Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi Multiparadigma

ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN ASIMETRI INFORMASI DALAM SENJANGAN ANGGARAN Ernawaty Usman; Selmita Paranoan; Sugianto Sugianto
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.29 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2012.12.7170

Abstract

Abstract: Analysis of Organizational Culture and Information Asymmetry Budgetary Slack. This study aims to 1) examine the influence of budget participationon budgetary slack. 2) examine the influence organizational culture as anindependent variable, pure or quasi moderation in the relationship between budgetaryparticipation with the budgetary slack. 3) examine the information asymmetry as an independent variable, pure or quasi moderation moderation in the relationship between budgetary participation with the budgetary slack. The method ofanalysis is the field of research and multiple linear regression analysis. The results showed that 1) budget participation has a positive relationship with budgetary slack. 2). organizational culture is a moderating variable and 3) Information asymmetryas quasi moderating variables. Abstrak: Analisis Budaya Organisasi dan Asimetri Informasi dalam Senjangan Anggaran. Penelitian ini bertujuan 1) menguji pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran. 2) menguji budaya Organisasi sebagai variabel independen, pure moderasi atau kuasi moderasi terhadap hubunganantara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. 3) menguji asimetri informasi sebagai variabel independen, pure moderasi atau kuasi moderasi terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Metode analisis yang digunakan adalah yaitu penelitian lapangan dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Partisipasi anggaran memiliki hubungan positif terhadap senjangan anggaran 2) Budaya organisasi merupakan variabel moderasi dan 3) Asimetri informasi sebagai variabel kuasi moderasi.
KONSEP HARGA JUAL BETAWIAN DALAM BINGKAI SI PITUNG Tri Handayani Amaliah; Sugianto Sugianto
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.947 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2018.04.9002

Abstract

Abstrak: Konsep Harga Jual Betawian dalam Bingkai Si Pitung. Studi ini bertujuan mengungkap konsep harga jual berbasis nilai-nilai Si Pitung yang diimplementasikan oleh masyarakat Betawi. Metode yang digunakan adalah fenomenologi berbasis nilai-nilai Si Pitung. Studi ini menemukan bahwa harga jual yang ditetapkan masyarakat Betawi tidak hanya terbentuk oleh nilai materi, namun juga terkandung nilai religi dalam bentuk sedekah dan nilai sosial. Harga jual tersebut juga merefleksikan profit ubuddiyah dan profit religius. Nilai-nilai Si Pitung mampu membawa pencapaian going concern dari aktivitas ekonomi. Abstract: The Concept of Betawian Selling Price based on Si Pitung’s Value. This study aims to reveal the concept of selling price based on the values of Si Pitung implemented by Betawi society. The method used is phenomenology based on the values of Si Pitung. This study finds that the selling price set by Betawi society is not only formed by the value of the material, but also contained religious values in the form of alms and social values. The selling price also reflects the profit of ubuddiyah and religious profit. The values of Si Pitung are able to bring the achievement of going concern of the economy activity.