Vanessa Yusuf
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Humaniora Dan Industri Kreatif, Universitas Kristen Petra

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMETAAN KONSEP, PRINSIP, MEKANISME, DAN ELEMEN PAPER ENGINEERING Vanessa Yusuf; Hafiz Aziz Ahmad; Dianing Ratri
Jurnal Sosioteknologi Vol. 20 No. 2 (2021): AUGUST 2021
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2021.20.2.6

Abstract

Paper engineering or often referred to pop-up has been growing and gaining popularity among people. Yet, until todaythere have been no well-structured mapping made in the study of paper engineering as done in other studies in art anddesign. This research, therefore, aims to map the concept, principle, mechanisms, and elements of paper engineering forcreators and people who are interested in exploring the art of paper engineering to learn. The research is done throughliterature study, either from books or the internet; it was taken from interviews with professional paper engineers inIndonesia. Based on the results of this research, the principle of paper engineering consists of five principles: interactivity,compact, consistency, flexibility, and surprise. The mechanism of paper engineering can be classified into two categories:the movement and the form of the mechanism. The study also reveals that the whole mechanism of paper engineeringconsists of four types of elements: the base page, the object being moved, the moving object, and the builder element.The results of this research can be used as a study reference about the art of paper engineering for students, teachers,practitioners, and fans of paper engineering art.
Perancangan Peta Pop-Up Kisah Eksodus Vanessa Yusuf; Mendy Hosana Malkisedek
Jurnal Desain Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.93 KB) | DOI: 10.30998/jd.v7i2.5597

Abstract

Kisah Eksodus merupakan peristiwa yang menceritakan keluarnya Bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan. Pada kegiatan belajar mengajar di sekolah minggu, cerita Eksodus menjadi salah satu kisah Alkitab yang sering dibahas, namun kisah ini melibatkan banyak tempat dan alur perjalanan yang berputar. Penjelasan tentang tempat dan alur perjalanan ini sangat penting untuk dapat memahami makna kisah Eksodus secara menyeluruh. Sehingga pada penelitian ini dirancang sebuah peta kisah Eksodus dengan pendekatan teknik pop-up / paper engineering yang sesuai untuk anak-anak. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, serta pengumpulan data melalui wawancara kepada guru sekolah minggu, hamba Tuhan, guru geografi, kemudian observasi dalam kelas sekolah minggu, tinjauan karya sejenis, serta kajian pustaka terkait kisah Eksodus, peta, dan paper engineering. Perancangan ini menghasilkan karya dalam bentuk peta pop-up yang berukuran A3 saat tertutup dan A2 saat terbuka, serta 10 pop-up / movables yang menjelaskan peristiwa-peristiwa dalam kisah Eksodus.
Perancangan Kemasan Inovatif Madu Merek “Sentra Madu” untuk Orang Dewasa Ellen Violetta; Elisabeth Christine Yuwono; Vanessa Yusuf
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 20 No. 2 (2020): JULY 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.337 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.20.2.72-79

Abstract

Sentra Madu merupakan merek madu lokal yang berpusat di Surabaya. Sentra Madu menjual 13 jenis varian produk, akan tetapi dengan banyaknya jenis varian madu yang ditawarkan, masih banyak orang yang belum mengenal merek ini. Oleh karena itu, akan dilakukan redesain kemasan dan membuat kemasan inovatif madu yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai jenis-jenis dan manfaat madu. Sehingga kemasan madu yang baru diharapkan dapat menarik konsumen untuk mengkonsumsi madu dan produk Sentra Madu semakin dikenal oleh konsumen.
Perancangan Aplikasi Augmentative and Alternative Communication (AAC) Bagi Anak-Anak Autis di ACTS Surabaya Jacqueline Kezia Christjahja; Vanessa Yusuf
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 21 No. 2 (2021): JULY 2021
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.782 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.21.2.80-86

