Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIVITAS SQ5R TERHADAP PENGETAHUAN KONSEPTUAL DAN RETENSI SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Hikmawati, Vitta Yaumul; Rustaman, Nuryani Y; Saefudin, Saefudin
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 2 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i2.461

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas SQ5R (Survey, Question, Read, Recite, Record, Reflect and Review) terhadap pengetahuan konseptual dan retensi siswa SMA pada pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia. Penelitian ini menggunakan metode weak experiment dengan desain ”The One Group Pre-Post and Retest” yang melibatkan 34 siswa SMA Kelas XI jurusan IPA. Pengetahuan konseptual siswa yang dijaring dengan tiga buah peta konsep melalui teknik fill in meningkat dengan N-gain pada subkonsep Sistem Reproduksi Pria, Sistem Reproduksi Wanita dan Gangguan Reproduksi Manusia berturut-turut adalah 0,4; 0,3 dan 0,5 yang termasuk kedalam kategori sedang. Retensi siswa meningkat dengan skor 96%, yang termasuk dalam kategori sangat baik. Efektivitas pembelajaran dengan SQ5R terlihat dari peningkatan hasil pre-test terhadap post-test yang dijaring menggunakan soal pilihan ganda. Nilai rata-rata sebelum pembelajaran adalah 47,5 dan setelah pembelajaran adalah 74 dengan N-gain 0,5, yang termasuk kategori sedang. Hasil penjaringan daftar cek keterlaksanaan SQ5R menunjukkan bahwa sebagian besar (90,2%) siswa sudah melaksanakan tahapan SQ5R dan keterlaksanaannya mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Penjaringan angket tentang respon siswa terhadap pembelajaran dengan SQ5R menunjukkan bahwa 47,1% siswa merasa senang mengikuti pembelajaran dan penerapan SQ5R dalam membaca artikel membantu mereka (94,2%) dalam memahami materi Sistem Reproduksi Manusia.Kata kunci: pengetahuan konseptual, retensi, SQ5R
THE ROLE OF SCAFFOLDING IN IMPROVING PRESERVICE ELEMENTARY SCIENCE TEACHERS’ SKILLS ON IMPLEMENTING INQUIRY-BASED LEARNING Hikmawati, Vitta Yaumul
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 22, No 2 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 2, 2017
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v22i2.8693

Abstract

Inquiry-based learning is considered as an effective learning pathway for teaching science, but unfortunately, elementary preservice science teachers still have an inadequate understanding of inquiry-based learning. This study investigated the role of scaffolding as a supporting method for improving preservice elementary science teachers’ understanding of inquiry-based learning and their skills in implementing inquiry-based learning through peer teaching. Results suggested that scaffolding improves preservice elementary science teachers’ understanding of and skills in implementing inquiry-based learning because features in scaffolding facilitate understanding and teaching skills improvement.
EFEKTIVITAS SQ5R TERHADAP PENGETAHUAN KONSEPTUAL DAN RETENSI SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Hikmawati, Vitta Yaumul; Rustaman, Nuryani; Saefudin, Saefudin
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 19, No 2 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 2, 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i2.36180

