Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Characteristic Analysis Of Arc Flash In Low Voltage Electrical Power Caused By The Effect Of Short Circuit Impedance Asfani, Dimas Anton; Negara, I Made Yulistya; Fahmi, Daniar; Hernanda, I.G.N Satriyadi; Irmawati, Novia Ayu
JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.147 KB)

Abstract

Fire cases caused by an electrical short circuit (arc flash) at low voltage are still very high in Indonesia recently. Several studies about characteristic analysis of arc flash at low voltage has been done. In this study, an experiments of arc flash phenomena at low voltages using an artificial short-circuit device is conducted.  The arc flash’s experiment is applied to low voltage stranded conductor cable 1.5mm2 (24 filaments) with resistive load using some objects as short-circuit media (metallic objects, non-metallic objects, and solution).  Low voltage arc flash characteristics such as maximum current, maximum power, duration and energy of each short circuit media to be analyzed. The results of this study is expected to design protective device (detector) that can be detected low voltage arc flash in future research
Analisis Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20 kV Di Kediri dengan Metode Simulasi Section Technique Goenadi, Chandra; PENANGSANG, ONTOSENO; Hernanda, IGN Satriyadi
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.122

Abstract

Kontinuitas penyaluran tenaga listrik dipengaruhi oleh keandalan dari setiap komponen peralatan dalam sistem distribusi. Sebagian besar pemadaman dalam sistem tenaga listrik disebabkan karena permasalahan yang terjadi pada sistem distribusi, terutama dalam peralatan. Tugas akhir ini disusun dengan tujuan mengevaluasi keandalan sistem distribusi 20 kV sehingga dapat digunakan sebagai parameter keandalan pada sistem tersebut. Sistem yang dianalisa adalah keandalan distribusi GI AA dimana GI tersebut menyuplai jaringan yang diatur oleh Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) XY. Metode yang digunakan dalam analisa adalah metode Section Technique dan metode FMEA  (Failure Mode and Effect Analysis) dimana hasil indeks keandalan dibandingkan juga dengan standar PLN. Berdasarkan hasil analisa, nilai SAIFI dan SAIDI pada kedua metode memiliki nilai yang hampir sama.  Nilai SAIFI yang dihasilkan keenam penyulang di UPJ XY yang sudah memenuhi standar PLN 68-2 :1986 yaitu sebesar 3,2 kali/tahun hanya penyulang  2, 3, 4.  Untuk nilai SAIDI dengan metode Section Technique maupun FMEA semua penyulang sudah memenuhi standar PLN yaitu dibawah 21 jam/tahun.
Analisis Keandalan Proteksi Saluran Transmisi PT. Chevron Pacific Indonesia Mengunakan Metode Fault Tree David Setiawan; Ign Satriyadi Hernanda; Ontoseno Penangsang
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keandalan dan keselamatan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keselamatan dapatdigambarkan sebagai langkah penghindaran dari kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan kerugian, kematian,atau kerusakan berat pada peralatan atau bahkan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu kita perlumenciptakan keselamatan dari kesalahan dan kegagalan yang mungkin terjadi serta mengambil langkahkorektif.Analisis Fault Tree adalah analisis untuk menentukan kegagalan disain dan untuk menentukankemungkinan terjadinya kegagalan sehingga tindakan korektif dapat dilakukan. Untuk mengoptimalkan analisisFault Tree ini, penulis memanfaatkan teknik Heuristik (GA) untuk menentukan kesalahan atau kegagalan yangpaling memungkinkan terjadi.Kata kunci: Reliability, Analisis Fault Tree, Proteksi Transmisi, Heuristik Algoritma Genetika (HGA)
Analisa Pengaruh Koordinasi Peralatan Proteksi Terhadap Karakteristik Voltage Sag Di PT. Pupuk Kaltim (PKT) Bontang Arif Rakhman Prayuga; Margo Pujiantara; IGN Satriyadi Hernanda
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.727 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.62

Abstract

Program paket merupakan software simulasi transien pada sistem tenaga yang digunakan untuk menganalisa pengujian jaringan listrik di industri pada kondisi saat gangguan. Untuk meneliti karakteristik voltage sag pada sistem jaringan listrik di industri dalam kondisi saat gangguan, digunakan dua metode untuk koordinasi peralatan proteksi. Keluaran dari hasil simulasi berupa kurva transien tegangan terhadap durasi waktu gangguan yang merupakan karakteristik voltage sag. Kurva hasil simulasi ini dievaluasi dengan kurva standar CBEMA, ITIC, dan SEMI yang telah distandarkan untuk performa jaringan. Hasil simulasi hubung singkat 3 fasa di titik Fault 2 menyebabkan tegangan sisa sebesar 88,4 % di tiap fasa, hubung singkat 1 fasa ke tanah sebesar 81,4 % di fasa A, 98,6 % di fasa B, dan 96,2 % di fasa C, hubung singkat antar fasa sebesar 92,6 % di fasa A, 105,9 % di fasa B, 87,6 % di fasa C. Metode kedua yaitu dengan CB atau pemutus dari hasil evaluasi simulasi didapatkan durasi gangguan yang lebih kecil dari metode pertama yaitu tanpa peralatan proteksi.
Studi Keandalan Jaringan Distribusi 20 KV di Malang dengan Metode Section Technique Fathoni Aros Tanceffa; Ontoseno Penangsang; IGN Satriyadi Hernanda
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.972 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.121

