Latar Belakang: Menarche merupakan menstruasi pertama yang terjadi pada usia 12-15 tahun atau ketika masa pubertas. Pengetahuan remaja tentang menstruasi akan mempengaruhi cara pandang remaja terhadap menarche. Dampak pandemi Covid-19 memaksa pendidikan dan pembelajaran dilakukan secara daring termasuk pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan. Tujuan Penelitian: untuk menganalisis Pengaruh pendidikan kesehatan secara daring terhadap tingkat pengetahuan remaja putri menghadapi menarche. Metedologi: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif, Dengan desain penelitian pre eksperimen menggunakan rancangan The one group pre-test post-test design dengan menggunakan instrumea kuisioner. Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja putri usia 9-13 tahun dengan total sampel 45 siswa. Hasil: menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan yang signifikan terhadap pengetahuan responden, dengan nilai p =0,000 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan siswi memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (4,4%) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan secara daring menjadi 24 orang (53,3%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi kesehatan sangat diperlukan untuk diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche. Kesimpulan: bahwa pendidikan kesehatan sangat penting diberikan kepada siswi dalam menghadapi dan mempersiapkan diri menghadapi menarche.