Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kreativitas Guru dalam Mengajarkan Kecakapan Hidup pada Anak Usia Dini di Masa Pandemi COVID-19 Musyafa Ali; Erni Munastiwi
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 1 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v9i1.9476

Abstract

Kecakapan hidup sebagai basik dasar dalam kehidupan hendaklah di ajarkan pada anak mulai sedini mungkin, agar kelak anak dapat tumbuh mandiri dan berdikari. Namun semenjak kemunculan COVID-19 di awal tahun 2020 hingga saat ini telah merubah tatanan kehidupan termasuk lingkup pendidikan. Hal ini menuntut guru untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran, termasuk pembelajaran kecakapan hidup pada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaiana kreativitas guru PAUD Wadas Kelir dalam mengajarkan kecakapan hidup pada anak usia dini di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan tiga tahap, yakni reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa kreativitas guru dalam mengajarkan kecakapan hidup pada anak usia dini di masa pandemi covid-19 yakni, cooking day, aku pahlawan ibuku, cinta lingkungan, bercocok tanam aku anak pintar dan mandiri, senangnya berbagi, games kreatif dan aku anak sholeh. Pembelajaran kecakapan hidup yang diajarkan oleh guru PAUD Wadas Kelir berdampak pada sikap kemandirian dan kepedulian anak, hal ini dapat dilihat dari sikap yang di tunjukan anak dalam kehidupan sehari-hari.
The Actualization of Waldrof's Humanistic Learning on Early Childhood Education Institutions in Purwokerto Musyafa Ali; Maemonah Maemonah
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v7i2.7704

Abstract

Manusia, pendidikan dan pembelajaran, tiga hal yang tak bisa diputuskan. Dimana manusia diddik dan harus belajar agar dapar memanusiakan manusia, kemudian pendidikan dan pembelajaran adalah proses yang akan memanusiakan manusia. Sudah seharusnya pendidikan menjadikan manusia seutuhnya yang dapat menghargai dan menghormati manusia pula, seperti halnya konsep pendidikan humanism yang diterapkan di sekolah waldrof . Konsep pembelajaran dalam pendidikan humanistic Waldrof  mengajarkan anak untuk dapat menghargai, menghormati dan memberi pengalaman nyata bagi anak. Melalui penelitian ini peneliti mencoba menganalisis dan mengkaji secara dalam terkait konsep pembelajaran humanis yang dilakukan oleh Taman kanak-kanak Waldrof dan aktualisainya di lembaga PAUD. Peneliti melakukan penelitian di PAUD Wadas Kelir, dan jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa  aktualisasi pembelajaran humanistik Waldrof yang dilakukan oleh guru di PAUD Wadas Kelir yakni terdapat enam model pembelajaran humanistic yakni, pembelajaran bersifat demokratis, pembelajaran berbasis kecakapan hidup, pembelajaran berbasis problem solving, pembelajaran melalui pembiasaan, keterlibatan anak dalam pembelajaran, belajar sambil melakukan atau learning by doing, ruang kelas yang terbuka,da tidak adanya kompetisi. Dampak dari kegiatan pembelajaran humanistik yang diterapkan di PAUD Wadas Kelir yakni terbentuknya pridadi yang dapat menghargai diri sendiri, orang lain, lingkungan, mandiri, saling tolong menolong, dan saling menghormati.
PENGARUH PERMAINAN TEKA-TEKI ANGKA DAN HURUF TERHADAP KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIKA ANAK Musyafa Ali; Ichsan Ichsan; Kasmiati Kasmiati
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 2 (2021): Desember 2021: PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v10i2.8737

Abstract

AbstrakThe game as an inseparable part of a child's life must be able to become a support in order to develop his intelligence. Not only fun, but the game must also have educational value for children's intelligence. The purpose of this research is to examine the effect of number and letter puzzle games on children's logical-mathematical intelligence. This quantitative study uses the "One Groups Pretest-Posttest" design, the results of the assessment will be tested by conducting a t-test through SPSS-20. This research was conducted at Wadas Kelir Creative House with 15 children as research subjects. The results of this study indicate that number and letter puzzle games have an influence on children's mathematical logic intelligence. Based on the results of the study, there is an effect of number and letter puzzle games on children's logical-mathematical intelligence, it can be seen from Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an influence between number and letter puzzle games on children's logical-mathematical intelligence, with the value of Sig. (2-tailed is 0.000 < 0.05, with the result of the pre-test percentage of 41.3% while the post-test percentage of 76.2%.Kata Kunci : Games, number and letter puzzles, logic-mathematical intelligenceAbstrakPermainan sebagai bagian dari kehidupan anak yang tak terpisahkan harus mampu menjadi penopang dalam rangka mengembangkan kecerdasannya. Tidak hanya menyenangkan akan tetapi permainan juga harus memiliki nilai edukasi bagi kecerdasan anak. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini yakni meneliti terkait pengaruh permainan teka-teki angka dan huruf terhadap kecerdasan logika-matematika anak. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain “One Groups Pretest-Posttest”, hasil dari penilaian akan diuji dengan melakukan uji-t melalui SPSS-20. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kreatif Wadas Kelir dengan subyek penelitian sebanyak 15 anak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya permainan teka-teki angka dan huruf membawa pengaruh terhadap kecerdasan logika matematika anak. Berdasarkan hasil penelitian  terdapat pengaruh permainan teka-teki angka dan huruf terhadap kecerdasan logika-matematika anak, hal tersebut dapat dilihat dari Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti  terdapat pengaruh antara permainan teka-teki angka dan huruf  terhadap kecerdasan logika-matematika anak, dengan nilai nilai Sig. (2-tailed adalah  sebesar  0,000  < 0,05, dengan hasil persentase pre-test 41,3% sedangkan pada persentase nilai post-test 76,2%.Kata Kunci: Permainan, teka-teki angka dan huruf, kecerdasan logika-matematika
INOVASI MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI MASA PANDEMI COVID-19 Musyafa Ali; Cesilia Prawening; Mukhamad Hamid Samiaji
Jurnal Ilmiah Visi Vol 15 No 2 (2020): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1502.2

