Indah Riezky Pratiwi
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL BLENDED LEARNING BERBASIS MOODLE Indah Riezky Pratiwi; Parulian Silalahi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.205 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3240

Abstract

Rendahnya ketersediaan media pembelajaran Matematika yang interaktif menjadi salah satu penyebab rendahkan prestasi mahasiswa dalam bidang Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk Menghasilkan media pembelajaran dengan model Blended Learning berbasis MOODLE yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model ICCEE (Identification, Choose, Create, Engagement, Evaluation). Subjek dalam penelitian ini ada 55 orang mahasiswa Teknik Mesin di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli dan angket uji coba kepraktisanan media. Hasil penilaian dari 2 orang validator, menyatakan bahwa media valid dan siap diujicobakan. Berdasarkan uji coba kelompok kecil yang dilakukan terhadap 13 mahasiswa , diperoleh rata-rata skor 78,20 , sedangkan uji coba kelompok besar yang dilakukan terhadap 55 mahasiswa memperoleh hasil 78,89. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan tergolong praktis. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Matematika model Blended Learning berbasis MOODLE tergolong valid dan praktis. Dengan demikian media pembelajaran Matematika model Blended Learning berbasis MOODLE siap digunakan untuk penerapan pembelajaran Matematika di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.Kata kunci: Blended Learning; Media; Pembelajaran Matematika; praktisAbstractThe low availability of interactive Mathematics learning media is one of the reasons for the lowering of student achievement in the field of Mathematics. This study aims to produce learning media with a MOODLE-based Blended Learning model that meets valid and practical criteria. The method used in this research is the Research and Development (R&D) method with the ICCEE model (Identification, Choose, Create, Engagement, Evaluation). The subjects in this study were 55 Mechanical Engineering students at the Bangka Belitung State Manufacturing Polytechnic. Data collection techniques used in this study were expert validation sheets and media practicality trial questionnaires. The results of the assessment of 2 validators stated that the media was valid and ready to be tested. Based on small group trials conducted on 13 students, an average score of 78.20 was obtained, while large group trials conducted on 55 students obtained a result of 78.89. This concludes that the learning media developed are practical. Based on the data obtained, it can be concluded that the learning media of the MOODLE-based Blended Learning model of Mathematics are classified as valid and practical. Thus, the learning media of the MOODLE-based Blended Learning model of mathematics are ready to be used for the application of Mathematics learning at the Bangka Belitung State Manufacturing Polytechnic.Keywords: Blended Learning; Mathematics Learning Media; practical; valid
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MAHASISWA TINGKAT 1 TEKNIK MESIN PADA MATERI BANGUN RUANG Indah Riezky Pratiwi
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.208 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kreatif matematis mahasiswa tingkat 1 Diploma 3 dalam menyelesaikan soal open ended materi bangun ruang. Indikator kemampuan berpikir kreatif matematis yang digunakan, yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keterincian (elaboration), dan kebaruan/ keaslian (originality). Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian nampak bahwa indikator keterampilan berpikir kreatif kelancaran (fluency) dan keterincian (elaboration) baik pada soal nomor 1 maupun soal nomor 2. Namun untuk indikator keluwesan (flexibility) tidak bisa ditunjukkan oleh subjek 2 (S2) pada soal nomor 1. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh juga informasi bahwa baik S1 maupun S2 tidak bisa menunjukkan indikator keterampilan berpikir kreatif matematis kebaruan (originality). Diperlukan penelitian lebih lanjut yang mampu meningkatkan keterampilan berpikir kreatif matematis khususnya pada indikator kebaruan (originality) dengan membiasakan peserta didiknya melalui tugas tugas yang bersifat open ended.
PELATIHAN PEMBUATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN SARANA LITERASI DIGITAL GURU Sari Mubaroh; Linda Fujiyanti; Indah Riezky Pratiwi
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 6 No 2 (2020): November 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v6i2.2006

