Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

OPTIMALISASI MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MOODLE BERBANTUAN COMPUTER ALGEBRA SYSTEM (CAS) Kamhar Ngado; Rosnawati Rosnawati; Heri Retnawati; Sri Andayani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.51 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i1.2657

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh website eLearning Moodle berbantuan Computer Algebra System (CAS) Maxima terhadap motivasi dan prestasi belajar pada pokok bahasan matriks pada siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta. Proses pengumpulan data dilaksanakan melalui dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan website eLearning Moodle berbantuan CAS Maxima mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan sebelum menggunakan media website eLearning Moodle berbantuan CAS Maxima menunjukkan hasil yang kurang memuaskan hanya sebesar 39% yang memenuhi KKM, siklus I ketuntasan mencapai 84,375%, siklus II ketuntasan mencapai 100%. Motivasi belajar pada tindakan pra siklus memperoleh persentase 18% atau sangat rendah pada indikator rasa ingin tahu, tekun dan ulet dalam menghadapi kesulitan memperoleh persentase 26% atau kategori rendah, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi memperoleh persentase 20% atau kategori sangat rendah dan senang dan rajin belajar 30% berada pada kategori rendah. Pada siklus 1 terjadi peningkatan motivasi belajar yaitu semua indikator berada pada kategori sedang. Sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan motivasi belajar semua indikator berada pada kategori tinggi. AbstractThe purpose of this study was to determine whether the influence of Maxima's Computer Algebra System (CAS) eLearning Moodle website on motivation and learning achievement on the subject matter of the matrix on students of Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta. The data collection process is carried out through two cycles. The results showed the Moodle eLearning website assisted by CAS Maxima able to improve students' motivation and learning achievement indicated by using the CAS Maxima-assisted eLearning website media showed unsatisfactory results of only 39% that met the KKM, the first cycle of completeness reached 84.375%, the second cycle of completeness reached 100% Motivation to learn in pre-cycle actions get a percentage of 18% or very low on indicators of curiosity, perseverance and resilience in the face of difficulty obtaining a percentage of 26% or low category, does not require outside encouragement to achieve achievement percentage of 20% or very low and happy categories and 30% study diligently in the low category. In cycle 1 an increase in motivation to learn that all indicators are in the medium category. Whereas in cycle 2 an increase in motivation to learn all the indicators are in the high category.
TEACHERS’ CHALLENGES IN TEACHING GEOMETRY USING AUGMENTED REALITY LEARNING MEDIA Gabriella Intan Permatasari; Sri Andayani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.525 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.3889

Abstract

AbstrakGeometri berperan penting terhadap penguasaan matematika siswa. Dalam penerapannya, siswa masih terkendala dalam membayangkan suatu objek abstrak. Dibutuhkan suatu media pembelajaran yang tepat yang digunakan oleh guru dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dalam mengajarkan geometri menggunakan media pembelajaran Augmented Reality. Penelitian ini merupakan merupakan penelitian kualitatif dengan jenis phenomenology. Data dikumpulkan dengan wawancara dengan 10 guru matematika SMP di Kota Salatiga yang telah menggunakan media Augmented Reality dalam pembelajaran Geometri secara tatap muka dan 12 siswa melalui zoom. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tahap Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru masih kesulitan dalam memantau siswa apakah siswa benar paham materi atau tidak karena beberapa siswa tidak memiliki smartphone yang mendukung pembelajaran, kurangnya waktu yang dibutuhkan oleh guru dalam menjelaskan materi, tampilan aplikasi AR pada smartphone tidak bisa langsung scan marker sehingga butuh waktu untuk menampilkan gambar bangun ruang, guru kesulitan menghadapi siswa yang kurang aktif dalam mengeksplorasi gambar pada media ketika guru meminta siswa menggambarkan jaring-jaring bangun ruang sisi datar, dan navigasi pada aplikasi terlalu sensitive sehingga siswa kebingungan saat diminta memutar bangun ruang pada media. Kata kunci: Augmented Reality, Geometri, Media Pembelajaran AbstractGeometry is important for students' mastery of mathematics. In its application, students are still constrained in imagining an abstract object. It takes an appropriate learning media that is used by teachers and follows current technological developments. This study aims to describe challenges in teaching geometry using Augmented Reality learning media. This research is a qualitative research with a type of phenomenology. Data were collected by interviewing 10 junior high school mathematics teachers in Salatiga who have used Augmented Reality media in learning geometry by face to face and 12 students by zoom. Data analysis was performed using the Miles & Huberman stage, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusion. The results showed that the teachers still had difficulty in monitoring students whether they correctly understood the material or not during learning process in the online classes because some students didn’t have smartphones that support the learning process, the limited time that the teachers had to explain the material, the display of the AR application on the smartphone can’t directly scan the marker so it takes time to display the solid figure, teachers have difficulty dealing with students were less active in exploring solid figure in media so when teacher asked to describe the net of polyhedron some students only described the same shapes as those shown on AR media, and navigation in applications is too sensitive makes students confused when rotating shapes. Keywords:Augmented Reality, Geometry, Learning media
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Komoditi Sayuran Berdasarkan Karakteristik Lahan Menggunakan Metode PROMETHEE Ria Anjasmaya; Sri Andayani
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 6 Nomor 2, November 2018
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.226 KB) | DOI: 10.30595/juita.v6i2.3505