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menghambat proses belajar dan pembelajaran baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal seperti pada program kesetaraan Paket C. Guru atau tutor dituntut untuk dapat menghadirkan inovasi pembelajaran yang efektif. Pembelajaran jarak jauh dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat diterapkan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi model pembelajaran jarak jauh pada Program Kesetaraan di wilayah Purwokerto Selatan pada masa pandemik COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yakni; melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Setelah data diperoleh kemudian peneliti melakukan analisis, adapun teknik analisis yang digunakan yakni; mereduksi, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga metode pembelajaran yakni daring (live book, kuis, recording materi), luring (proyek karya), dan kombinasi (group observation or self-observation, rekaman materi, diskusi, investigasi dan webinar, dan apresiasi belajar). Ketiga metode pembelajaran ini merupakan modifikasi sekaligus adaptasi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19.The COVID-19 pandemic has hampered the learning and its process at all levels of education ranging from early childhood education to college. In addition to formal education, non-formal education such as the Package C Equality Program has also undergone drastic changes in the teaching and learning process. From that problem teachers or tutors are required to be able to present effective learning innovations. Distance learning can be one of the applicable alternatives. This article aims to describe the innovation of distance learning models in the Equality Program in the South Purwokerto region during the COVID-19 pandemic. This study is a field research with a qualitative approach. Data was collected using three techniques, namely; observations, interviews and document studies. The data then analysed based on these steps; reduction, analysis and withdrawal of conclusions. The results of this study show that there are three methods of learning namely online (live book, quiz, recording material), offline (project work), and combination (group observation or self-observation, recording material, discussion, investigation and webinar, and appreciation of learning). These three learning methods are both modifications and adaptations of distance learning during the COVID-19 pandemic.
Distance Learning Model Innovation for Early Childhood during COVID-19 Pandemic Musyafa Ali; Mukhamad Hamid Samiaji; Cesilia Prawening
Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Islamic Early Childhood Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-athfal.2021.71-07

Abstract

Purpose – The COVID-19 pandemic has changed many lives, especially in the field of education. These changes start from the level of early childhood education, elementary education, to higher education. The learning process initially done conventionally in early childhood education has now been transformed into distance-learning or online. This sudden transformation of learning is essential to present an innovative distance learning model in the early childhood education environment. This study describes the distance learning model innovation for early childhood, implemented by PAUD Wadas Kelir, South Purwokerto, during the COVID-19 pandemic. Teachers designed this learning model at PAUD Wadas Kelir by combining fun and unique online and offline learning. Design/methods/approach – This type of research is field research with a descriptive qualitative method. In collecting data, researchers used three methods, i.e., observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used, i.e., reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Moreover, the validity of the data is tested using triangulation techniques. Findings – The results of this study show that there are ten learning model innovations implemented by ECE Wadas Kelir, i.e., learning with parental involvement, work projects, study visits, quizzes, online learning, creativity competitions, films and videos, creative and interactive stories, recording materials, and learning appreciation. Research implications/limitations – This case study focuses on Early Childhood Education (ECE) learning models applied to early childhood education institutions during the pandemic in PAUD Wadas Kelir, South Purwokerto, but it is unlikely that the situation is different elsewhere because the pandemic is Indonesia and global. Practical implications – This case study demonstrated how the application learning models of ECE during the pandemic are effective for children's growth and development. Originality/value – This paper contributes to knowledge and understanding of applying several learning models for ECE during the pandemic as reference material in implementing the learning process for early childhood. Paper type Case study
Loose Part: Finding Innovation in Learning Early Childhood Education Elfrida Rahma Valentina Dewi; Hibana Hibana; Musyafa Ali
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2022.72-01

