabaya dan Jayapura menurut SNI 1726-2012 untuk berbagai periode ulang gempa. Untuk mengetahui kinerja bangunan tersebut, digunakan parameter drift, momen rotasi dan mekanisme keruntuhan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja bangunan sangat baik untuk level gempa tinggi (2500 tahun). Dari letak sendi plastis yang terjadi, dapat disimpulkan bahwa capacity design pada bangunan tidak terjamin dengan sempurna, karena muncul sendi plastis pada kolom selain pada kolom lantai paling bawah dan kolom lantai paling atas. Namun side sway mechanism tetap terjamin, karena balok selalu leleh terlebih dahulu sebelum kolom.
Analisis Struktur Gedung 7 Lantai Menggunakan Variasi Beton Mutu Normal Dan Beton Mutu Tinggi Pada Universitas “X’’ Di Surabaya Pramesta, Ainur Ridho; Cahyono, Muhammad Shofwan Donny; Rahayu, Yoanita Eka; Intan, Reynaldo Pratama
Jurnal Anggapa Vol 2 No 1 (2023): ANGGAPA Volume 2 No 1 April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v2i1.454

Abstract

Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan tuntutan dan kebutuhan masyarakat pada bangunan gedung bertingkat tinggi. Dalam suatu pembangunan sebuah gedung, material beton sangatlah penting untuk proses pembangunan. Karena beton adalah material utama untuk mendirikan gedung. Makaperencanaan dalam pemakaian mutu beton pun harus diperhatikan dan diperhitungkan. Untuk mengetahui efisiensi dan kekuatan dari mutu beton tersebut. Pada penelitian ini, penulis melakukan analisis perbandingan antara beton mutu normal dan beton mutu tinggi. Penulis disini menggunakan software SAP 2000 dan SP Column. Dari hasil penelitian ini, saatbangunan gedung Universitas “X” menggunakan beton mutu tinggi, ukuran kolom bisa lebih langsing menjadi 450 x 450 mm, jika menggunakan beton mutu normal 600 x 600 mm. Untuk ukuran baloknya juga lebih langsing yaitu 250 x 400 mm, jika menggunakan beton mutu normal sebesar 300 x 600 mm. Saat menggunakan beton mutu tinggi, efisiensi dimensi kolomsebesar 43.74 %, balok sebesar 44..44 %, plat atap sebesar 20.83 % dan plat lantai sebesar 20.85 %
Analisis Perbandingan Efisiensi Portal Menggunakam Baja Wide Flange dengan Baja Castellated pada Pembangunan Gudang Baja di Gedangan Industrial Park Gunawan, Julius Richard; Cahyono, Muhammad Shofwan Donny; Intan, Reynaldo Pratama
Jurnal Anggapa Vol 3 No 1 (2024): ANGGAPA Volume 3 No 1 April 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v3i1.661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari tipe baja Wide Flange denganbaja Castellated dalam aspek berat beban struktur, gaya momen, gaya geser, gaya aksial, sertakekuatan lentur yang disebabkan oleh masing-masing tipe baja. Penelitian ini dilaksanakanmulai dari bulan September 2023 hingga Januari 2024, menggunakan data pembangunan dariproyek Gedangan Industrial Park yang di kerjakan oleh Gozco Land. Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif, dengan hasil yang diperoleh berupa angka. Data yangdigunakan dalam penelitian ini didapatkan melalui metode observasi serta studi dokumenyang diperoleh langsung dari Gozco Land. Variabel yang diamati meliputi profil baja yangdigunakan serta beban-beban yang ditanggung oleh struktur. Hasil analisis menunjukkanbahwa berat beban struktur yang terbesar terjadi pada penggunaan baja Wide Flange,perbandingan momen yang terjadi antara Wide Flange dan Castellated ditinjau dari rafterdidapatkan untuk momen arah X adalah 0,936:1, sedangkan untuk arah Y adalah 1,621:1,perbandingan besar gaya geser yang terjadi pada baja Wide Flange dan Castellated adalah1,044:1, sedangkan untuk gaya aksial yaitu 0,89:1.
PERKUATAN STRUKTUR BALOK PENOPANG KOLOM TRANSFER RUMAH TINGGAL 3 LANTAI YANG RETAK AKIBAT GETARAN Intan, Reynaldo Pratama; Cahyono, M. Shofwan Donny
Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/tekniksipil.v14i1.1272

Abstract

Dalam merencanakan bangunan rumah tinggal kerap kali perencana tidak memperhitungkan efek dari beban gempa atau getaran yang dapat terjadi pada bangunan, sementara rumah tinggal sangat mungkin memiliki sistem struktur yang tidak beraturan, terutama kolom transfer yang menumpu pada balok. Ketika terjadi beban tambahan dari luar, misalkan gempa ataupun getaran karena proses konstruksi tetangga, sangat mungkin balok yang menahan kolom transfer kapasitasnya tidak cukup dan ditandai dengan retakan geser dan lentur. Dalam studi ini akan menginvestigasi kekuatan struktur eksisting terhadap beban kolom transfer yang ada, kemudian membandingkan 2 sistem perkuatan struktur yaitu concrete jacket dan FRP Jacket untuk diaplikasikan pada balok rumah tinggal yang mengalami retak akibat beban tambahan akibat getaran pada kolom transfer tersebut. Kedua sistem perkuatan ini bisa diaplikasikan, tetapi pada realitasnya jacketing cukup sulit diterima untuk rumah tinggal, karena dengan menambah dimensi struktur, fungsi ruangan jadi tidak bisa maksimal. Di lain sisi dengan FRP Jacket, ukuran elemen struktur tidak berubah, dan fungsi ruangan dapat dipakai seperti sedia kala.