Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Uji Anova untuk Menentukan Pixel yang Mempengaruhi Tingkat Akurasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation (JST-BP) pada Pembacaan Plat Nomor Mobil Dony Satriyo Nugroho; Pramudi Arsiwi; Dewa Kusuma Wijaya
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 14, No 1 (2020): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.516 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2020.v14i1.005

Abstract

Jumlah kendaraan bermotor khususnya mobil di indonesia pada tahun 2019 mencapai 24,6 juta unit. Dengan semakin banyaknya kendaran roda empat tak jarang mengakibatkan antrian panjang pada gerbang tol meskipun sudah menerpakan system e-tol. Pemerintah berencana untuk mengurangi gerbang tol yang tidak perlu dengan memberlakukan multilane free flow (MLF). MLF akan menggunakan deteksi plat nomor kendaraan yang secara otomatis akan melakukan debit ke rekening pribadi pengendara untuk membayar biaya tol. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk membaca plat nomor kendaran adalah dengan JST Backpropagation. JST Backpropagation memiliki keunggulan kecepatan proses yang baik, akan tetapi kecepatan proses JST dipengaruhi oleh besarnya node pada layer input JST. Tidak semua pixel pada citra huruf dan angka memiliki pengaruh atau dapat membedakan huruf satu ataupun angka yang satu dengan yang lainya, sehingga hanya akan memperberat JST dan memperlambat waktu pemrosesan. Pada penelitian ini menggunakan uji anova diperoleh hasil hanya dengan 311 pixel yang telah dipilih pada huruf dan 218 pixel yang dipilih hasil, tidak memiliki perbedaan dengan hasil akurasi menggunakan 512 pixel awal.
Optimasi Proses Cutting Mesin CNC Router G-Weike WK1212 dengan Metode Full Factorial Design dan Optimasi Plot Multi Respon Dewa Kusuma Wijaya; Herwin Suprijono; Dony Satriyo Nugroho
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 14, No 1 (2020): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.919 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2020.v14i1.001

Abstract

Penelitian pada mesin CNC Router G-Weike WK1212 terkait optimasi untuk proses cutting material kayu. Kendala operasionalitas mesin adalah level faktor setting untuk depth of cut, spindle speed, dan motion speed masih berdasarkan asumsi dan perkiraan. Mesin tersebut belum memiliki acuan tabulasi level faktor setting yang optimal terhadap beberapa jenis material seperti kayu, logam, akrilik, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan Design of Experiment (DoE) dengan metode Full Factorial Design untuk mengetahui formulasi matematis dari pengujian yang dilakukan. Selanjutnya, dilakukan optimasi plot multi respon untuk mengetahui level setting optimal dengan parameter efisiensi waktu proses dan kesesuaian dimensi hasil proses meliputi depth, length, dan width. Penelitian ini menggunakan kayu mahoni sebagai material dengan dimensi uji sampel berukuran 20x20x20 mm menggunakan mata pahat end mill 4 flute berdiameter 3 mm. Hasil penelitian ini diketahui level faktor setting optimal depth of cut adalah 0,25 mm, spindle speed adalah 7 step, dan motion speed adalah 6 step.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Papan Kayu Laminasi dari Limbah Kayu Jati di Kelompok Industri Meubel Rumahan Desa Mangunsari Herwin Suprijono; Dewa Kusuma Wijaya; Kusmiyati .
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i2.91

