Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah

Keragaman Tumbuhan Mangrove di Pesisir Kabupaten Siak Sebagai Pengendali Abrasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Fatimah Suri; Hadi Purwanto
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were (1) to identify the types of mangrove species in swamp rivers; (2) Identifying the type of business or livelihoods of the community in the mangrove ecosystem; (3) Knowing the perceptions and participation of mangrove farming communities in utilizing mangrove plants as abrasion control and as alternative food. The method used in this research is a survey method. Division of research stations based on human activity. The results of this study found 11 types of sapling strata from 9 families. Which consists of trees, seedlings, and saplings. The benefits of mangrove plants really help the community and can be processed into a substitute for daily staple food. Mangrove plants are also useful as an abrasion control. The mangrove swamp river community who use mangrove plants as foodstuff is around 5%. So broadly speaking, mangroves have several relationships in human needs as a provider of food, shelter and health.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi jenis-jenis spesies Mangrove di sungai rawa; (2) Mengidentifikasi jenis usaha atau mata pencaharian masyarakat pada ekosistem mangrove; (3) Mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat petani mangrove dalam memanfaat tumbuhan mangrove sebagai pengendali abrasi dan sebagai pangan alternatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Pembagian stasiun penelitian berdasarkan aktivitas manusia. Hasil penelitian ini ditemukan 11 jenis strata sapling dari 9 suku. Yang terdiri dari pohon, semai, dan anakan. Manfaaat dari tanaman mangrove sangat membantu masyarakat, dan dapat di olah menjadi pengganti makanan pokok sehari-hari. Namanam mangrove juga bermanfaat sebagai pengendali abrasi. Masyarakat sungai rawa mangrove yang memanfaatkan tumbuhan mangrove sebagai bahan pangan sekitar 5%. Maka secara garis besar, mangrove mempunyai beberapa keterkaitan dalam kebutuhan manusia sebagai penyedia bahan pangan, papan, dan kesehatan.Kata kunci: keragaman mangrove, masyarakat Pesisir, pengendali abrasi