Abstract

Kontinuitas penyaluran tenaga listrik dipengaruhi oleh keandalan dari setiap komponen distribusi. Sebagian besar pemadaman dalam sistem tenaga listrik disebabkan karena permasalahan yang terjadi pada sistem distribusi. Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan mengevaluasi keandalan sistem distribusi di Malang sehingga dapat digunakan sebagai parameter keandalan pada sistem tersebut. Keandalan sistem yang dianalisis adalah keandalan jaringan distribusi pada Malang Kota. Metode yang digunakan adalah metode Section Technique yang kemudian dibandingkan dengan metode RIA (Reliability Index Assessment) dimana hasil indeks keandalan dibandingkan juga dengan standar PLN. Berdasarkan hasil analisa, nilai SAIFI dan SAIDI pada kedua metode mendekati sama. Diperoleh nilai SAIDI yang dihasilkanpenyulang di Malang Kota dari perhitungan sudah memenuhi standar PLN 68-2 :1986 yaitu sebesar 21 jam/tahun. Untuk nilai SAIFI terdapat satu penyulang belum memenuhi standar PLN yaitu kurang dari 3,2 kali/tahun, namun penyulang lainnya sudah memenuhi standar PLN.
Studi Analisis Keandalan Sistem Distribusi Pabrik Semen Tuban Menggunakan Metode Reliability Index Assessment (RIA) dan Program Analisis Kelistrikan Herdianto Prabowo; Ontoseno Penangsang; Satriyadi Hernanda
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.7 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.155

Abstract

Pada tugas akhir ini akan dilakukan studi analisis keandalan distribusi 20 kV pada pabrik semen Tuban dengan menggunakan metode RIA (Reliability Index Assessment) yang akan dibandingkan dengan hasil perhitungan program analisis kelistrikan. Perhitungan indeks keandalan dengan metode RIA (Reliability Index Assessment) pada penyulang 1 berupa indeks  SAIFI = 0.0765 kali/tahun, SAIDI = 7.7625 jam/tahun, dan CAIDI = 68.297 jam/tahun, sedangkan hasil yang didapat dari perhitungan menggunakan program analisis kelistrikan berupa indeks SAIFI = 0.158 kali/tahun, SAIDI = 10.791 jam/tahun, dan CAIDI = 68.297  jam/tahun.
Analisis Keandalan Sistem Distribusi Menggunakan Program Analisis Kelistrikan Transien dan Metode Section Technique Henki Projo Wicaksono; Ontoseno Penangsang; IGN Satriyadi Hernanda
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.719 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.860

Abstract

Studi keandalan sistem distribusi 20 kV yang dilakukan yaitu dengan menggunakan contoh penyulang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keandalan sistem distribusi 20 kV pada penyulang yang dianalisis. Metode yang digunakan yaitu metode Section Technique, langkah-langkah yang dilakukan antara lain pengumpulan data, pengolahan data, serta menganalisis keandalan sistem distribusi 20 kV. Hasil yang didapat dari perhitungan menggunakan metode Section Technique adalah nilai indeks keandalan sistem penyulang berupa indeks SAIFI = 2.4982 kali/tahun, SAIDI = 7.6766 jam/pertahun, dan CAIDI = 3.072852 jam/tahun. Kemudian hasil perhitungn tersebut dibandingkan dengan running program analisis kelistrikan transien, dan didapatkan hasil nilai indeks keandalan sistem penyulang berupa indeks SAIFI = 2.9235 kali/tahun, SAIDI = 7.8902 jam/pertahun, dan CAIDI = 2.699 jam/tahun. Untuk meningkatkan nilai keandalan yaitu dengan mengurangi frekuensi terjadinya gangguan dan dilakukan pemeliharaan jaringan secara preventif dan mengoptimalkan kondisi tie switch pada jaringan distribusi.
Evaluasi Indeks Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20 KV di Surabaya Menggunakan Loop Restoration Scheme Gheschik Safiur Rahmat; Ontoseno Penangsang; I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.251 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.3293

