p-Index From 2019 - 2024
4.774
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal e-Komunikasi
Astri Yogatama
Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra

Published : 37 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Evaluasi Aktivitas Media Relations Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fabrizio Revand Tannur; Fanny Lesmana; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DPR RI merupakan salah satu lembaga negara yang melakukan aktivitas media relations secara rutin. Biro Pemberitaan Parlemen dalam Sekretariat Jendral DPR RI yang bertanggung jawab mengenai proses persiapan serta pelaksanaan aktivtias media relations. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu press conference, special event, press release, press luncheon dan media visit. Penelitian ini meneliti mengenai evaluasi aktivitas media relations yang dilakukan oleh Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jendral DPR RI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan metode studi kasus. Berdasarkan data yang telah dianalisis dan di interpretasi, ditemukan bahwa aktivitas media relations dianggap sebagai kegiatan yang dapat meningkatkan hubungan baik antara DPR RI dengan media. Dari hal tersebut, Biro Pemberitaan selalu mengundang berbagai media untuk dapat menghadiri berbagai kegiatan yang dilakukan di DPR RI. Aktivitias media relations menjadi aktivitas rutin, namun dari aktivitas tersebut tidak terdapat evaluasi komunikasi secara terstruktur sehingga proses evaluasi hanya menggunakan asumsi dan dokumentasi selama kegiatan berlangsung. Melalui asumsi ini akhirnya menimbulkan bahwa seluruh kegiatan yang telah diselenggarakan selama ini sudah terlaksana dengan baik. Hingga saat ini, Biro Pemberitaan Parlemen belum melakukan bentuk evaluasi komunikasi secara terstruktur. Hal ini menjadi penting untuk dilakukan karena asumsi tidak dapat menjadi tolok ukur dalam menilai sebuah kebenaran yang terjadi di lapangan.
Strategi Impression Management Ruben Onsu Pasca Keputusan Pengangkatan Anak Betrand Peto di Akun Instagram @ruben_onsu Vita Magdalena Bernadi; Jandy Edipson Luik; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Impression management atau manajemen impresi adalah suatu atribut atau perangkat yang digunakan guna menciptakan persona tertentu untuk mempengaruhi persepsi dan citra diri kita terhadap orang lain (L'Etang, 2007). Setiap figur publik, baik sadar maupun tidak, akan menggunakan manajemen impresi dalam penyampaian pesan untuk menanamkan citra diri mereka pada publiknya, termasuk Ruben Onsu sebagai figur publik sekaligus seorang pemimpin korporasi miliknya. Peneliti ingin mengetahui strategi impression management Ruben Onsu, khususnya pasca keputusan pengangkatan anak Betrand Peto yang ditampilkan di akun Instagram @ruben_onsu yakni 25 Juli – 8 Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Peneliti melakukan koding terhadap pesan verbal dan non-verbal yang ada di dalam foto, video beserta caption dari 78 post yang diunggah dalam Instagram @ruben_onsu. Adapun strategi impression management yang digunakan adalah strategi impression management dari Jones dan Pittman (1982), meliputi: ingratiation, intimidation, self-promotion, exemplification, dan supplication. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang paling sering ditampilkan oleh Ruben Onsu melalui akun Instagramnya adalah strategi exemplification, dimana ia ingin mendapatkan kesan sebagai figur publik sekaligus ayah yang berintegritas dan layak secara moral. Strategi ini secara dominan ditunjukkan melalui sub-indikator sikap kedermawanan khususnya pada Betrand dan anggota keluarga lainnya. Sehingga, hal ini sesuai dengan prinsip dasar dan peranan seorang ayah dalam kehidupan berkeluarga yaitu menafkahi dan memberikan kehidupan yang layak bagi seluruh anggota keluarganya.
