isna sari Rukmana
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Contoh Nyata Ketahanan Ideologi (Studi di Kampung Pancasila, Dusun Nogosari, Desa Trirenggo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta) isna sari Rukmana; Samsuri Samsuri; Darto Wahidin
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 26, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.53815

Abstract

 Pengembangan nilai-nilai Pancasila merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan pada setiap sisi kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan nilai-nilai Pancasila di Kampung Pancasila.Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif. Lokasi dalam penelitian ini berada di Kampung Pancasila di Dusun Nogosari, Desa Trirenggo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Informan dalam penelitian ini merupakan warga Kampung Pancasila. Proses pengambilan data penelitian dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Pancasila di Desa Trirenggo ini sudah dideklarasikan sebagai Kampung Pancasila pada tahun 2004. Kegiatan yang rutin dilakukan dalam mengembangkan nilai-nilai Pancasila di Kampung Pancasila dengan melalui gotong royong, musyawarah, diskusi, pengumpulan dana bantuan, arisan rutin, dan musyawarah kebangsaan. Nilai-nilai yang dikembangkan di Kampung Pancasila melalui sikap religius, toleransi, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial. Hasil pengembangan nilai-nilai Pancasila terbilang bagus dan mendapatkan respons yang positif dari warga sekitar. Peranan masyarakat dalam mengembangkan nilai-nilai Pancasila dengan memberikan teladan dan membiasakan sikap yang baik agar  mencerminkan orang-orang yang Pancasilais. Kampung Pancasila tidak mengalami hambatan yang berarti dalam mengembangkan nilai-nilai Pancasila tersebut.Harapan yang diinginkan oleh masyarakat dapat mempertahankan sikap dan kebiasaan yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila. 
Penguatan nilai-nilai Pancasila di era disrupsi pada lingkungan sekolah dasar Normah Normah; Isna Sari Rukmana; Putri Dinda Kemala
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 17, No 2 (2020): Budaya, Kewarganegaraan, Politik, dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v17i2.29030

Abstract

ABSTRAKPenguatan nilai-nilai Pancasila dalam proses pendidikan merupakan hal sangat penting untuk digali. Hal tersebut termasuk sekolah dasar sebagai penyelenggara Pendidikan.  Penelitian ini didasarkan pada pentingnya penguatan nilai Pancasila pada peserta didik di era disrupsi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penguatan nilai-nilai Pancasila di MIN 01 Indragiri Hilir dan untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di MIN 01 Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian dalam artikel ini adalah kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, staff sekolah, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila dilaksanakan dengan jalur sosialisasi Pancasila melalui pengembangan sosial budaya yang dilakukan dengan melaksanakan upacara bendera, melaksanakan salat berjamaah, melaksanakan kegiatan gotong-royong, pemilihan ketua kelas, melaksanakan pembelajaran di kelas, melaksanakan kegiatan senam pagi, memperingati hari penting nasional, melaksanakan kegiatan Pramuka, dan melaksanakan kegiatan gotong-royong. Kendala yang dihadapi dalam upaya penguatan nilai-nilai Pancasila di MIN 01 Indragiri Hilir meliputi keterbatasan lahan, alat dan media yang terbatas, dan tenaga pendidik yang sesuai kegiatan yang dikembangkan masih kurang. ABSTRACTStrengthening the values of Pancasila in education process is very important to be explored,  includes in elementary schools. The article base on the importance of strengthening the value of Pancasila in students in the disruption. The purpose of this study was to determine how to strengthen the values of Pancasila in MIN 01 Indragiri Hilir and to find out what obstacles were faced to strengthen the values of Pancasila in MIN 01 Indragiri Hilir. This study uses qualitative research with a literature review, observation, interviews, and documentation. The research subjects in this article are the principal, teacher, school staff, and students. The results showed the strengthening of Pancasila values was carried out through the socialization of Pancasila through the socio-cultural development by carrying out flag ceremonies, performing congregational prayers, mutual cooperation activities, selecting class leaders, learning in class, gymnastics activities, commemorating national important day, carrying out Boy Scout activities, and carrying out mutual assistance activities. Constraints faced in the effort to strengthen the values of Pancasila in MIN 01 Indragiri Hilir include limited land, limited tools and media, and educators according to the activities being developed, are still lacking.
Indigenous Srimpi Pandelori As Android-Based Civic E-Learning Media Toward Students’ Creative Thinking Skills Engagement Serlina Candra Wardina Sari; Mukhamad Murdiono; Kharisma Fenditasari; Isna Sari Rukmana
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.021 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v8i2.22925

Abstract

Learning media development have been a current issue in civic education. Involving to analyze indigenous Srimpi Pandelori dance based-android civic e-learning media effect aims to facilitate 4.0 era demand. Indeed, practicing 21st century skills focused on creative thinking skills. Research methodology uses a quantitative approach, a quasi-experimental study is used regarding to one group pretest posttest design. Creative thinking skills test conduct for pretest and posttest question consisting of ten multiple choice questions according to high order thinking skills criteria then checked for the Content Validity Index. To conclude, indigenous Srimpi Pandelori dance based-android media civic e-learning significantly influence students’ creative thinking skills on Pancasila values. In addition, it is able to improve students’ creative thinking skills on Pancasila values of 0.48 in medium category. 
Engaging Students’ Information Literacy Ability On The 1945 Constitution Toward Android (Gejog Lesung) Based E-Learning Media Isna Sari Rukmana; Marzuki Marzuki; Kharisma Fenditasari
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.852 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v9i3.23729

Abstract

This study aims to analyze students' information literacy ability enhancement using android (gejog lesung) based e-learning media on the 1945 constitution. The method used in this study was a quasi-experimental method. This research used 35 students as subjects. The test used in this study aims to collect data consisting of pretest and posttest information literacy questions with HOTs criteria for information literacy skills and consisting of ten multiple-choice questions according to high order thinking skills criteria then checked for the Content Validity Index. Data analysis is using a t-test. The result of this study is gejog lesung it is able to improve students’ information literacy ability on the 1945 constitution of 1,4 in the high category.  So, it can be concluded that engaging students’ ability of information literacy on the 1945 constitution toward android (gejog lesung) based e-learning media has a great influence on improving students’ information literacy ability.