Abstract

Masa pandemi ini guru tidak lagi sebagai sumber utama pembelajaran tetapi lebih kepada fasilitator yang dituntut dapat melakukan proses pembelajaran jarak jauh dengan perangkat teknologi yang berkembang. Dengan tujuan membantu mitra dalam hal ini guru SMAN 1 Sungailiat, maka diselenggarakan pelatihan pembuatan blog sebagai salah satu alternatif media pembelajaran sekaligus sarana literasi digital guru. Platform yang digunakan adalah edublogs yang khusus ditujukan untuk para pendidik maupun siswa. Metode yang digunakan berupa pelatihan mulai dari pembahasan teori literasi digital, media pembelajaran, cara membuat, manfaat blog sampai mempraktekan langsung bagaimana merancang, mendesain dan mengaplikasikan blog. Hasil yang dicapai yaitu para guru dapat membuat blog sendiri dengan desain menarik untuk keperluan di lingkungan sekolah maupun kebutuhan pribadinya. Guru berhasil menggunakan beberapa fitur dalam blog seperti ganti profil, ubah tema, buka kelas, memberikan materi melalui ketikan, tautan video YouTube, tautan Google, dan menyajikan ujian.
PELATIHAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BEREKUIVALENSI TOEFL BAGI GURU TINGKAT SMP Sari Mubaroh; Muhammad Setya Pratama; Indah Riezky Pratiwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.275-283

Abstract

This training aims to help partners, SMP Negeri 3 Sungailiat, in their efforts to improve the ability to master English for teachers. This training is designed and oriented towards the mastery of English equivalent to TOEFL. This activity lasted for 3 days with details of 2 days of material delivery through webinars and 1 day of face-to-face tests. The length of time required is related to the time allocation provided by the school so as not to interfere with PBM activities at the school. The training participants were 34 teachers (thirty-four). The success of this program can be seen from the excellent attendance response every day. The average TOEFL score achieved by the participants was with an average TOEFL score of 411, increasing from the results that had been achieved before. In addition, the results stated that 76% of participants felt helped by the training materials received. Thus, the goal of this training has been well achieved.
PENGENALAN COMPUTATIONAL THINKING DAN BEBRAS TASK SEBAGAI KETERAMPILAN BERPIKIR DI ABAD 21 UNTUK GURU SD DAN SMP SUNGAILIAT Indah Riezky Pratiwi; Ahmat Josi; Parulian Silalahi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.252-258

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Computational Thinking dan Bebras Task untuk para guru SD dan SMP. Melalui pelatihan pelatihan Computational Thinking dan Bebras diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada guru untuk menambah keterampilan dan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan mengimpementasikan teknik-teknik yang digunakan software engineer ke dalam setiap masalah yang terjadi. Ada 4 teknik yang digunakan yaitu dekomposisi atau memecah-mecah, pengenalan pola, abstraksi atau mengambil hal penting, algoritma atau pentahapan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan survey ke lokasi mitra, merencanakan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Kegiatan ini diselenggarakan di SMPN 5 Sungailiat, Bangka selama satu hari. Hasil kegiatan pelatihan Computational Thinking dan Bebras untuk para guru SD dan SMP berjalan dengan baik dengan adanya peningkatan keterampilan dan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan mengimpementasikan teknik-teknik yang digunakan software engineer.
MATHEMATICAL CREATIVE THINKING MAHASISWA DI POLITEKNIK MENGGUNAKAN BLENDED LEARNING DAN LMS MOODLE Indah Riezky Pratiwi; Elisa Mayang Sari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.023 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i2.4840

