Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS FINANSIAL PETERNAKAN AYAM BURAS BERDASARKAN SKALA USAHA DI KABUPATEN JEMBER Prawitasari, Saptya; Siswanto, Edhi
AGRIBEST Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.403 KB) | DOI: 10.32528/agribest.v2i2.1624

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui kelayakan usaha, tingkat keuntungan usaha ternak ayam buras secara finansial ditinjau dari skala usaha.  Penelitian berlokasi di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Data yang digunakan  adalah data primer dan data sekunder, sedangkan alat analisisnya yaitu kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Usaha ternak ayam buras skala besar, skala menengah, dan skala kecil di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember layak untuk diusahakan ditinjau dari aspek finansial. Usaha ternak ayam buras skala besar menunjukkan nilai NPV yang positif Rp. 16.703.271; nilai Gross B/C lebih dari 1; nilai Net B/C lebih dari 1; nilai IRR lebih dari suku bungan yang berlakui  dengan Payback Periode 10,3 bulan. Usaha ternak ayam buras skala menengah menunjukkan nilai NPV Positif Rp  3.019.804; Gross B/C lebih dari 1; Net B/C lebih dari 1; IRR lebih besar dari suku bunga yang berlaku  dengan Payback Periode 7,7 bulan. Usaha ternak ayam buras skala kecil ditinjau dari aspek finansial layak untuk diusahakan, karena nilai NPV positif Rp 5.754.108; nilai Gross B/C lebih 1; nilai Net B/C lebih 1; nlai IRR lebih besar dari suku bunga berlaku dengan Payback Periode 9,5 bulan. (2) Ada perbedaan tingkat keuntungan dalam usaha ternak ayam buras berdasarkan skala usaha.
ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI KENTANG ATLANTIK DAN KENTANG GRANOLA DI KECAMATAN SEMPOL Juiwati, Tiyas Anggraeni; Prayuginingsih, Henik; Prawitasari, Saptya
AGRIBEST Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.527 KB) | DOI: 10.32528/agribest.v2i2.1625

Abstract

Kentang merupakan tanaman sayuran unggulan yang memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia, maka tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola. (2) Menganalisis perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, dan (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kentang.  Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang terkumpul di  analisis menggunakan uji-z dan Cobb-Dauglas. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan : (1) Ada perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola namun secara statistik tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 90%. Biaya produksi kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 22.500.279 sedang kentang atlantik lebih rendah yang sebesar Rp 22.146.941. (2)  Ada perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, secara statistik berbeda nyata pada taraf kepercayaan 99%. Keuntungan usahatani kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 37.027.999/ha dibandingkan kentang atlantik yang sebesar Rp15.700.553/ha dan .(3) faktor-faktor yang berpengaruh dan signifikan terhadap produksi usahatani kentang adalah bibit, pupuk, tenaga kerja dan varietas, sedangkan faktor luas lahan dan pestisida berpengaruh positif tetapi secara statistik tidak signifikan terhadap produksi usahatani kentang di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso.
MARKETING ANALYSIS OF LELE DUMBO FISH (CLARIAS GARIEPINUS) IN MOJOMULYO VILLAGE, PUGER DISTICT Santosa, Teguh Hari; Kurniasari, Wilda Alfi; Prawitasari, Saptya
AGRIBEST Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.778 KB) | DOI: 10.32528/agribest.v4i1.2833

