Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 (Studi Kasus MA Pembangunan Lamongan) Husen Husen; Abid Muhtarom
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2018): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/pro.v6i2.1687

Abstract

Learning activity is very important thing in education system. The approach uses 2013 curriculum in MA Pembangunan Lamongan. The main purpose of this research is to describe and analyze the implementation of 2013 curriculum integrated with thematic learning policy at MA Pembangunan Lamongan. The research used in this study is qualitative descriptive approach  with a statistical data model using analysis software Eviews 9. And the data in this study is the results of questionnaires and interviews with respondents and observation of learning implementation. The subject of this study is the leader of the MA Pembangunan Lamongan school, the vice leader of the curriculum and the teachers of the MA Pembangunan Lamongan.  Based on the results of the research that the implementation of 2013 curriculum strategy integrated with thematic learning in the MA Pembangunan Lamongan has been categorized as good, it can be seen from the aspects of mastery, understanding and ability of teachers in the learning planning process, implementation of learning, and assessment of learning outcomes as well as the supervision process carried out by the head of the school has run optimally in accordance with the duties and responsibilities as stated in the Republic of Indonesia Minister of Education and Culture (Permendikbud) Regulation Number 65 of 2013 concerning the Basic and Middle Education Process Standards.Keywords: Thematic learning policy, 2013 curriculum
KOMPETENSI KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SYIAH KUALA Fadhlina Fadhlina; Martunis Martunis; Husen Husen
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 5, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personality competence is one of the most important competencies possessed by a counselor. Good personality competence will support the success of counseling services. Personality competencies Indonesian counselors must possess regulated in PERMENDIKNAS number 27 of the year 2008 concerning Academic Qualification Standards and Counselor Competencies. This research aimed to assess the personality competence of guidance and counseling students at Universitas Syiah Kuala to examine the tenancy of the standards. This research used a descriptive quantitative research design. The population in this study amounted to 169 students with a sample of 118 students consisting of 36 students’ of 2016 class, 37 of 2017 class and 45 of 2018 class. The data collection instrument used was a closed questionnaire in the form of a Likert scale with 5 alternative answer choices. The number of valid questionnaire items is 76 items with a reliability level of 0.972. The data analysis technique used is a percentage of descriptive analysis. The results showed that more than half of students (55.08%) are in the high category, 27.96% are in the very high category, 15,25% in the medium and 1.6% in the low category.Keywords: Personality Competencies, Counselor, Counseling Student.  ABSTRAK Kompetensi kepribadian merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting dimiliki oleh seorang konselor. Kompetensi kepribadian yang baik akan menunjang keberhasilan layanan konseling. Seorang konselor dituntut untuk dapat memiliki kompetensi kepribadian sesuai dengan tuntutan profesi bimbingan dan konseling yang tertuang dalam PERMENDIKNAS nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Kompetensi kepribadian mahasiswa bimbingan dan konseling di Universitas Syiah Kuala perlu diketahui kesesuaiannya dengan standar kompetensi kepribadian yang telah ditetapkan karena dengan begitu dapat diketahui sejauh mana penguasaan kompetensi kepribadian yang sudah dimiliki mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kompetensi kepribadian yang dimiliki mahasiswa bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 169 mahasiswa dengan sampel sebanyak 118 orang mahasiswa. Terdiri dari mahasiswa angkatan 2016 yang berjumlah 36 mahasiswa, angkatan 2017 yang berjumlah 37 mahasiswa, angkatan 2018 yang berjumlah 45 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket tertutup dalam bentuk skala likert dengan 5 alternatif pilihan jawaban. Jumlah butir angket yang valid yaitu 76 item dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,972. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kompetensi kepribadian mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala dapat digambarkan : sebagian besar (55,08%) berada dalam kategori tinggi, hampir setengahnya (27,96%) sangat tinggi, sebagian kecil (15,25%) dalam kategori sedang dan rendah (1,6%).Kata kunci: Kompetensi kepribadian, Konselor, Mahasiswa BK.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR “ UPIN IPIN ” PADA SISWA KELAS V SDN 1 TERONG TAWAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Husen Husen
Renjana Pendidikan Dasar Vol 1 No 3 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan yang dihadapi siswa dalam belajar agama Islam khususnya siswa yang berkemampuan rendah adalah rasa bosan atau jenuh, dan kurangnya perhatian. . Oleh karena itu, guru secara sadar senantiasa mencari dan menciptakan cara untuk membuat siswa siap belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam menggunakan media bergambar “ Ipin Upin “ pada siswa kelas V SDN 1 Terong Tawah Kec. Labuapi Kabupaten Lombok Barat “ Tahun Pelajaran 2019 / 2020. Penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Berdasarkan sebaran hasil dari masing-masing siklus mulai dari siklus pertama sampai dengan siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dengan tingkat ketuntasan, yaitu 96% atau melebihi target ketuntasan yang ditetapkan sebelumnya yaitu 85% secara klasikal. Pemanfaatan media bergambar “Upin dan Ipin “berhasil untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang berkemampuan rendah di Kelas V SDN 1 Terong Tawah Kecamatan Labuapi Kab. Lombok Barat
PEMAANFAATAN INFRA RED CERAMICS HEATER (IRCH) SEBAGAI ALAT PENGERING PORTABLE DI DESA TENGGULUN KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN zainal Abidin; Edi Susanto; Husen Husen; Affan Bachri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v6i2.1446

Abstract

Industri kecil penggilingan padi mengalami kesulitan untuk membuat lantai jemur yang dapat menampung gabah . Rata-rata penggilingan padi kecil hanya mempunyai lantai jemur gabah berkapasitas 4 sampai 5 ton gabah. Lama pengeringan dengan sinar matahari yang normal rata-rata berkisar antara jam 08.00 sampai 15.00 ( ± 7 jam) dan setiap dua jam harus dibalikan atau diaduk. Padi hasil panen dapat pula dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering padi atau dryer. Sementara peralatan pengeringan membutuhkan perangkat berbiaya mahal dengan budget hingga ratusan juta rupiah. Desain alat pengering yang telah dilaksanakan adalah berbasis infra red ceramics heater jenis AM-033 dengan jumlah 6 unit yang memiliki kapasitas 2,77 kilo kalor. Pada aplikasi pengeringan di dalam ruangan alat pengering bekerja dengan sumber energi dari gas LPG yang diatur oleh selenoid valve dengan pemantik menggunakan pembangkit tegangan tinggi dari 12v – 2,4 kilovolt. Timer (pengatur waktu) diaktifkan sesuai dengan kebutuhan waktu pengeringan dari 0-12 jam, sementara kontrol temperatur didasarkan atas sensor termokopel yang dibandingkan dengan pengatur temperatur dari 0°-600°. Sistem ini juga dilengkapi sensor temperatur dan kadar air berbasis arduino 328 yang membaca perubahan kadar air dari komoditas hasil pertanian. Parameter penurunan kadar air merupakan ukuran efektifitas bekerjanya alat pengering (dryer). Kata kunci : dryer, infra red ceramic heater, temperatur, humidity (kadar air)