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat efektivitas dari penggunaan model blended learning dengan menggunakan platform LMS moodle terhadap mathematical creative thinking  di Politeknik. Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan teknik mesin, program studi teknik mesin dan manufaktur di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung yang dipilih secara random. Pemilihan sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Pre Eksperiment. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group-Pretest-Posttest dengan membandingkan hasil pretest dan posttest kepada mahasiswa pada satu kelas yang diterapkan pembelajaran dengan model Blended Learning menggunakan platform LMS Moodle.  Instrumen yang digunakan adalah instrument tes untuk pretest-posttest. Analisis statistik uji-t untuk Mathematical Creative Thinking diperoleh nilai sig.  0.00 < 0,05 dan rata-rata nilai N-gain sebesar 0,57. Dari hasil analisis statistik tersebut, menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran dengan model Blended Learning menggunakan platform LMS Moodle mempunyai efektivitas sedang dalam meningkatkan Mathematical Creative Thinking mahasiswa.Kata kunci: LMS Moodle, Mathematical Creative Thinking, Blended Learning AbstractThis study aimed to see the effectiveness of blended learning models using the Moodle LMS platform against creative mathematical thinking at polytechnics. The research subjects were students majoring in mechanical engineering, mechanical engineering, and manufacturing study programs at the Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, which were randomly selected. The selection of experimental and control class samples uses random sampling techniques. This research is quantitative research with the Pre-Experimental method. The research design used is One-Group-Pretest-Posttest by comparing pretest and posttest results to students in one class that is applied learning with a Blended Learning model using the Moodle LMS platform. The instruments used are test instruments for pretest-posttest. Statistical analysis of the t-test for Mathematical Creative Thinking obtained the sig value. 0.00 < 0.05, and the average N-gain value was 0.57. The results of the statistical analysis show that the application of learning with the Blended Learning model using the Moodle LMS platform has moderate effectiveness in improving students' mathematical creative thinking. Keywords: LMS Moodle, Mathematical Creative Thinking, Blended Learning
EFEKTIFITAS BLENDED LEARNING MELALUI LMS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DI POLITEKNIK [THE EFFECTIVENESS OF BLENDED LEARNING USING THE MOODLE LMS TO IMPROVE POLYTECHNIC STUDENTS’ SELF-REGULATED LEARNING IN MATHEMATICS COURSES] Indah Riezky Pratiwi
JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education Vol 6, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/johme.v6i1.5217

Abstract

The lack of self-regulated learning of a learner in a series of learning activities often hurts the achievement of their learning outcomes. It is necessary to provide a learning environment that supports an increase in one's self-regulated learning, which is through the application of blended learning. This study aims to look the effectiveness of the application of blended learning using the Moodle LMS in improving Polytechnic students’ self-regulated learning. This study applies a quantitative approach through the pre-experiment method and uses a One-Group Pretest-Posttest research design. This study compares the results of pretest and posttest on experimental class students after applying blended learning using the Moodle LMS. The research instrument analyzed was in the form of a non-test instrument which was arranged in a questionnaire. Statistical tests on research data were processed using SPSS 26 software. Wilcoxon nonparametric test results on questionnaire data gave results in the form of a significance value of 0.00 < 0.05 and the average N-gain value showed a value of 0.64. Through the results of statistical tests that have been carried out, it can be concluded that the application of learning with the blended learning model using the Moodle LMS has implications for increasing self-regulated learning for Polytechnic students with moderate effectiveness criteria.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Kurangnya kemandirian belajar atau self-regulated learning seorang pembelajar dalam serangkaian aktivitas pembelajaran seringkali memberikan dampak yang buruk pada pencapaian hasil belajar mereka. Penyediaan lingkungan belajar yang mendukung peningkatan self-regulated learning seseorang perlu dilakukan, salah satunya melalui penerapan blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat keefektifan penerapan Blended Learning melalui LMS Moodle dalam meningkatkan self-regulated learning mahasiswa di Politeknik. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif melalui metode Pre Eksperiment serta menggunakan desain penelitian One-Group­ Pretest-Posttest. Penelitian ini membandingkan hasil pretest dan posttest pada mahasiswa kelas eksperimen setelah diterapkan blended learning melalui LMS Moodle. Instrumen penelitian yang dianalisis berupa instrumen bentuk non tes yang disusun dalam sebuah kuisioner. Uji statistik terhadap data hasil penelitian diolah menggunakan software SPSS 26. Hasil uji nonparametric Wilcoxon terhadap data angket memberikan hasil berupa nilai signifikansi 0.00 < 0.05 dan rata-rata nilai N-gain menunjukkan nilai 0.64. Melalui hasil uji statistik yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan model blended learning melalui LMS Moodle berimplikasi dalam peningkatan self-regulated learning mahasiswa Politeknik dengan kriteria efektifitas sedang. 
PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA BILINGUAL BERBASIS MATHEMATICAL LITERACY DENGAN KONTEKS TEKNIK MESIN UNTUK MAHASISWA POLITEKNIK Indah Riezky Pratiwi; Shanty Dwi Krishnaningsih; Elisa Mayang Sari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.078 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.6136