Abstract

Catfish is a freshwater fish that has economic value. One of the centers of African catfish farming was in the Village of Mojomulyo, District of Puger. This purpose of this study were: find out how many types of marketing channels of African catfish, the tasks and functions of the marketing institutions involved, analyze the efficiency of marketing of African catfish. This research method was amethod descriptive and survey with the location chosen deliberately, namely in the Village of Mojomulyo, District of Puger. Sampling was carried out using themethod Proposionate Cluster Random Sampling, respondents from marketing institutions were determined by themethod Snowball sampling. Data collection techniques using interview techniques. Data analysis uses marketing margin analysis and farmer's share. The results of the study were: there were 3 patterns of marketing channels for African catfish in Mojomulyo Village, Puger District, showing marketing channels 1 level (farmers - collectors - consumers), marketing channels 2 level (farmers - collectors - big traders - consumers) and marketing channels 3 level (farmers - collectors - wholesalers - retailers - consumers). The highest marketing efficiency of catfish in Mojomulyo Village, Subdistrict of Puger, Jember Regency was found in the marketing channel 1 level with a margin of Rp 3000 per kg and the Farmer's share highestof 82.86%. The 2-level marketing channel margin value is Rp 4,620 per kg with a Farmer's share value of 75.95%, while the lowest marketing efficiency was in the 3-level marketing channel with the highest margin value of Rp9,265 per kg and the Farmer's share lowestof 60.14%. The marketing of catfish in Mojomulyo Village, subdistrict of Puger was efficient, because farmer?s share of 1 level, 2 level and 3 level of marketing channel was more than 50%.
Analisis Keuntungan Dan Analisis Keuntungan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ayam Buras Unggul Varietas Jowo Super (JOPER) Di Kabupaten Jember Eko Andris Widayanto; Syamsul Hadi; Saptya Prawitasari
RELASI : JURNAL EKONOMI Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : STIE Mandala Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/relasi.v15i2.317

Abstract

This study aims to determine the profitability of domestic chicken business in Jember Regency, to find out the factors that influence the profitability of chicken farming in Jember Regency, determine the development strategy domestic chicken in Jember Regency. This researche used survey method. The research was conducted in 3 (three) Subdistricts namely Bangsalsari, Umbulsari, and Gumukmas Subdistricts, in Jember Regency. The data used in this researche include primary data and secondary data. The data is done qualitatively and quantitatively. The analysis used is profit analysis, multiple regression analysis and SWOT analysis. This researche concludes that (1) Wild Chicken Jowo Super (Joper) Business in Jember Regency is profitable with an average revenue gain of Rp. 9,749,038 per production process, and the total production costs are Rp. 9,082,346 per production process. The average business profit rate of Buras Joper Chicken in Kabupaten Jember is IDR 666,693 / production process / 404 heads. (2) Business Benefits of Burst Joper Chicken are influenced by 5 independent variables namely price (X1), production (X2), cost of production facilities (X3), labor costs (X4), and other costs (X5) with a positive relationship and significant at the real level of five percent. This is indicated by the results of the calculated F test greater than F table at the real level of 99%. Simultaneously the factors have a significant effect on profits including price, production, production facilities, labor costs and other costs. But partially significant factors include the price of output and production, while the ones that are not significant include the costs of means of production, labor costs, and other costs. (3) Based on the results of the SWOT Analysis, the Buras Chicken Business in Jember Regency is in position / quadrant I (Growth / Aggressive / progressive). This position signifies a strong and potential business, meaning that the business is carried out in prime condition. So that it is truly possible to continue to expand, increase growth and achieve maximum progress.
Potensi Usaha Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Sistem Intensif dan Konvensional dalam Tinjauan Analisis Finansial Saptya Prawitasari; Musyaffa Rafiqie
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan Vol 13 No 1 (2022): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan
Publisher : Faculty of Science and Technology University Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.653 KB) | DOI: 10.35316/jsapi.v13i1.1585

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas subsektor perikanan utama dalam ekspor Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan keuntungan usaha udang vaname dengan sistem intensif dan konvensional, (2) mengidentifikasi kelayakan finansial usaha udang vaname. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, komparatif dan kuantitatif. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Situbondo. Pendekatan analisis yang digunakan adalah perbandingan laba dan analisis keuangan. Temuan penelitian ini antara lain: (1) terdapat perbedaan tingkat keuntungan budidaya udang vaname berdasarkan sistem tambak yang digunakan, sistem intensif lebih menguntungkan daripada sistem non-intensif, 2) usaha udang vaname secara finansial bisa dilakukan; NPV sistem intensif positif (=Rp 64.980.480.855); B/C Bruto (= 8,9) > 1; B/C Bersih (= 15,09) > 1; IRR (= 45,76%/bulan) > i dengan payback period 3,4 bulan sejak seedling. NPV sistem konvensional (=Rp 611.389.120); B/C Bruto (= 2,43) > 1; B/C Bersih (= 2,78) > 1; IRR (= 42,86%/bulan) > i dengan payback period 3,5 bulan sejak seeding.
ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI KENTANG ATLANTIK DAN KENTANG GRANOLA DI KECAMATAN SEMPOL Tiyas Anggraeni Juiwati; Henik Prayuginingsih; Saptya Prawitasari
AGRIBEST Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v2i2.1625