Abstract

Saat ini keandalan sistem distribusi tenaga listrik merupakan hal yang sangat penting terhadap penyaluran listrik ke konsumen, terutama pada kontinyuitas pelayanan daya. Pada Tugas Akhir ini untuk mengevaluasi indeks keandalan sistem distribusi 20 KV di Surabaya yaitu dengan menggunakan Loop Restoration Scheme (LRS) yang mana merupakan sebuah metode untuk pengontrolan sistem distribusi pada feeder untuk meningkatkan keandalan. Dengan menerapkan konfigurasi dari LRS maka akan didapatkan nilai Indeks Keandalan yang dihasilkan ketika terjadi gangguan pada sebuah sistem distribusi, dengan ditunjang data-data pada setiap feeder, maka data tersebut akan diolah dan simulasikan untuk mengetahui keandalan dari sebuah sistem distribusi tersebut setelah diterapkannya LRS. Berdasarkan hasil analisa dari penerapan Loop Restoration Scheme pada sistem distribusi ini didapatkan perbaikan nilai indeks keandalan, yaitu pada saat kondisi normal konfigurasi PLN pada simulasikan didapatkan SAIFI sebesar 4.7721 (f/cost.year), SAIDI sebesar 12.078 (h/cost.year) dan CAIDI sebesar 2.531(h/cost.interruption), sedangkan setelah diterapkankonfigurasi Loop Restoration Scheme (LRS)didapatkan SAIFI sebesar0.4797 (f/cost.year), SAIDIsebesar2.1401 (h/cost.year), danCAIDI sebesar4.461 (h/cost.interruption). Jika melihat dari hasil kedua simulasi yang telah dilakukan terlihat adanya perbedaan yang cukup signifikan, hal ini dikarenakan pada konfigurasi LRS dilakukan penambahan Sectional Switch dan Automatic Recloser pada setiap penyulang.
Deteksi Gangguan pada Saluran Transmisi menggunakan Wavelet dan Discriminant Analysis Febrianto Wahyu Utomo; I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda; Dimas Anton Asfani
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.795 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i2.3402

Abstract

Sistem transmisi merupakan bagian penghubung antara pusat pembangkit tenaga karena saluran listrik dengan sistem distribusi yang akan diteruskan ke pusat-pusat beban. Penetuan gangguan pada saluran transmisi sangat penting untuk mempercepat proses perbaikan. Jika terjadi hubung singkat dengan resistansi begitu besar akan mengakibatkan arus gangguan sama dengan arus nominal. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang tak terdeteksi. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penentuan gangguan yaitu dengan menggunakan kombinasi transformasi wavelet dan discriminant analysis.Transformasi wavelet digunakan untuk mengolah sinyal gangguan (transient) yang akan menghasilkan variabel input yang mempunyai korelasi dengan jenis gangguan. Pola antara variabel input dan jenis gangguan ini akan diklasifikasikan oleh discriminant analysis menggunakan Linear Discriminant Analysis (LDA) dan Quadratic Discriminant Analysis (QDA) untuk sistem deteksi jenis gangguan pada saluran transmisi. Variabel input dari ketiga mother wavelet memiliki nilai yang berbeda pada setiap kondisi gangguan yang sama namun tidak jauh berbeda untuk nilai tiap levelnya. Berdasarlan Hasil Simulasi dengan menggunakan LDA, mother wavelet terbaik dalam mengenali pola jenis gangguan pada saluran transmisi adalah wavelet haar level kelima sedangkan ketika menggunakan QDA, mother wavelet terbaik adalah wavelet discrete meyer pada level kelima. Dimana wavelet tersebut memiliki error paling kecil dibandingkan mother wavelet yang lain.
Pemodelan Perlindungan Gardu Induk dari Sambaran Petir Langsung di PT. PLN (Persero) Gardu Induk 150 kV Ngimbang-Lamongan Nina Dahliana Nur; I Gusti Ngurah Satriyadi Hernanda; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.205 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i1.5434

Abstract

Sambaran petir bisa meyebabkan kegagalan perlindungan pada gardu induk seperti terjadinya flashover dan kerusakan peralatan di gardu induk. Akibatnya adalah terjadinya gangguan pasokan listrik dan kerugian ekonomi cukup besar. Oleh karena itu diperlukan sistem proteksi sambaran petir untuk meminimalisir sambaran petir langsung ke peralatan dan bus di dalam gardu induk. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai pemodelan perlindungan gardu induk dari sambaran petir langsung menggunakan metode bola bergulir di Gardu Induk 150 kV Ngimbang Lamongan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan konfigurasi pemakaian kawat tanah setinggi 18 m dengan jarak pisah 14 m seperti yang sudah ada di GI 150 kV Ngimbang Lamongan telah aman dari sambaran petir langsung. Kemudian diberikan alternatif perlindungan lain yaitu dengan memasang lightning mast (tiang penangkal petir). Lightning mast yang dibutuhkan sebanyak 23 buah dengan tinggi 26 m.