Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Keadilan dalam Penilaian Kinerja Mahasiswa sebagai Anteseden Pengaruh Komitmen pada Kinerja: Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kompetensi Hunik Sri Runing Sawitri; Asri Laksmi Riani; Malik Cahyadin; Intan Novela Q. A.
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol 11, No 4 (2013)
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.645 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to examine the importance of justice in performance assessment of learning outcome perceived by student and then foster students’  commitmentto the lecturers, so that students perform well. Research is conducted on students from various faculties in Sebelas Maret University who have experienced Competency-Based Learning. A sample of 200 students taken by  stratified  sampling. Confirmatory Factor Analysis (CFA) is used to test the validity of the instrument, while the Cronbach Alpha  is used to test the reliability. Regression analysis is used to test the hypotheses. The results show that students’ commitment to lecturers does not significantly affect the performance of the students. Similarly, when distributive justice and procedural justice controlled commitment does not significantly influence the performance of students. While procedural justice and distributive justice significantly affect the students commitment to the lecturers. Keywords: competency - based learning, justice, commitment, student performance
PEMERINGKATAN FAKTOR KEBERLANGSUNGAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA SURAKARTA Deny Dwi Hartomo; Malik Cahyadin
Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jekp.v4i2.55

Abstract

Industri kreatif di Kota Surakarta merupakan salah satu jenis industri yang berkembang cukup baik. Terdapat delapan faktor yang menjadi penentu keberlangsungan usaha di antaranya adalah faktor keluarga, kebijakan pemerintah, kemitraan usaha, dan manajemen usaha. Permasalahannya adalah faktor-faktor tersebut belum diperingkat berdasarkan prioritasnya dalam keberlangsungan usaha. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemeringkatan faktor-faktor penentu keberlangsungan usaha industri kreatif di Kota Surakarta. Metode analisis penelitian adalah analytic hierarchy process (AHP). Metode sampling penelitian adalah purposive sampling dan jumlah responden penelitian adalah dua puluh pelaku usaha industri kreatif di Kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas faktor penentu keberlangsungan usaha industri kreatif di Kota Surakarta adalah faktor keluarga, kondisi lingkungan, kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, kemitraan usaha, manajemen dan keuangan, produksi, pasar dan pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka rekomendasinya adalah (a) langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha terkait erat dengan prioritas faktor penentu keberlangsungan usaha, dan (b) langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta terkait erat dengan kebijakan pengembangan usaha kreatif dan integrasi pelaksanaan program dengan berbagai instansi.