Strategi Impression Management Pangeran Harry dan Meghan Markle melalui Akun Instagram @sussexroyal Anjanette Michelle Putri Setiawan; Desi Yoanita; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Impression management adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk menciptakan dan mempertahankan kesan yang ia inginkan dari orang lain mengenai dirinya. Aktivitas impression management dilakukan oleh berbagai public figure dari bermacam-macam profesi untuk membangun kesan yang positif di mata publik. Salah satu contohnya adalah pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Duke dan Duchess of Sussex. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui strategi impression management yang dilakukan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle melalui akun Instagram @sussexroyal dari 2 April 2019 hingga 31 Maret 2020. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif deskriptif. Peneliti melakukan koding terhadap pesan verbal yang ada dalam caption, foto, dan video dari 107 post yang diunggah di akun Instagram @sussexroyal. Adapun strategi impression management yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi impression management milik Jones dan Pittman (1982) yang meliputi: ingratiation, intimidation, self-promotion, exemplification, dan supplication. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi impression management yang paling sering digunakan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah ingratiation, dimana mereka ingin mendapatkan kesan disukai oleh orang lain. Strategi ini secara dominan ditunjukkan melalui sub-indikator menyatakan simpati kepada pihak lain, baik dalam bentuk ucapan selamat, belasungkawa, ataupun melalui tindakan bersimpati lainnya.
Efektivitas Iklan Blockbuster Museum Surabaya Di Akun Instagram @blockbustermuseumsurabaya Pada Masyarakat Surabaya Kevin Gunawan; Felicia Goenawan; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektivitas Iklan Blockbuster Museum Surabaya Di Instagram merupakan rumusan masalah yang dipilih dalam penelitian ini. Efektivitas iklan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Customer Response Index (CRI), dimana responden dikur melalui berbagai tingkatan, mulai dari awareness, comprehend, interest, intentions, dan action. Hasil dari tahapan – tahapan tersebut akan digunakan untuk mengukur efektivitas iklan pada Instagram Blockbuster Museum Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survei, dan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden masyarakat Surabaya usia 15- 40 tahun, dimana sesuai dengan target market perusahaan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa iklan Blockbuster Museum Surabaya di Instagram masih belum efektif.
Brand Awareness Masyarakat Perempuan Surabaya Terhadap Brand LipGhost Monica Felysia; Felicia Goenawan; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LipGhost merupakan salah satu kosmetik lokal yang berhubungan dengan magical dan magis yang baru saja melaunchingkan produknya pada tanggal 15 Desember 2020, peneliti tertarik untuk meneliti Brand Awareness. Brand Awareness adalah kesanggupan seseorang untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. LipGhost memiliki lima elemen brand yang berguna untuk mengkomunikasikan brandnya agar konsumen lebih aware terhadap brand LipGhost. Brand Awareness kegunaan yang penting bagi sebuah brand baru, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Brand Awareness Masyarakat Perempuan Surabaya Terhadap Brand LipGhost yang diukur melalui kesadaran akan brand elements brand yang dimiliki LipGhost yaitu Brand Name, URL, Logo, Slogan, Packaging. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey. Peneliti membagikan kuesioner online (google form) kepada 100 responden yang merupakan masyarkat perempuan Surabaya yang berumur 18-24 tahun, dan memiliki dan aktif di Instagram & Facebook. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Brand Awareness Masyarakat Perempuan Surabaya Terhadap Brand LipGhost ada pada tingkatan tertinggi yaitu, Top Of Mind.
Efektivitas Pesan Event di Food Society Pakuwon Mall Surabaya di Media Promosi Instagram Aveline Catherine; Judy Djoko Wahjono Tjahjo; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Pakuwon Mall Surabaya terdapat tiga lokasi event yaitu Grand Atrium (GA), Fashion Atrium (FA) dan Food Society (FS). Fokus dalam penelitian ini yaitu lokasi FS karena jika dibandingkan dengan lokasi event lainnya, beberapa event yang diadakan di lokasi FS pengunjung yang hadir terbilang kurang dari apa yang diharapkan. Padahal setiap event di FS sudah dipublikasikan melalui media sosial, salah satunya Instagram. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pesan event di Food Society Pakuwon Mall Surabaya di media promosi Instagram. Instagram merupakan salah satu media promosi yang digunakan oleh tim promosi untuk menyampaikan/mempublikasikan informasi seputar event yang akan diadakan. Publikasi merupakan alat penting dalam bauran marketing coommunication yang juga menjadi bagian dari kajian MPR. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei online. Teknik penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dan peneliti menyebarkan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pesan event di Food Society Pakuwon Mall Surabaya di media promosi Instagram efektif. Hal ini ditunjukkan melalui perhitungan nilai mean dari setiap indikator Attention, Interest, Desire, Action (AIDA), dimana semua total nilai mean efektif. Hasil nilai efektif ini disebabkan karena pesan event yang dipublikasikan sesuai dengan target sasaran Food Society yaitu generasi milenial. Maka dari itu, pesan dalam event di Food Society yang dipublikasikan melalui media promosi Instagram Pakuwon Mall telah tersampaikan dengan baik ke followers Instagram Pakuwon Mall Surabaya khususnya followers yang berumur 22-37 tahun.
