Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DERIVASI VERBA DENOMINAL DAN VERBA DEADJEKT DENGAN PROSES AFIKASI DALAM BAHASA JAWA (KAJIAN MORFOLOGI) Herawati, Nanik
MAGISTRA Vol 25, No 86 (2013): Magistra Edisi Desember
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

ada dua bentuk verba derivasi yang akan dibahas dalam tulisan ini, yakni verba denominal dan verba deadjektival dalam bahasa jawa. Permasalahan penilitian ini yakni bagaimana bentuk derivasi verba denominal dan bagaimana bentuk derivasi verba deadjektival dalam bahasa jawa. Penelitian dengan menggunakan metodologi pemerian. Objek penelitian derivasi dengan proses afiksasi dalam bahasa Jawa. Kata kunci : derivasi, verba denominal, verba deadjektival.
PENGELOMPOKAN KALIMAT DENGAN DATA KALIMAT PERTAMA PADA HALAMAN PERTAMA KORAN HARIAN INDONESIA Herawati, Nanik
MAGISTRA Vol 25, No 83 (2013): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Sintaksis membahas hubungan antar kata dalam tuturan (Verhaar: 161). Sintaksis ada beberapa pengertian yakni, sintaksis kalimat, sintaksis klausa, sintaksis frasa. Kalimat selalu diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Data dikelompokkan menjadi lima bidang, yakni : politik, hukum, transportasi, olahraga, lingkungan. Ada tiga cara untuk menganalisis klausa secara sintaksis yakni: menurut fungsi, kategori, dan peran. Beberapa hal yang berkaitan dengan sintaksis, yakni konstituen inti dan luar inti. Ada dua bentuk klausa yakni klausa simplek dan klausa kompleks. Kata Kunci: sintaksis, klausa, konstituen inti dan luar inti
METODE DAN TEKNIK ANALISIS AFIKS -AN DALAM BAHASA JAWA Herawati, Nanik
MAGISTRA Vol 25, No 85 (2013): Magistra September
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Kegiatan penelitian bahasa terbagi menjadi dua kurus proses besar, yakni pencarian masalah dan pemecahan masalah. Kurun penemuan masalah penelitian akan menyatakan bahwa telah menemukan masalah manakala peneliti menemukan beberapa fenomena yang masih kabur. Kurun pemecahan maalah beberapa hal yang perlu dilakukan penelitian yakni penyediaan data, penganalisisan data, dan penyajian data. Metode yang digunakan adalah metode padan dan agih. Beberapa hasil analisis data yakni (1) Panambang -an, yang melekat pada satuan lingual yang berakhir konsonan, sebelum konsonan isi ada vocal i/l/ setelah mendapat akhiran -an menjadi i/i. Keyword : metode, teknik analisis, afiks -an
KEARIFAN LOKAL BAGIAN BUDAYA JAWA Herawati, Nanik
MAGISTRA Vol 19, No 60 (2007): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

n/a
KEARIFAN LOKAL BAGIAN BUDAYA JAWA Herawati, Nanik
MAGISTRA Vol 24, No 79 (2012): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

n/a
REDUPLIKASI BERVARIASI BUNYI DALAM BAHASA JAWA DI KLATEN Herawati, Nanik
MAGISTRA Vol 22, No 72 (2010): Magistra Edisi Juni
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

n/a
Trends in Naming System on Javanese Society: A Shift From Javanese to Arabic Aribowo, Eric Kunto; Herawati, Nanik
Lingua Cultura Vol 10, No 2 (2016): Lingua Cultura Vol. 10 No. 2
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v10i2.1730

Abstract

Personal names could be used to trace a person’s socio-historical background, including ethnic identity. Traditionally the Javanese people named their children using the Javanese language. Later, the phenomenon showed there was a new trend in naming. Arabic began to massively adopted as the elements in the personal name. This paper aimed to describe the trend of the naming system on Javanese people which beginning to switch from the Javanese to Arabic. This article used corpus data method. Data obtained from the Javanese people name corpus of data Administration System (SIAK) administered by the Civil Registry Service Office in Klaten, Jawa Tengah. The Arabic name then compared with the Javanese to determine the differences in naming system and it’s reference. The results show there is a huge number of Arab intergenerational name. Modern parents tend to name their children using Arabic words. These efforts are deployed in actualizing self-identify as a Muslim. The Javanese people now prefer to highlight their identity as part of Moslems than the Javanese.
LEBARAN MENJADI ‘MAGNET’ UNTUK MUDIK BAGI MASYARAKAT JAWA Herawati, Nanik
MAGISTRA Vol 27, No 93 (2015): Magistra September
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.76 KB)

Abstract

Mudik mempunyai nilai historis yang panjang. Budaya mudik ada sejak sebelum masa kerajaanMajapahit. Tujuan mudik awalnya orang pulang ke desanya untuk membersihkan kuburan dan mendoakan paraleluhurnya yang sudah tiada. Dengan beziarah ke makam pada bulan Ruwah atau disebut dengan nyadran,diharapkan leluhurnya damai dan tentram di surga. Acara mudik selain bulan Ruwah juga dilaksanakan akhirbulan Puasa Ramadhan, yakni menjelang lebaran. Tradisi mudik masih lestari dan berkembang baik di masyarakatJawa di era globalisasi ini. Kemajuan ilmu dan teknologi membawa dampak yang luar biasa di berbagai sektor,tetapi sebagai masyarakat Jawa masih setia mempertahankan tradisi leluhurnya yaitu mudik.Kata Kunci : mudik, tradisi, budaya Jawa.
AKRONIM BAHASA JAWA DI WILAYAH SOLO Herawati, Nanik
MAGISTRA Vol 28, No 96 (2016): Magistra Juni
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.001 KB)

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada abreviasi akronim bahasa Jawa yakni pada bentuk-bentukakronimbahasa Jawa dan pola pembentukan akronim bahasa Jawa di Solo dan sekitarnya. Tujuan penelitianyakni mendeskripsikan bentuk-bentuk akronim bahasa Jawa di wilayah Solo dan mendeskripsikan polapembentukan akronim di wilayah Solo.Jenis penelitian yang digunakan yakni deskriptif. Metode yang digunakan yaitu metode Agih. Alat penentupeneliti sendiri. Teknik dasarnya yakni Bagi Unsur langsung. Bentuk bentuk akronim pada warung hiks Shi JackSolo ada beberapa dan juga dipaparkan pola pembentukan akronim bahasa Jawa di angkringkan Solo.Kata kunci: akronim, warung, Solo
Trends in Naming System on Javanese Society: A Shift From Javanese to Arabic Eric Kunto Aribowo; Nanik Herawati
Lingua Cultura Vol. 10 No. 2 (2016): Lingua Cultura Vol. 10 No. 2
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v10i2.1730

Abstract

Personal names could be used to trace a person’s socio-historical background, including ethnic identity. Traditionally the Javanese people named their children using the Javanese language. Later, the phenomenon showed there was a new trend in naming. Arabic began to massively adopted as the elements in the personal name. This paper aimed to describe the trend of the naming system on Javanese people which beginning to switch from the Javanese to Arabic. This article used corpus data method. Data obtained from the Javanese people name corpus of data Administration System (SIAK) administered by the Civil Registry Service Office in Klaten, Jawa Tengah. The Arabic name then compared with the Javanese to determine the differences in naming system and it’s reference. The results show there is a huge number of Arab intergenerational name. Modern parents tend to name their children using Arabic words. These efforts are deployed in actualizing self-identify as a Muslim. The Javanese people now prefer to highlight their identity as part of Moslems than the Javanese.