Rudi Hilmanto
Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian,Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENELUSURAN DAN PEREKAMAN TEKNIK PENGELOLAAN LAHAN UNTUK STANDARDISASI KEGIATAN PRODUKSI KOMODITAS AGROFORESTRI LOKAL Hilmanto, Rudi
JURNAL STANDARDISASI Vol 12, No 2 (2010): Vol. 12(2) 2010
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standardisasi saat ini mampu meningkatkan nilai jual komoditas-komoditas agroforestri dan suatu usaha melakukan perlindungan non tarif terhadap komoditas-komoditas lokal yang diperdagangkan untuk menghadapi kesepakatan perdagangan bebas (Free Trade Agreement). Standardisasi kegiatan produksi komoditas agroforestri lokal, diharapkan mampu membangun-memperkuat komoditas-komoditas yang dihasilkan dan mempunyai pasar yang diminati oleh masyarakat di dalam maupun di luar negeri, hal ini karena dengan dilakukannya standardisasi memberikan jaminan kepada masyarakat lokal dan dunia bahwa akitivitas agroforestri yang dilakukan masyarakat lokal menghasilkan komoditas yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis penelusuran dan perekaman teknik pengelolaan lahan dalam bentuk model Local Ecological Knowledge (LEK) untuk standardisasi kegiatan produksi komoditas agroforestri yang dihasilkan oleh masyarakat lokal. Metode penelitian ini menggunakan Knowledge Base Creation dengan bantuan program komputer Agroecological Knowledge Toolkit 5 (AKT 5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pengelolaan lahan memiliki Delapan model LEK yang dilakukan oleh masyarakat lokal untuk dilakukan standardisasi kegiatan produksi komoditas agroforestri lokal. Delapan model tersebut yaitu: pengolahan tanah dan sistem drainase, penanaman, pergiliran tanaman, pemupukan, penyiraman, penyiangan, pemangkasan, dan pengendalian hama-penyakit. Hasil penelusuran dan perekaman menunjukan bahwa komoditas-komoditas yang terbaik bagi lingkungan, makhluk hidup, produksi, dan pendapatan masyarakat berasal dari teknik pengelolaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat lokal yaitu teknik pengelolaan lahan yang berharmoni dengan alam.
TRANSFORMASI BUDAYA AGROFORESTRI LOKAL DALAM MENGHADAPI KESEPAKATAN PERDAGANGAN BEBAS Hilmanto, Rudi
Jurnal Penelitian Politik Vol 7, No 2 (2010): Peluang Indonesia dalam Perdagangan Bebas
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.968 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v7i2.496

Abstract

Agriculture and plantation agroforestry pattern in the years of 70s constitute cultural transformation ofagroforestry generating negative impact ecologically economic and social until this time Choice of the socializeworld to go back to nature and the negative impact ofGreen Revolution constitute matter which overshadow thegovernmentfor cymbal Go Organic 2010 Go Organic 2010 constitute opportunity which enables to constructand strengthen local commodity to own its market in free trade and also desirable by society in the country Theobjective ofthis research namely i Depicting cultural elements ofagriculture andplantation agroforestry thatexist in local community and ii Analysing cultural transformation ofagroforestry in theface offree trade Thisresearch conducted at local community as key informant taken by purposive method The organic agroforestrysystem matter is new especiallyfor local community which have the harmony with nature The local communityhas farming culture which embrace harmony with nature however this agroforestty pattern change the effectofgreen revolution existence therefore we need to transform repeatedly the cultural elements ofour agriculturewhich are beliefsystem technology andknowledge system art and language social organizational and artistryThe agroforestty culture elements combine with nature has made Indonesiajoining a transformation movement ofgoing back to nature
Penilaian Indikator Kesehatan Hutan Rakyat Pada Pola Tanam Agroforestri (Studi Kasus Hutan Rakyat Milik Anggota Gapoktan Satria Rimba Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran) Puspita, Eka Nala; Safe'i, Rahmat; Kaskoyo, Hari; Hilmanto, Rudi
Indonesian Journal of Conservation Vol 10, No 1 (2021): June
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v10i1.28894

Abstract

Hutan rakyat menjadi sistem manajeman dan startegi penggunaan lahan terpadu melalui penerapan pola agroforestri.  Penerapan pola agroforestri memberikan keuntungan lebih baik dari segi aspek ekonomi, sosial, dan ekologi.  Tujuan penerapan agroforestri untuk membantu mengoptimalkan perolehan hasil pengelolaan lahan hutan rakyat secara berkelanjutan serta meningkatkan daya dukung ekologi lahan.  Pentingnya peranan hutan rakyat pola agroforestri kelestariannya perlu dijaga.  Cara memelihara kelestarian hutan rakyat yaitu melalui kondisi kesehatan hutannya.  Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesehatan hutan rakyat pola agroforestri Desa Kubu Batu sebagai penunjang keberlanjutannya.  Penelitian dilakukan dengan metode Forest Healt Monitoring (FHM).  Hasil nilai akhir kesehatan hutan menunjukan bahwa dari 7 klaster plot pengamatan klaster plot 1(8.17) kategori sedang, Klaster Plot 2(6.87) kategori sedang, Klater plot 3 (4.41) kategori buruk, klaster plot 4 (10.67) kategori baik, klaster plot 5(8.26) kategori sedang, klaster plot 6 (7.56) kategori sedang, dan klaster plot 7 (5.48) kategori buruk.