Abstract

Mathematical literacy merupakan salah satu kemampuan yang muncul dari aktivitas pemecahan masalah matematika seseorang. Dalam kegiatan peningkatan mathematical literacy diperlukan adanya instrumen khusus yang dapat mengeksplor aktivitas mahasiswa dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika untuk memecahkan permasalahan dalam konteks di kehidupan sehari-hari. Kurang tersedianya instrumen tes yang mampu mendukung peningkatan mathematical literacy m­­­­ahasiswa menjadi salah satu penyebab rendahnya pencapaian keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa politeknik. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan sumber belajar melalui pengembangan soal-soal matematika bilingual (dua bahasa) berbasis mathematical literacy dengan konteks teknik mesin untuk mahasiswa vokasi di abad 21 yang valid, praktis, dan mempunyai efek potensial. Penelitian pengembangan soal ini merupakan penelitian design research tipe development study dengan tahapan preliminary dan formative evaluation. Secara rinci, tahap formative evaluation dibagi lagi menjadi self evaluation, prototyping, dan field test. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian berupa seperangkat soal matematika bilingual (dua bahasa) berbasis mathematical literacy dengan konteks teknik mesin untuk mahasiswa politeknik dengan memiliki kriteria valid, praktis dan mempunyai efek potensial. Soal yang dikembangkan sebanyak 23 butir soal yang dinyatakan valid berdasarkan penilaian validator dari aspek konten, konstruk, dan bahasa, kemudian memiliki kriteria praktis berdasarkan uji coba small group dan butir soal tersebut mempunyai efek potensial yang ditinjau dari analisis hasil jawaban siswa dan angket pada saat field test
Pembelajaran STEM dalam Meningkatkan Keterampilan 4C pada Abad 21 Novitasari; Indah Riezky Pratiwi; Elisa Mayang Sari
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v1i2.165

Abstract

Studi litelatur yang membahas STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dan keterampilan 4C pada abad 21 serta relasi diantara keduanya dalam pembelajaran bertujuan untuk melihat seberapa jauh peranan STEM dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan 4C pada abad 21. Kajian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu mengkaji litelatur tentang STEM dan Keterampilan 4C dan jurnal penelitian tentang pembelajaran STEM untuk meningkatkan keterampilan 4C. Hasil kajian diperoleh beberapa informasi, antara lain 1) STEM adalah sebuah pendekatan pembelajaran dimana materi yang dipelajari dikaitkan dari segi kajian ilmiah, teknologi, desain, dan matematika, 2) Keterampilan 4C adalah keterampilan yang dilihat dari empat kemampuan, yaitu kreatif, kritis, komunikasi, dan kolaborasi dimana keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan yang diperlukan untuk beradaptasi dan siap menghadapi tantangan dunia kerja pada abad 21, 3) Pendekatan STEM menjadi sebuah jembatan bagi peserta didik dalam pembelajaran untuk menumbuhkembangkan keterampilan 4C.