Abstract

Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penentuan komoditi sayuran berdasarkan karakteristik suatu lahan. Sistem dibangun dengan menggunakan metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method of Enrichment Evaluation) yang diawali dengan: 1) menentukan tipe preferensi dan tipe  penilaian; 2) menentukan nilai preferensi; 3) menghitung indeks preferensi multikriteria; 4) menghitung nilai leaving flow dan entering flow; dan 5) menghitung net flow. Nilai net flow inilah yang digunakan untuk menentukan keputusan rangking komoditi sayuran. Dari penelitian ini telah dihasilkan sebuah aplikasi SPK untuk membantu praktisi pertanian menentukan komoditi sayur yang disarankan untuk ditanam dengan memperhatikan 5 kriteria karakteristik lahan yaitu ketinggian, kemiringan, pH tanah, curah hujan dan suhu rata-rata. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menambah alternatif, memilih tipe preferensi dan mengolah data sehingga didapat hasil akhir berupa rangking alternatif komoditi sayuran yang disarankan untuk ditanam pada suatu lahan.
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN SPASIAL Shelly Lubis; Sri Andayani; Habibullah Habibullah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.11 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i3.3017

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran video animasi yang valid, praktis dan efektif. Subjek penelitian ini adalah 34 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 22 orang siswa perempuan dari salah satu SMP Negeri di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket penilaian kepraktisan media oleh guru dan siswa, serta tes kemampuan spasial yang terdiri dari 12 butir soal pilihan ganda untuk menguji masing-masing komponen kemampuan spasial yaitu spatial visualization, spatial orientation, dan spatial relation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media menyatakan media yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, sedangkan hasil penilaian yang diberikan oleh guru dan siswa menyatakan media memenuhi kriteria praktis. Media tersebut juga dinyatakan efektif jika ditinjau dari kemampuan spasial karena sebanyak 75,9% siswa berhasil memperoleh skor ketuntasan. Kemampuan spasial sangat penting dimiliki oleh siswa karena banyak penelitian yang menyatakan bahwa kemampuan spasial berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang di bidang Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM), serta terhadap prestasi matematika siswa. This research is a development research which aims to develop a valid, practical and effective animated learning video. The subjects involved were 34 students consisting of 12 male and 22 female students from one of the state junior high schools in Yogyakarta. Data collection were carried out with a questionnaire assessment of the practicality of the media by teachers and students, as well as a spatial ability test consisting of 12 multiple choice questions to test each component of spatial ability, namely spatial visualization, spatial orientation, and spatial relations. The results showed that the assessment obtained from material experts and media experts stated that the developed media met valid criteria, while the assessment results given by teachers and students stated that the media met practical criteria. The media was also effective when viewed from spatial ability because 75.9% of students achieved mastery level scores. Spatial ability is very important for students as reported by many studies stating that spatial ability influences a person's success in the fields of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) and related to students’ mathematics achievement
Peluang dan Tantangan Pengintegrasian Learning Management System (LMS) dalam Pembelajaran Matematika di Indonesia Ibnu Rafi; Fina Fitri Nurjannah; Iqlima Ramadhani Fabella; Sri Andayani
Jurnal Tadris Matematika Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2020.3.2.229-248

