Siti Pitriani
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MATERI POKOK SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBdP) KELAS III MI/SD Siti Pitriani
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 1 (2020): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v7i1a6.2020

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi antara materi pokok yang terdapat pada buku tematik guru dan siswa kelas III kurikulum 2013 revisi 2018 dengan ruang lingkup materi pokok seni budaya dan prakarya (SBdP) MI/SD yang mencakup kompetensi pengetahuan dan keterampilan, karakteristik dan perkembangan materi SBdP MI/SD, analisis KI-KD dan relevansinya dengan struktur keilmuan SBdP MI/SD, karakteristik perkembangan siswa, HOTS, 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration), literasi budaya dan kewargaan, pendidikan karakter, dan inovasi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi pustaka. Pengumpulan dan peninjauan indikator referensi untuk analisis materi pokok SBdP MI kelas III SD/MI. Hasil analisis menyatakan bahwa relevansi ruang lingkup SBdP dalam Permendikbud nomor 21 tahun 2016 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah dengan buku siswa kurikulum 2013 revisi 2018 dinilai sudah relevan. Karakteristik SBdP MI/SD mencakup aspek seni rupa, seni musik, seni tari, dan keterampilan. Karakteristik perkembangan siswa berada dalam tahap oprasional konkrit. HOTS, 4C, literasi budaya dan kewargaan, serta pendidikan karakter tercantum pada materi pokok SBdP revisi 2018 buku paket guru dan siswa kelas III. Inovasi yang ditawarkan dalam pembelajaran SBdP MI/SD adalah menggunakan multimedia interaktif yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0.AbstractThis research aimed to find out the relevance between the subject matter of the teachers' and the students' thematic book based on 2013 curriculum revised 2018 and the subject matter scope of Art and Culture (SBdB) in the 3rd grade of elementary school (MI/SD) which included knowledge and skills, characteristics and developments of the subject materials, analysis of the core and base competencies (KI-KD) and their relevance to the subject structure, characteristics of students’ development, HOTS, 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration), cultural and citizenship literacy, character education, and innovation. The method used was library research. Collecting and reviewing the reference indicators were done to analyze the subject matter of Art and Culture subject of the 3rd grade students at elementary school. The results indicated that SBdB scope based on Indonesian Ministry of Education and Culture (Permendikbud) No. 21 in 2016 on the content standards of basic and secondary education with the students’ book based on 2013 curriculum Revised 2018 was considered relevant. Characteristics of Art and Culture subject consisted of fine arts, music, dance, and skill aspects. Characteristics of the students’ development were in a concrete operational stage. HOTS, 4C, cultural and citizenship literacy, and character education were listed in the teachers' and the students' Thematic book based on 2013 curriculum revised 2018 in the 3rd grade of MI/SD. The innovation offered in teaching Art and Culture subject at MI/SD was to use interactive multimedia that was relevant to the development of science and technology in the industrial revolution era 4.0.
ANALISIS PEMBELAJARAN TEMATIK-INTEGRATIF BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCES DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 mizan iya; Siti Pitriani; Yuliana Ningsih; Seka Andrean; Isti Ningsih
El Midad Vol. 12 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v12i1.2333

Abstract

Derasnya arus globalisasi dan cepatnya perkembangan teknologi menuntut dunia pendidikan dalam menyiapkan generasi emas yang dibekali keterampilan yang unggul dan siap dalam berkompetisi. Hal tersebut, memerlukan desain pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan dan kecerdasan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripiskan tentang analisis tematik-integratif berbasis multiple intelligences di era 4.0. Penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (Library Research). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa guna menyiapkan generasi emas yang dibekali keterampilan abad 21 dalam menghadapi arus globalisasi dan perkembangan teknologi, pendidikan era 4.0 perlu mengoptimalisasi segala aspek keterampilan dan kecerdasan peserta didik. Kurikulum 2013 merupakan langkah awal untuk memajukan pendidikan di Indonesia melalui pembelajaran tematik-integratif. Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran berbasis multiple intelligences atau kecerdasan majemuk ini sangat diperlukan sebagai desain pendidikan di era digital sekarang ini. Ada sepuluh kecerdasan anak yang didasarkan pada teori multiple intellegences adalah sebagai berikut: Kecerdasan linguistik, kecerdasan logis, kecerdasan spasial visual, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, kecerdasan eksistensial, dan kecerdasan Emosional.
Kebijakan Pendidikan MI: Perspektif Pendidikan Teman Sebaya Lina Amalia; Siti Pitriani; Mizaniya Mizaniya; Ahmad Noviansah
Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD Vol 5 No 2 (2020): Al-Azkiya: Jurnal Ilmu Pendidikan MI/SD
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/v4i1.1007

Abstract

During early childhood, relationships with peers increased and spent a lot of time. One of the most important functions of peers is as a source of information and comparative materials outside the family environment, the peer environment is an important substitute for the family and the environment is also very supportive of how to fight a person therefore when the environment where a person is good then good behaviour. The research conducted is library research. This research does not have to be direct spaciousness but the data obtained is obtained from the source of literature or documentation. Data collection techniques using literature and documentation studies. Data validity checking technique using the triangulation method. Data analysis techniques using content analysis. Through peers, children get feedback on their abilities, evaluating what they do (whether better or less) than their peers.