This Author published in this journals
All Journal REKA INTEGRA
Fifi Herni
Jurusan Teknik Industri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

USULAN RANCANGAN TAS SEPEDA TRAIL MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) Firmansyah, Reza Adrianto; Desrianty, Arie; Herni, Fifi
REKA INTEGRA Vol 2, No 2 (2014): Edisi Keenam
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.689 KB)

Abstract

Bike trial adalah salah satu jenis olah raga sepeda yang tidak memiliki tempat duduk dan bentuk frame sepeda yang lebih ramping dari sepeda lainnya. sehingga bike trial tidak dapat digunakan untuk jarak tempuh yang jauh. Kendala yang biasa dihadapi para pengendara bike trial adalah kesulitannya membawa sepeda saat berpergian jauh. Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu berupa tas sepeda untuk memudahkan membawa bike trial. Tas sepeda dirancang dengan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) agar pengguna tas sepeda ini dapat semua prinsip ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat, efisien). Berdasarkan prinsip ENASE maka dapat diketahui kebutuhan konsumen terhadap produk kemudian perancangan tas sepeda didasari dari kebutuhan konsumen tersebut. Tas sepeda yang dihasilkan memiliki dimensi 110 x 28 x 58 (cm), dimensi tas didapat dari pengukuran geometri bike trial. Bahan tas yang digunakan adala cordura D 1682, tas sepeda dapat dilipat agar mudah untuk membawa atau menyimpannya saat tidak digunakan. Kata kunci: perancangan produk, Ergonomic Function Deployment, tas sepeda   ABSTRACT Bike trials is one type of exercise bike that does not have a seat and a bike frame shape is more slender than the other bikes. so the bike trial can not be used for long distance. Constraints commonly faced trial bike riders is the difficulty to bring a bike to travel far. Therefore we need tools such as a bike bag for easy carrying bike trial. Bike bag is designed by using the method Ergonomic Function Deployment (EFD) so that users can bag this bike all ENASE principle (effective, convenient, safe, healthy, efficient), based on the principle ENASE it can be seen consumer demand for products and then design a bike bag based on the needs the consumer. The resulting bike bag has dimensions of 110 x 28 x 58 (cm), obtained from measurements of the dimensions of the bag geometry trial bike. Materials used are cordura bag D 1682, bike bag can be folded for easy to carry or store it when not in use. Keywords: product design, Ergonomic Function Deployment, bicycle bag
Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Blocplan (DI PT.CHITOSE MFG) Luftimas, Alam Bastari; Herni, Fifi; Susanty, Susy
REKA INTEGRA Vol 2, No 3 (2014): Edisi Ketujuh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.24 KB)

Abstract

Salah satu penunjang baik atau tidaknya kualitas produk adalah tempat penyimpanan gudang bahan baku. PT.Chitose Mfg merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berupa kursi. Saat ini perusahaan mengalami permasalahan adanya bahan baku yang cacat digudang bahan baku, akibat penyimpanan yang tidak beraturan. Hal ini berdampak pada waktu pencarian dan pengambilan bahan baku menjadi lebih lama. Penempatan bahan baku yang tidak sesuai dengan frekuensi keluar masuk menyebabkan jarak pengangkutan bahan baku menjadi lebih jauh. Perusahaan menginginkan penempatan setiap bahan baku sesuai dengan karakteristiknya, serta menempatkan bahan baku menuju pintu keluar sesuai frekuensi Pengangkutan. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan mengunakan metode Blocplan yang berfungsi untuk merancang penempatan bahan baku dengan melihat derajat kedekatan setiap bahan baku. Hasil dari penelitian ini menghasilkan jarak total pengangkutan seluruh bahan baku menjadi lebih pendek, dimana jarak sebelum perbaikan adalah 516,8 meter, setelah perbaikan menjadi 494 meter. Kata Kunci: Tata Letak, Metode Blocplan, Minimasi Jarak Pengangkutan ABSTRACT Supporting one of whether or not the quality of the product is the raw material storage warehouse. PT.Chitose Mfg is company that produces seat. Currently, the company is having problems, the presence of defective raw material warehouse of raw materials, effact proces storage irragular. This problem effact to search and retrieval of raw material to be longer. Placement of raw materials that are not in accordance with the level of turnover of raw materials led to distance transport of raw materials becomes more distant. The company wants the placement of each raw material in accordance with its characteristics, as well as placing the raw material according to the exit Freight frequency. This problem can be solved by the alkaline Blocplan which serves to design the placement of raw materials by looking at the degree of closeness of each raw material. The results is generating a total distance transport of all raw materials is becoming shorter. Keywords: Layout Design ,Blocplan method, Minimizing transport distance
USULAN KOMBINASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH SECARA SIGNIFIKAN TERHADAP KUAT TEKAN BATA EKSPOSE DENGAN METODE PERANCANGAN EKSPERIMEN Priyadi, Imam Cahyo; Adianto, Hari; Herni, Fifi
REKA INTEGRA Vol 2, No 3 (2014): Edisi Ketujuh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.788 KB)

Abstract

Kualitas bata ekspose saat ini berada pada kelas II (rata-rata kuat tekan = 267,025 kg/cm2) berarti produk belum mencapai kualitas optimal kelas I (kuat tekan ≥ 360 kg/cm2). Balai Besar Keramik melakuakan perancangan eksperimen menggunakan desain full factorial dan split split plot untuk meningkatkan kualitas produk bata ekspose menjadi kelas I. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor A (komposisi bahan), faktor B (kehalusan bahan), faktor C (temperatur pembakaran), interaksi faktor AB, dan interaksi faktor AC berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tekan. Kombinasi faktor A level 2 (95% : 5%), faktor B level 2 (40 mesh ; 35 mesh), dan faktor C level 2 (11500c) meningkatkan kualitas kuat tekan bata ekspose menjadi kelas I (rata-rata kuat tekan = 372,111 kg/cm2).   Kata kunci:Perancangan Eksperiman, Full Factorial, Split Split Plot ABSTRACT The quality of exposed brick are currently in the second grade (average compressive strength = 267.025 kg/ cm2) means a product has not yet reached optimal quality class I (≥ compressive strength of 360 kg/ cm2). Center for Ceramic perform design of experiments using a full factorial design and split-split plot to improve the quality of the products exposed brick into class I. The results of the study showed that the factor A (composition), factor B (fineness of materials), factor C (temperature combustion), factor interactions AB, and AC interaction factors significantly affect the compressive strength. The combination of factor A level 2 (95% : 5%), factor B level 2 (40 mesh ; 35 mesh), and C level factor 2 (11500C) enhancing the quality of the compressive strength of exposed brick into class I (the average compressive strength = 372.111 kg/ cm2). Keywords: Design of Experiments, Full Factorial, Split Plot Split