Abstract

AbstrakTerdapat beberapa jenis limbah kayu dari hasil proses produksi diantaranya adalah limbah serbuk kayu limbah serutan kayu, limbah serpihan kayu, dan limbah potongan kayu. Berbagai upaya dilakukan untuk memberi nilai tambah pada setiap jenis limbah kayu tersebut diantaranya adalah pembuatan kayu laminasi, kayu partikel, MDF, HDF, briket kayu, ornamen kayu, dan lain-lain. Program pengabdian ini memanfaatkan limbah potongan kayu jati menjadi produk papan kayu laminasi dan bekerja sama dengan kelompok industri meubel rumahan Desa Mangunsari di Kabupaten Semarang. Kelompok industri tersebut memiliki limbah-limbah kayu berbagai jenis dengan kuantitas yang tergolong melimpah namun belum ada perlakuan (treatment) sama sekali terkait limbah tersebut selain hanya dimanfaatkan untuk memasak dan dibuang ke lingkungan. Edukasi dan pelatihan dilakukan melalui program ini untuk membantu mitra dalam membuat limbah kayu jati menjadi papan kayu laminasi dengan memanfaatkan alat kerja seperti table saw, hand planner, hand sander, lem kayu, dan bar clamp. Poin penting pembuatan papan kayu laminasi adalah pemanfaatan table saw 8” agar bisa memotong secara presisi mengingat limbah tersebut berupa potongan kayu berdimensi kecil. Poin penting lain adalah pada proses penyatuan setiap potongan kayu dengan proses perekatan (adhesion) menggunakan lem kayu berjenis polyurethane dan pada saat bersamaan dilakukan proses penjepitan (clamping) sambungan kayu tersebut menggunakan alat bantu bar clamp agar proses pengeleman menjadi sempurna.Kata kunci: kayu laminasi, limbah kayu jati, table saw, perekatan, clampingAbstractThere are several types of wood waste from the production process such as wood dust, wood shavings, wood chips, and wood scrap waste. Various attempts were made to add value for each type of wood waste including the manufacture of laminated wood, particle wood, MDF, HDF, wood briquettes, wood ornaments, and others. This program utilizes teak wood waste into laminated wooden board products and cooperate with home-based furniture industry group in Mangunsari Village on Semarang Regency. The industrial group has various types of wood waste with a relatively abundant quantity but there is no treatment at all related to the waste other than just being used for cooking and discharged into the environment. Education and training are carried out through this program to help partners in making teak wood waste into laminated wooden boards by utilizing work tools such as table saw, hand planner, hand sander, wood glue, and bar clamp. An important point in the manufacture of laminated wooden boards is the use of a table saw 8 "in order to cut precisely because the waste is in small pieces dimension of wood. Another important point is the process of assy each piece of wood with the adhesion process using polyurethane type of wood glue and at the same time the process of clamping the wood connection using a bar clamp tool so that the gluing process becomes perfectly.Keywords: laminated wood, teak wood waste, table saw, adhesion, clamping
Metode Taguchi Untuk Optimasi Proses Engraving CNC Router G-Weike WK1212 untuk Kayu Mahoni Dewa Kusuma Wijaya; Nur Alfathan Banoel; Tita Talitha
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 7, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v7i2.14198

Abstract

ABSTRAK                                                                        Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya dengan objek permesinan CNC Router G-Weike WK1212 namun ditujukan untuk optimalisasi seting proses engraving. Permasalahan penelitian ini terletak pada seting operasional mesin yang masih berdasarkan perkiraan atau asumsi. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi untuk mengetahui seting optimal dari mesin CNC Router tersebut untuk proses engraving terhadap material kayu mahoni. Parameter uji penelitian ini adalah waktu proses, suhu mata pahat, dimensi panjang, lebar dan depth hasil proses. Mata pahat yang digunakan berjenis conical dengan diameter 3mm. Hasil penelitian ini didapatkan nilai level seting optimal terletak pada spindle speed 8 step, motion speed 7 step dan depth per cut 0.5mm. Kata Kunci:  CNC Router, Conical 3mm, Engraving, Optimasi, Taguchi ABSTRACT This research uses the G-Weike WK1212 CNC Router machining object to optimize the engraving process settings. The problem of this research lies in the operational settings of the machine which are still based on estimates or assumptions. This study uses the Taguchi method to determine the optimal setting of the CNC Router machine for the engraving process of mahogany wood material. The test parameters of this research are processing time, tool temperature, length, width and depth dimensions of the process. The chisel used is a conical type with a diameter of 3mm. The results of this study obtained that the optimal level setting value lies in the spindle speed of 8 steps, motion speed of 7 steps and depth per cut of 0.5mm. Keyword:  CNC Router, Conical 3mm, Engraving, Optimization, Taguchi
Optimasi Proses Engraving Kayu Mahoni dengan Mata Pahat Conical 3 mm pada Mesin CNC Router G-Weike WK1212 Menggunakan Metode Full Factorial Design dan Optimasi Plot Multi Respon Dewa Kusuma Wijaya; Tita Talitha; Nur Alfathan Banoel
SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri Vol. 6 No. 1 (2022): JISTIN Vol 6 No. 1
Publisher : Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/saintek.v6i1.522

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya terkait optimasi proses ukir (engraving) dengan objek yang sama yaitu material kayu mahoni yang diproses dengan mesin CNC Router G-Weike WK1212 dan mata pahat jenis Conical ukuran 3 mm menggunakan metode Taguchi. Pada penelitian ini metode optimasi yang digunakan adalah Full Factorial Design dengan optimasi plot multirespon, dimana penggunaan metode tersebut juga mengacu pada hasil penelitian sebelumnya namun implementasinya diterapkan pada proses potong (cutting) dengan mata pahat jenis End Mill 3 mm menggunakan mesin CNC Router dan material kayu yang sama. Tujuan dari penelitian ini ada 2, pertama adalah membandingkan nilai optimalitas dari implementasi metode Full Factorial Design - optimasi plot multirespon dengan hasil implementasi metode Taguchi sebelumnya. Kedua, mengetahui apakah hasil optimal dari implementasi metode Full Factorial Design dengan optimasi plot multirespon untuk proses engraving menggunakan mata pahat Conical 3 mm dapat sama dengan pada proses cutting menggunakan mata pahat End Mill 3mm. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa level seting optimal dari hasil metode Full Factorial Design dengan optimasi plot multi respon adalah kecepatan spindle 7 step, kecepatan motion 5 step dan depth per cut 0.5 mm.