Abstract

This literature review aimed to describe the opportunities and challenges of integrating the Learning Management System (LMS) in mathematics learning, especially in terms of the non-technical aspects. Because many LMS platforms which can be integrated into learning process, this review only discusses the three LMS platforms which are common, namely Moodle, Edmodo, and Schoology. This review was conducted with the method as proposed by Templier and Paré (2015), in which the literature materials consisted of journal articles, proceedings, and official websites of LMS. The results of this review showed that integrating the LMS in mathematics learning indicated opportunities in terms of the positive impact which can be obtained from integrating the LMS. On the other hand, the identified challenges were about how mathematics content or materials were organized through integrating the LMS, providing feedback, and maximizing the online discussion facility provided by LMS. Therefore, to obtain the positive impact from integrating the LMS into mathematics learning, teachers should pay attention to these three challenges.
THE DEVELOPMENT GEMATIKA AS A WEBSITE-BASED MATHEMATICS LEARNING MEDIA ON COMPARISON MATERIALS Firdayana Makmur; Sri Andayani; Vevi Arini Azizatus Sufaidah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.338 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6233

Abstract

Technology-based learning media in the learning process must be applied in today's digital era. GEMATIKA as website-based mathematics learning media was developed to support students' mathematics learning, especially Comparative material. This study aims to determine the process of developing learning media based on the GEMATIKA website that meets valid and practical criteria. This type of research is development research using the ADDIE development model. Data was collected using material and media expert validation sheets and student response questionnaires to the GEMATIKA website learning media. The subjects of this study consisted of 28 students from class VII. The results showed that the results of media validation by material experts and media experts were 4.13 and 4.29. The average percentage of student response questionnaire results is 80.82%. It means that students respond positively after using the GEMATIKA learning media. The positive responses indicate that students support, feel happy, and are interested in using the GEMATIKA website learning media in the mathematics learning process at home or in class. Based on the results of the validation sheet and student response questionnaires, it can be concluded that the GEMATIKA website learning media meets the valid and practical criteria
Aplikasi fuzzy topsis untuk menentukan prioritas perawatan jalan di Kabupaten Sleman Sivica Elmaningtyas; Sri Andayani
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi. Selain akibat kelalaian manusia, penyebab terjadinya kecelakaan yaitu kondisi jalan yang rusak akibat beban kendaraan ataupun cuaca dan iklim. Oleh karena itu, untuk memperlambat laju kerusakan perlu dilakukan perawatan jalan. Namun, dengan banyaknya ruas jalan yang rusak diperlukan urutan prioritas agar jalan-jalan yang krusial dapat ditangani terlebih dahulu. penelitian ini bertujuan menyusun model aplikasi metode Fuzzy TOPSIS dalam menentukan prioritas perawatan jalan, khususnya di Kabupaten Sleman. Model tersebut selanjutnya dikembangkan menjadi sistem pendukung keputusan berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan manajemen database MySQL yang dapat menghasilkan rekomendasi prioritas perawatan jalan. Pemodelan disusun dengan menggunakan data jalan di Kabupaten Sleman pada tahun 2018. Terdapat sebanyak 320 data yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sleman. Data memuat 12 variabel yang kemudian diseleksi menjadi 7 variabel untuk digunakan sebagai kriteria keputusan dari model SPK yang dikembangkan. Kriteria yang digunakan yaitu panjang kondisi baik, panjang kondisi sedang, panjang kondisi rusak ringan, panjang kondisi rusak berat, persentase kerusakan, LHR dan akses ke jalan. Model Fuzzy TOPSIS yang dihasilkan mengakomodasi kriteria pengambilan keputusan yang memiliki nilai linguistik fuzzy. Model ini juga mengakomodasi adanya lebih dari satu pengambil keputusan yang dapat memberikan justifikasi bobot kriteria fuzzy. Nilai linguistik tersebut direpresentasikan dengan bilangan fuzzy segitiga.