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas SQ5R (Survey, Question, Read, Recite, Record, Reflect and Review) terhadap pengetahuan konseptual dan retensi siswa SMA pada pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia. Penelitian ini menggunakan metode weak experiment dengan desain ”The One Group Pre-Post and Retest” yang melibatkan 34 siswa SMA Kelas XI jurusan IPA. Pengetahuan konseptual siswa yang dijaring dengan tiga buah peta konsep melalui teknik fill in meningkat dengan N-gain pada subkonsep Sistem Reproduksi Pria, Sistem Reproduksi Wanita dan Gangguan Reproduksi Manusia berturut-turut adalah 0,4; 0,3 dan 0,5 yang termasuk kedalam kategori sedang. Retensi siswa meningkat dengan skor 96%, yang termasuk dalam kategori sangat baik. Efektivitas pembelajaran dengan SQ5R terlihat dari peningkatan hasil pre-test terhadap post-test yang dijaring menggunakan soal pilihan ganda. Nilai rata-rata sebelum pembelajaran adalah 47,5 dan setelah pembelajaran adalah 74 dengan N-gain 0,5, yang termasuk kategori sedang. Hasil penjaringan daftar cek keterlaksanaan SQ5R menunjukkan bahwa sebagian besar (90,2%) siswa sudah melaksanakan tahapan SQ5R dan keterlaksanaannya mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Penjaringan angket tentang respon siswa terhadap pembelajaran dengan SQ5R menunjukkan bahwa 47,1% siswa merasa senang mengikuti pembelajaran dan penerapan SQ5R dalam membaca artikel membantu mereka (94,2%) dalam memahami materi Sistem Reproduksi Manusia.ABSTRACTThis study was conducted to analyze the effectiveness of SQ5R on conceptual knowledge and retention of high school students in learning the Human Reproductive System. The method was weak experiment using “one group pre-post-re test design” involving 34 senior high school students in science class XI. Student conceptual knowledge collected using fill in techniques of concept maps increased with N-gain of Male Reproductive System, Female Reproductive System and Disorders of Human Reproduction were 0,4, 0,3, and 0,5 respectively. Research also found that retention was excellent with average retest grade of 96%. The learning effectiveness through SQ5R proven by the increase of average pretest grade from (47,5) to post-test (74,5) with N-gain in medium level (0,5). The result of SQ5R feasibility check list showed that 90,2% of student already carried out SQ5R stage. Based on student responses, application of SQ5R made 47,1% of student enjoy the learning. There were also 94,2% of student said that SQ5R helped them to understand the concept of Human Reproductive System.
PROFIL RETENSI PENGETAHUAN SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH MELALUI METODE MEMBACA SQ5R vitta yaumul hikmawati
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.578 KB) | DOI: 10.31949/be.v3i1.586

Abstract

Membaca merupakan salah satu strategi yang dapat membantu siswa dalam memaknai informasi dan meningkatkan retensi. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran bermakna tentang retensi pengetahuan siswa SMA pada materi Sitem Pertahanan Tubuh melalui metode membaca SQ5R. Penelitian ini menggunakan metode weak experiment dengan desain “The One Group Pre-Post and Retest” dan melibatkan 32 siswa kelas XI IPA sebagai subjeknya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 20 soal pilihan ganda (jenjang kognitif C1 dan C2), daftar cek keterlaksanaan SQ5R, angket untuk menjaring tanggapan siswa terhadap penerapan SQ5R. Hasil analisis data menggunakan Recognition Methods untuk retest 1 dan retest 2, rata-rata kekuatan retensi siswa mengalami peningkatan berturut-turut yaitu 104% dan 114%. Predikat skor retensi dengan kedua persentasi tersebut termasuk ke dalam kategori sangat baik. Hasil penjaringan daftar cek keterlaksanaan SQ5R menunjukkan bahwa sebagian besar (81,25%) siswa telah melaksanakan tahapan SQ5R. Tanggapan 62,5% siswa terhadap penerapan metode membaca SQ5R dalam mengingat materi Sistem Pertahan Tubuh adalah sangat membantu. Organisasi tahapan SQ5R mulai dari fase sebelum, selama dan setelah membaca berperan meningkatkan retensi pengetahuan siswa SMA pada materi Sistem Pertahanan Tubuh.Kata kunci : SQ5R, Retensi, Pertahanan Tubuh
Profil Retensi Pengetahuan Siswa SMA Pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Melalui Metode Membaca SQ5R vitta yaumul hikmawati
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 1, No 1 (2016): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.472 KB) | DOI: 10.31949/be.v1i1.438