Abstract

Kentang merupakan tanaman sayuran unggulan yang memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia, maka tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola. (2) Menganalisis perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, dan (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kentang.  Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang terkumpul di  analisis menggunakan uji-z dan Cobb-Dauglas. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan : (1) Ada perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola namun secara statistik tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 90%. Biaya produksi kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 22.500.279 sedang kentang atlantik lebih rendah yang sebesar Rp 22.146.941. (2)  Ada perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, secara statistik berbeda nyata pada taraf kepercayaan 99%. Keuntungan usahatani kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 37.027.999/ha dibandingkan kentang atlantik yang sebesar Rp15.700.553/ha dan .(3) faktor-faktor yang berpengaruh dan signifikan terhadap produksi usahatani kentang adalah bibit, pupuk, tenaga kerja dan varietas, sedangkan faktor luas lahan dan pestisida berpengaruh positif tetapi secara statistik tidak signifikan terhadap produksi usahatani kentang di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso.
Marketing Analysis Of Lele Dumbo Fish (Clarias Gariepinus) In Mojomulyo Village, Puger Distict Teguh Hari Santosa; Wilda Alfi Kurniasari; Saptya Prawitasari
AGRIBEST Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v4i1.2833

Abstract

Catfish is a freshwater fish that has economic value. One of the centers of African catfish farming was in the Village of Mojomulyo, District of Puger. This purpose of this study were: find out how many types of marketing channels of African catfish, the tasks and functions of the marketing institutions involved, analyze the efficiency of marketing of African catfish. This research method was amethod descriptive and survey with the location chosen deliberately, namely in the Village of Mojomulyo, District of Puger. Sampling was carried out using themethod Proposionate Cluster Random Sampling, respondents from marketing institutions were determined by themethod Snowball sampling. Data collection techniques using interview techniques. Data analysis uses marketing margin analysis and farmer's share. The results of the study were: there were 3 patterns of marketing channels for African catfish in Mojomulyo Village, Puger District, showing marketing channels 1 level (farmers - collectors - consumers), marketing channels 2 level (farmers - collectors - big traders - consumers) and marketing channels 3 level (farmers - collectors - wholesalers - retailers - consumers). The highest marketing efficiency of catfish in Mojomulyo Village, Subdistrict of Puger, Jember Regency was found in the marketing channel 1 level with a margin of Rp 3000 per kg and the Farmer's share highestof 82.86%. The 2-level marketing channel margin value is Rp 4,620 per kg with a Farmer's share value of 75.95%, while the lowest marketing efficiency was in the 3-level marketing channel with the highest margin value of Rp9,265 per kg and the Farmer's share lowestof 60.14%. The marketing of catfish in Mojomulyo Village, subdistrict of Puger was efficient, because farmer’s share of 1 level, 2 level and 3 level of marketing channel was more than 50%.
ANALISIS FINANSIAL PETERNAKAN AYAM BURAS BERDASARKAN SKALA USAHA DI KABUPATEN JEMBER Saptya Prawitasari; Edhi Siswanto
AGRIBEST Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v2i2.1624

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui kelayakan usaha, tingkat keuntungan usaha ternak ayam buras secara finansial ditinjau dari skala usaha.  Penelitian berlokasi di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Data yang digunakan  adalah data primer dan data sekunder, sedangkan alat analisisnya yaitu kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Usaha ternak ayam buras skala besar, skala menengah, dan skala kecil di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember layak untuk diusahakan ditinjau dari aspek finansial. Usaha ternak ayam buras skala besar menunjukkan nilai NPV yang positif Rp. 16.703.271; nilai Gross B/C lebih dari 1; nilai Net B/C lebih dari 1; nilai IRR lebih dari suku bungan yang berlakui  dengan Payback Periode 10,3 bulan. Usaha ternak ayam buras skala menengah menunjukkan nilai NPV Positif Rp  3.019.804; Gross B/C lebih dari 1; Net B/C lebih dari 1; IRR lebih besar dari suku bunga yang berlaku  dengan Payback Periode 7,7 bulan. Usaha ternak ayam buras skala kecil ditinjau dari aspek finansial layak untuk diusahakan, karena nilai NPV positif Rp 5.754.108; nilai Gross B/C lebih 1; nilai Net B/C lebih 1; nlai IRR lebih besar dari suku bunga berlaku dengan Payback Periode 9,5 bulan. (2) Ada perbedaan tingkat keuntungan dalam usaha ternak ayam buras berdasarkan skala usaha.
PENINGKATAN PERAN STRATEGIS KELOMPOK WANITA TANI MELALUI PROGRAM P3HPT Saptya Prawitasari
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2015): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.738 KB)