Sikap Umat Gereja Katolik Redemptor Mundi Terhadap Isi Facebook Redemptor Mundi Romanos Defiano; Titi Nur Vidyarini; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gereja Katolik Redemptor Mundi merupakan salah satu gereja Katolik yang ada di Surabaya. Gereja Katolik Redemptor Mundi memiliki salah satu media komunikasi untuk pihak internal yaitu media sosial Facebook. Pesan yang di berikan melalui media komunikasi Facebook akan di terima oleh umat Gereja Katolik Redemptor Mundi sebagai komunikan. Umat Gereja Katolik Redemptor Mundi dalam memberikan feedback memiliki sikap yang berbeda – beda terkait isi pesan yang diberikan Gereja melalui Facebook ini. Dengan adanya Facebook, gereja berharap umat dapat mengetahui (Kognitif), menyukai (Afektif), kemudian mau memberi tanggappan berupa tindakan nyata (Konatif) terkait isi Facebook yang terbagi dalam caption, foto dan respon. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sikap umat Gereja Katolik Redemptor Mundi mengenai isi Facebook Redemptor Mundi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei dengan sample umat Gereja Katolik Redemptor Mundi. Hasil penelitian ini menunjukan sikap umat Gereja Katolik Redemptor Mundi mengenai isi Facebook Redemptor Mundi berada dalam nilai netral.
Citra band K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) di allkpop dan Soompi Sellina Tanya; Titi Nur Vidyarini; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggambaran citra band K-pop BTS pada media allkpop dan Soompi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori citra dan elemen citra korporat Marita Vos, yakni primary impression, familiarity, preception, preference, dan position sebagai indikator. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Peneliti menganalisis citra band K-pop BTS pada 116 berita media allkpop dan 214 berita media Soompi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua media paling banyak menggunakan elemen familiarity dalam menggambarkan citra band K-pop BTS, yang berarti kedua media sadar dan mengenali BTS. Sub-indikator yang menonjol pada elemen ini adalah pengenalan akan orang-orang yang terlibat dalam organsasi pada media allkpop, dan produk/layanan pada media Soompi. Citra BTS yang digambarkan pada media allkpop adalah memiliki personality beautiful, sedangkan pada media Soompi memiliki personality cool. BTS juga dicitrakan memiliki kemampuan bermusik yang baik. Selain itu, BTS dicitrakan memiliki posisi yang tinggi dalam hal produk/layanan.
Citra LeBron James Pada Tahun 2010 - 2016 Alfredo Kurniawan; Titi Nur Vidyarini; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 1 (2020): VOL 8, NO 1 FEBRUARY 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra yang dimiliki LeBron James sebagai sports celebrity pada tahun 2010 sampai dengan 2016. Pemberitaan media dapat mempengaruhi terbentuknya sebuah citra melekat dalam diri seorang tokoh yang selebriti yang ada. Dalam proses berkembangnya citra yang ada juga diiringi dengan berkembangnya krisis citra yang secara sejajar perkembangannya, maka dari itu untuk mengidentifikasi dengan menggunakan beberapa indikator krisis citra, antara lain : Trustworthiness, Charisma and Charm, Power, dan Uniqueness. Dalam krisis citra yang ada akan muncul sebuah teknik dan strategi untuk mengatasinya dengan cara – cara atau strategi dalam merestorasi citra tersebut.
Tingkat Brand Awareness Masyarakat Surabaya Terhadap Elemen Brand Somethinc Bella Laurenzia; Felicia Goenawan; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Somethinc merupakan brand lokal yang berdiri sejak tahun 2019. Somethinc telah mengkomunikasikan brandnya yang mencangkup lima brand elements, yaitu Brand Name, URL, Logo & Symbol, Slogan dan Packaging dengan menggunakan media komunikasi Instagram. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Tingkat Brand Awareness masyarakat Surabaya terhadap brand Somethinc yang diukur dari kesadaran masyarakat Surabaya terhadap kelima Brand Elements. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei berbentuk kuesioner online atau menggunakan Google form. Peneliti melakukan analisis dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Brand Awareness Masyarakat Surabaya terhadap Elemen Brand Somethinc berada pada tingkat tertinggi, yaitu Top of Mind.