Abstract

Membaca merupakan salah satu strategi yang dapat membantu siswa dalam memaknai informasi dan meningkatkan retensi. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran bermakna tentang retensi pengetahuan siswa SMA pada materi Sitem Pertahanan Tubuh melalui metode membaca SQ5R. Penelitian ini menggunakan metode weak experiment dengan desain “The One Group Pre-Post and Retest” dan melibatkan 32 siswa kelas XI IPA sebagai subjeknya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup 20 soal pilihan ganda (jenjang kognitif C1 dan C2), daftar cek keterlaksanaan SQ5R, angket untuk menjaring tanggapan siswa terhadap penerapan SQ5R. Hasil analisis data menggunakan Recognition Methods untuk retest 1 dan retest 2, rata-rata kekuatan retensi siswa mengalami peningkatan berturut-turut yaitu 104% dan 114%. Predikat skor retensi dengan kedua persentasi tersebut termasuk ke dalam kategori sangat baik. Hasil penjaringan daftar cek keterlaksanaan SQ5R menunjukkan bahwa sebagian besar (81,25%) siswa telah melaksanakan tahapan SQ5R. Tanggapan 62,5% siswa terhadap penerapan metode membaca SQ5R dalam mengingat materi Sistem Pertahan Tubuh adalah sangat membantu. Organisasi tahapan SQ5R mulai dari fase sebelum, selama dan setelah membaca berperan meningkatkan retensi pengetahuan siswa SMA pada materi Sistem Pertahanan Tubuh.Kata kunci : SQ5R, retensi, pertahanan tubuh
Urgensi Strategi Membaca pada Pembelajaran Biologi Masa Depan vitta yaumul hikmawati
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.756 KB) | DOI: 10.31949/be.v2i2.758

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya strategi membaca dalam pembelajaran Biologi masa depan yang didasarkan pada pola atau kecenderungan pembelajaran Biologi saat ini. Perkembangan pembelajaran Biologi tidak terlepas dari kemajuan ilmu dan teknologi. Derasnya arus keterbukaan teknologi dan informasi secara signifikan memberi implikasi nyata pada proses penyelenggaraan pembelajaran khususnya pembelajaran Biologi. Sebagai bagian dari sains, Biologi memiliki karakteristik unik yang tidak dimiliki oleh disiplin ilmu lainnya. Keunikan Biologi salah satunya ditinjau dari cara berpikir dan karakteristik materi. Keunikan-keunikan yang dimiliki Biologi sebagai sebuah disipin ilmu merupakan tantangan sekaligus potensi besar bagi perkembangan biologi itu sendiri. Kecenderungan yang terjadi pada pembelajaran Biologi masa depan menuntut hubungan sinergis antara praktisi pendidikan dan Biologiwan dalam memutakhirkan dan menjaga keakuratan informasi yang disajikan. Kata kunci : Strategi membaca, pembelajaran biologi
PROFIL KONSISTENSI REPRESENTASI SISWA SMA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA vitta yaumul hikmawati
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.835 KB) | DOI: 10.31949/be.v4i1.788

Abstract

Proses penilaian merupakan faktor esensial untuk mencapai efektivitas pembelajaran. Tidak meratanya representasi dalam soal menimbulkan kurang maksimalnya pemerolehan informasi yang dipahami siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan deskripsi ilmiah tentang konsistensi representasi siswa dalam memecahkan masalah Sistem Reproduksi Manusia yang disajikan dalam soal pilihan ganda. Objek masalah yang harus siswa cari solusinya disajikan dalam 30 soal pilihan ganda, terdiri dari 15 soal bentuk verbal dan 15 soal bentuk imajinal. Kedua bentuk soal tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga siswa tidak menyadari bahwa mereka mengerjakan soal yang sejenis. Penelitian ini menggunakan metode ex post facto dan melibatkan 66 siswa kelas XI SMA jurusan IPA. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal Sistem Reproduksi Manusia pada representasi verbal adalah  8,44 dengan standar deviasi 1,343 dan rata-rata kemampuan siswa pada representasi gambar yaitu 7,34 dengan standar deviasi 1,839. Perolehan angket mengungkap 60,79% siswa menyatakan representasi dalam format soal membantu mereka memahami masalah dan 70,73% menganggap representasi tidak membantu mereka dalam menentukan solusi.