Abstract

Target luaran pengabdian ini adalah terbentuknya metode dan manajemen yang membantu terciptanya, kemandirian, perubahan sikap, perilaku, keterampilan Kelompok Wanita Tani yang berwawasan lingkungan dalam memanfaatkan dan meningkatkan sumberdaya pertanian sehingga tercipta peningkatan produksi dan pengelolaan tanaman padi hibrida yang menerapkan prinsip keseimbangan ekologi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan pendampingan dengan menerapkan sistem Sekolah Lapang (SL) yang terintegrasi dalam Program Pengelolaan Padi Hibrida bagi Perempuan Tani (P3HPT), yang mana kelompok wanita tani mitra dijadikan sebagai subyek yang bermakna ikut serta sejak perencanaan hingga pelaksanaan program P3HPT. Capaian pengabdian ini adalah 1) Terbentuknya struktur organisasi forum kelompok wanita tani, 2) Ada perbaikan keaktifan mitra dalam kegiatan ini sejak perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang ditandai peningkatan jumlah peserta sebelum dan sesudah kegiatan; 3) Ada kemajuan keterampilan sebelum dan sesudah kegiatan; 4) Ada perubahan kebiasaan terkoordinirnya penanaman padi hibrida baik waktu maupun metode budidaya, 5) perbaikan pertumbuhan tanaman pada usia yang sama dengan indikator: proses perkecambahan lebih cepat, benih berkecambah 100% karena ada seleksi benih, populasi tanaman lebih padat karena menggunakan sistem tanam jajar legowo 2 x 1, tanaman lebih tinggi, jumlah anakan lebih banyak.
Analisis Keuntungan Dan Analisis Keuntungan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ayam Buras Unggul Varietas Jowo Super (JOPER) Di Kabupaten Jember Eko Andris Widayanto; Syamsul Hadi; Saptya Prawitasari
RELASI : JURNAL EKONOMI Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : STIE Mandala Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/relasi.v15i2.317

Abstract

This study aims to determine the profitability of domestic chicken business in Jember Regency, to find out the factors that influence the profitability of chicken farming in Jember Regency, determine the development strategy domestic chicken in Jember Regency. This researche used survey method. The research was conducted in 3 (three) Subdistricts namely Bangsalsari, Umbulsari, and Gumukmas Subdistricts, in Jember Regency. The data used in this researche include primary data and secondary data. The data is done qualitatively and quantitatively. The analysis used is profit analysis, multiple regression analysis and SWOT analysis. This researche concludes that (1) Wild Chicken Jowo Super (Joper) Business in Jember Regency is profitable with an average revenue gain of Rp. 9,749,038 per production process, and the total production costs are Rp. 9,082,346 per production process. The average business profit rate of Buras Joper Chicken in Kabupaten Jember is IDR 666,693 / production process / 404 heads. (2) Business Benefits of Burst Joper Chicken are influenced by 5 independent variables namely price (X1), production (X2), cost of production facilities (X3), labor costs (X4), and other costs (X5) with a positive relationship and significant at the real level of five percent. This is indicated by the results of the calculated F test greater than F table at the real level of 99%. Simultaneously the factors have a significant effect on profits including price, production, production facilities, labor costs and other costs. But partially significant factors include the price of output and production, while the ones that are not significant include the costs of means of production, labor costs, and other costs. (3) Based on the results of the SWOT Analysis, the Buras Chicken Business in Jember Regency is in position / quadrant I (Growth / Aggressive / progressive). This position signifies a strong and potential business, meaning that the business is carried out in prime condition. So that it is truly possible to continue to expand, increase growth and achieve maximum progress.