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran secara daring dari rumah dinilai sebagai solusi terbaik agar proses belajar-mengajar tetap berjalan. Namun pada kenyataannya, tidak semua anak dapat beradaptasi dengan metode tersebut. Murid-murid autis di Autism Center for Treatment Surabaya (ACTS) adalah salah satu contohnya. Anak autis tentu membutuhkan cara berkomunikasi yang berbeda dari orang pada umumnya. Pada dasarnya, anak autis kesulitan untuk mengekspresikan keinginannya sendiri kepada lawan bicaranya. Kendala ini mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman pesan antara murid ACTS dengan orang tuanya di rumah, terutama selama masa Belajar Dari Rumah (BDR). Perancangan aplikasi ini dibuat untuk membantu anak-anak autis agar dapat mengkomunikasikan keinginannya dengan lebih mudah dan tepat kepada orang di sekitarnya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisa dan menjawab permasalahan yang ada. Hasil perancangan berupa sebuah aplikasi Augmentative and Alternative Communication (AAC) berbahasa Indonesia. Perancangan aplikasi ini menggunakan modul pembelajaran komunikasi Picture Exchange Communication System (PECS) fase IV, dan disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari murid ACTS yang kemampuan verbalnya terbatas (speech delay). Dengan perancangan ini diharapkan murid ACTS dapat mengungkapkan kebutuhannya dengan lebih jelas, serta orang tuanya dapat lebih memahami dan merespon dengan tepat.
Basajiwa: Do It Yourself Innovation of Indonesian Batik Education Jessefan Isaiah Wihewuren; Elisabeth Christine Yuwono; Vanessa Yusuf
Gelar : Jurnal Seni Budaya Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/glr.v20i1.4231

Abstract

Batik as an Indonesian culture has many relations towards Indonesian traditions. Its long production process has created stigma and the youths' disinterest in batik. DIY (Do It Yourself) batik products can be the answer on how to educate and attract youths' interest in Batik Indonesia. DIY batik products are innovative and must be created to pass down batik culture to youths. Through Basajiwa and its batik DIY products, youths will be able to recognize and engage in batik culture. Motifs such as Parang Rusak, Parang Centhung, Semen Ageng Sawat Gurdha, and Kawung Sen/Beton are designed to represent some Indonesian batik motifs. The existence of DIY batik products and Basajiwa are further investigated by means of descriptive qualitative analysis research and SWOT Method. Outputs consist of facts about some Indonesian batik motifs, brand analysis of Basajiwa as DIY batik brand, and effects of DIY batik on youths. It is concluded that Basajiwa and its DIY batik products are able to be the correct solution to generate interest of youths towards batik Indonesia because it becomes a self-healing activity and to de-stress for a while.
Pengaplikasian Disruption Roadmap sebagai Konsep Berpikir dalam Proses Kreatif Pembuatan Kampanye Periklanan Timothy Aldorino Budiono; Vanessa Yusuf
Jurnal Desain Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v10i2.13103

Abstract

Kampanye periklanan adalah sebuah rangkaian dari beberapa media yang disusun untuk mengkomunikasikan pesan kepada target audience. Kampanye periklanan telah marak diproduksi oleh banyak pihak. Tanpa adanya konsep berpikir yang baik akan menghalangi terciptanya proses kreatif dan hasil kampanye periklanan yang maksimal. Berdasarkan adanya permasalahan tersebut, diperlukannya sebuah konsep berpikir kreatif yang selaras, salah satunya dengan cara menggunakan disruption roadmap. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui cara pengapikasian disruption roadmap sebagai konsep berpikir dalam proses kreatif pembuatan kampanye periklanan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, catatan kerja, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil pengolahan data, ada lima tahap dalam proses kreatif pembuatan kampanye periklanan yang menggunakan konsep berpikir disruption roadmap. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian disruption roadmap dapat membuat proses kreatif berjalan lebih efektif dan menghasilkan kampanye periklanan yang beda dari yang lain dan lebih berdampak. 
Picture Book erancangan Buku Bergambar sebagai Media Edukasi Sopan Santun Anak Juliana Laurensia Lemong; Elisabeth Christine Yuwono; Vanessa Yusuf
Serat Rupa Journal of Design Vol 7 No 1 (2023): SRJD - JANUARY
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/srjd.v7i1.4764

Abstract

Manner are an important aspect of social life. But along with the times, there have been several cultural shifts, one of which is the manner culture. Children are often not aware of how to be polite in everyday life. Because of this problem, manners need to be re-taught to children from an early age. One of the media that can be used is through picture books. This media was chosen because picture books are media that are close to and are still liked by children. In addition, children are also more interested in seeing more pictures than writing. The aim of the design is to design a picture book by applying Edgar Dale's learning pyramid, namely learning that is practiced so that it becomes a new habit. The method used to conduct this research is a qualitative descriptive method through literature studies. The unique idea raised in the design of this picture book is an interactive feature in the form of a courtesy activity sheet. This feature can be accessed via a code on the online journal file. In addition to children learning about manners through stories, children can also practice it in everyday life and then remember again by filling out activity sheets through the media of this picture book.