Nuhyal Ulia
Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS COLABORATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA SHORT CARD BERBASIS IT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Nuhyal Ulia
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.5.2.68-78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  serta membandingkan  mana yang lebih baik antara kemampuan pemahaman konsep matematika pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  atau pembelajaran konvensional.  Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif . Penelitian dilakukan di SDN Karangroto  01 Semarang. Adapun Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi normalitas data, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata dan uji banding.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada uji hipotesis  dihasilkan , a = 5% dengan ,  sehingga  artinya kemampuan pemahaman konsep pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT lebih baik daripada pemahaman konsep matematika pada pembelajaran konvensional
EFEKTIVITAS COLABORATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA SHORT CARD BERBASIS IT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Nuhyal Ulia
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.3.2.1-11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  serta membandingkan  mana yang lebih baik antara kemampuan pemahaman konsep matematika pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  atau pembelajaran konvensional.  Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif . Penelitian dilakukan di SDN Karangroto  01 Semarang. Adapun Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi normalitas data, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata dan uji banding.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada uji hipotesis  dihasilkan , a = 5% dengan ,  sehingga  artinya kemampuan pemahaman konsep pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT lebih baik daripada pemahaman konsep matematika pada pembelajaran konvensional
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA SAMIN GUNA MENYUKSESKAN GERAKAN LITERASI Yurinda Primasari; Nuhyal Ulia; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.8.1.51-62

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini, berfokus pada pengembangan bahan ajar yang berbasis kearifan lokal budaya Samin yang berasal dari Blora. Tujuan dari penelitian yaitu mengembangkan bahan ajar , serta mengetahui bahwa produk yang dikembangkan mampu menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian Research and Development dilaksanakan di SDN Sambongwangan 01 dan SDN Sambongwangan 02. Hasil penelitian ini adalah: (1) penyusunan pengembangan bahan ajar ini menggunakan 10 tahapan Borg and Gall (potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi massal);(2) Kevalidan dari produk bahan ajar yang dikembangkan telah divalidasi oleh 2 validator yaitu ahli bahasa dan ahli media dan mendapatkan skor rata-rata 0,74 dengan kategori “Tinggi” sehingga dinyatakan valid; (3) Keberhasilan bahan ajar yang kembangkan dalam menyukseskan Gerakan Literasi berdasakan indikator pada panduan GLS. Produk  bahan ajar dinyatakan mampu menyukseskan Gerakan Literasi berdasarkan hasil respon guru dan siswa dalam skala kecil dan skala besar menghasilkan skor presentase rata-rata 81,04% dengan kategori “Sangat Praktis” dalam artian praktis digunakan untuk menyukseskan Gerakan Literasi.
PENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MELALUI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR “CREATIVE FACTOR” BERBASIS PROYEK Rida Fironika Kusumadewi; Nuhyal Ulia; Ina Riana; Tubiyanto Tubiyanto
JIPMat Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v5i1.5943

Abstract

Penelitian ini untuk mengembangkan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi menggunakan produk bahan ajar “Creative Factor” pada materi kelipatan dan faktor bilangan. Produk bahan ajar “Creative Factor” materi kelipatan dan faktor bilangan dikembangkan berdasarkan kebutuhan guru terhadap sumber referensi lain dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD). Pada soal pretest rata-rata siswa belum memenuhi KKM 60, dan pada soal pretest siswa mendapatkan nilai rata-rata 40. Sedangkan pada soal postest siswa sudah memenuhi KKM yaitu nilai lebih dari 60, dan mendapatkan nilai siswa rata-rata 78. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada bahan ajar “Creative Factor” berbasis proyek ada peningkatan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi kelipatan dan faktor bilangan yaitu mencapai nilai 0,67 dengan interpretasi “Sedang”. Berdasarkan hasil tersebut, produk bahan ajar “Creative Factor” dapat dinyatakan meningkat pada materi kelipatan dan faktor bilangan.
Developing Ancermat (Anthology of Mathematics Story) Digital Learning Media to Improve Students’ Problem-Solving Ability Nuhyal Ulia; Mohamad Hariyono; Imam Kusmaryono; Rida Fironika Kusumadewi
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 1 (2022): June 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i1.8072

Abstract

AbstractThe use of digital-based learning media is very necessary for teachers.  The existing limited media becomes the main reason why Ancermat (anthology of mathematical stories) learning media is developed and expected to be able to improve elementary school students’ problem solving skills. This study aims to describe the stages of the development of Ancermat learning media and find out whether it meets valid, practical criteria, and its effectiveness. The method used was the development research. The data analysis comprised of validity test analysis, practicality test analysis, and analysis of Ancermat media effectiveness using descriptive statistics and gain normalization test. The results showed that Ancermat learning media met the valid score of 4.53 with very high criteria and fulfilled the practicality test based on the students’ responses reaching an average score of 4.41 with very good criteria. Based on the gain test, it reached 0.580 with moderate criteria and met the minimum criteria of mastery learning with t count = 27.33> t table = 2.042, meaning that the average score of the problem-solving skill tests met the minimum criteria of mastery learning. So, it can be concluded that the Ancermat learning media meets the criteria of being valid, practical, and effective in improving the mathematical problem solving abilities of elementary school students.Keywords: ancermat, learning media digital, problem solving skills, elementary school students. AbstrakPenggunaan media pembelajaran berbasis digital sangat diperlukan bagi para guru. Keterbatasan media yang ada menjadi alasan utama dikembangkannya media pembelajaran Ancermat (antologi cerita matematika) dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan pengembangan media pembelajaran Ancermat dan mengetahui apakah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Analisis data meliputi analisis uji validitas, analisis uji kepraktisan, dan analisis efektivitas media Ancermat menggunakan statistik deskriptif dan uji normalisasi Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Ancermat memenuhi skor valid sebesar 4,53 dengan kriteria sangat tinggi dan memenuhi uji kepraktisan berdasarkan respon siswa mencapai skor rata-rata 4,41 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil uji n-gain mencapai 0,580 dengan kriteria sedang dan memenuhi kriteria ketuntasan minimal dengan t hitung = 27,33 > t tabel = 2,042, artinya skor rata-rata tes keterampilan pemecahan masalah matematika siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Ancermat memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar.Kata kunci: ancermat, media pembelajaran digital, keterampilan pemecahan masalah, siswa sekolah dasar.