Abstract

Purpose – This study aims to describe and analyze teachers' experience with practicing loose part media innovation in early childhood learning and their implications for child development.Design/methods/approach – This study is qualitative descriptive with phenomenological design. The subject of this study is four teachers at PAUD Wadas Kelir. Data collection processes obtain through in-depth interviews, observations, and documentation, and data analysis processes by reducing, presenting, and verifying data.Findings – The results of this study are that the loose part media innovation carried out by the teachers at PAUD Wadas Kelir includes the selection of loose part materials, motions, learning materials, and song or rhythm. The implication of loose part media in early childhood learning is the achievement of child development aspects, children's fine motor development in the form of coordination, and the ability To make motion simple like the clap. Development of cognitive showed with the child's ability to read and mention letters and numbers. Development of child art showed the ability to coordinate motion with rhythm or song, as well as a creation from loose parts material. Finally, the development of language child showed with the acquisition of new vocabulary and the ability to read the moment or after the play following the writing or the shape that has been compiled.Research implications/limitations – This study only focuses on aspects of loose part media innovation in the learning process and its implications for children’s development, so the limitations of this research are developmental aspects that are not focused on and are less sharp.Practical implications – This study contributes as additional reference material for teachers to develop loose media for children learning.Originality/value – This study gives a deep understanding of the innovation of learning media with loose part materials.Paper type: Research paper
NILAI-NILAI MORAL ANAK USIA DINI DALAM BUKU DONGENG KARAKTER UTAMA ANAK USIA DINI SERI TAAT BERAGAMA Sumarni sumarni; Musyafa Ali
Jurnal Penelitian Agama Vol 21 No 2 (2020)
Publisher : IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.138 KB)

Abstract

Moralitas atau kebiasaan selalu eratkaitannya dengan sikap atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, perbutan ini erat kaitannya dangan nilai-nilai atau adat yang dipegang oleh masyarakat. Semakin berkembangnya zaman nilai-nilai moral dalam masyarakat juga semakin menurun, hal ini dikarenakan lingkungan dan kebiasaan. Penanaman moral pada seseorang tidak dapat dilakukan secara instan atau dalam waktu singkat, penanaman moral harus dilakukan dan dibiasakan sejak kecil. Salah satu langkah kecil yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menanamkan dan mengajarkan moral pada anak adalah melalui dengan ikebiasaan membacakan atau menceritakan dongeng yang mengandung nilai moral pada anak. Penelitian ini adalah librarary research, dimana data diperoleh dari kumpulan naskah cerita dongeng dalam buku dongeng karakter utama anak usia dini seri taat beragama, karya Heru Kurniawan dann Umi Khomsiyatun. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai moral anak usia dini dalam buku dongeng karakter utama anak usia dini seri taat beragama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai-nilai moral yang terkandung dalam dongeng karakter utama anak usia dini seri taat beragama diantaranya yaitu, nilai religius, tolong menolong, berbagi, jujur, tanggung jwab, meminta maaf, cinta antar sesama, disiplin, keja keras, bersahabat, berterimakasih, semangat, menghormati dan mencintai.
Pola Komunikasi Pembelajaran Antara Guru dan Orang Tua di Masa Pandemi Covid-19 Musyafa Ali; Kasmiati; Heru Kurniawan
HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hjie.2021.12-06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pembelajaran antara guru dan orang tua di PAUD Wadas Kelir khususnya di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga metode yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data peneliti menggunakan tiga tahap, yakni reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi pembelajaran antara guru dan orang tua yakni ada empat pola yang mana setiap pola memiliki lambang bahasa dan media yang berbeda. Adapun yang digunakan oleh guru yakni 1) pola komunikasi primer dengan menggunakan lambang bahasa verbal dan non verbal, 2) pola komunikasi sekunder dengan menggunakan media sosial ataupun media cetak. 3) pola komunikasi linier, dan 4) pola komunikasi sirkuler.
PERAN IBU DALAM MENANAMKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN KELUARGA (STUDI KASUS PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI PEMBANTU RUMAH TANGGA) Indriyan Syelfiyana; Musyafa Ali; Fauzi Fauzi
Jurnal Ilmiah Visi Vol 17 No 1 (2022): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Family as the first educational institution for children has an important role in instilling child independence. Through activities to educate, guide, and provide care to children, the cultivation of independence can be done in the family. The study aims to find out, discover, and explain the role of working mothers as domestic helpers in instilling early childhood independence in the family environment. This research is field research or field research using qualitative descriptive methods. Data is obtained through observations, interviews, and documentation. Data analysis is done by reducing, presenting, and verifying data. The results of this study are mothers who work as domestic helpers in carrying out the role of early childhood independence in the family environment is done by taking the best time for the child, applying habits and discipline to the child, applying responsibility to the child, and providing rewards as motivation for children to continue to be encouraged to do independence.