ANALISIS CLUSTER DENGAN METODE SOM UNTUK PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR KRIMINALITAS Mardhani Dwi Novianto; Sri Andayani
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (Maret)
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kriminalitas atau kejahatan adalah suatu perbuatan yang dapat mengakibatkan masalah bagi masyarakat. Salah satu teknik analisis untuk mengatasi masalah ini adalah analisis cluster. Hasil analisis ini dapat dijadikan evaluasi bagi pemerintah dalam memperhatikan kriminalitas yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis cluster dan karakteristik dari hasil analisis cluster dengan metode Self-Organizing Maps (SOM) untuk pengelompokan provinsi di Indonesia berdasarkan indikator kriminalitas nasional. Penelitian ini menggunakan data indikator kriminalitas nasional tahun 2021 yang diperoleh dari laman resmi Badan Pusat Statistik Indonesia. Data yang digunakan terdiri dari 34 provinsi dan 7 variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 cluster adalah jumlah cluster optimal dengan nilai validasi DBI 0,3793. Setiap cluster memiliki karakteristiknya tersendiri. Cluster ke-1 memiliki rata-rata jumlah kejahatan ringan, sedang, berat, dan jumlah kejahatan yang diselesaikan paling rendah, serta selang waktu terjadinya kejahatan paling lama. Cluster ke-2 memiliki rata-rata jumlah kejahatan sedang dan berat paling tinggi, serta selang waktu terjadinya kejahatan paling cepat. Cluster ke-3 memiliki rata-rata jumlah kejahatan ringan paling tinggi. Cluster ke-4 memiliki rata-rata persentase penyelesaian kejahatan dan risiko penduduk terkena kejahatan paling rendah. Cluster ke-5 memiliki rata-rata jumlah kejahatan yang diselesaikan, persentase penyelesaian kejahatan, dan risiko penduduk terkena kejahatan paling tinggi.Kata kunci: Indikator Kriminalitas Nasional, analisis cluster, Self-Organizing Maps, Davies Bouldin Index
APLIKASI DETEKSI STATE (KONDISI) MATA SEBAGAI REKOMENDASI TINGKAT PENCAHAYAAN Rohmadi Ahmad Ridwan; Sri Andayani
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Kajian dan Terapan Matematika (Juli)
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi kondisi (state) mata pada citra sebagai rekomendasi   tingkat   pencahayaan dengan menggunakan metode viola-jones untuk mendeteksi mata dan metode skin detection untuk menentukan kondisi mata. Langkah pertama adalah proses pengolahan citra, ukuran citra disesuaikan menggunakan fungsi resize; deteksi citra mata dengan metode viola-jones; pemisahan citra mata kanan dan mata kiri; serta segmentasi citra area mata dengan metode skin detection. Langkah kedua yaitu proses ekstraksi fitur citra, area mata (bukan kulit) yang terdeteksi diubah menjadi berwarna putih atau bernilai satu dalam jenis citra biner sehingga dapat dilakukan proses perhitungan sumbu mayor dan sumbu minor untuk menentukan rasio kerampingan. Selanjutnya, nilai rasio kerampingan digunakan untuk menentukan kondisi (state) mata dan rekomendasi tingkat pencahayaan yang masuk ke mata. Langkah terakhir adalah menghitung akurasi sistem aplikasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, pendeteksian kondisi mata pada 80 citra sebagai data latih dan 40 citra sebagai data uji dengan jaringan syaraf tiruan menghasilkan nilai akurasi pelatihan sebesar 91,25% dan 82,50% pada proses pengujian. Kata kunci: pencahayaan, viola-jones, skin detection, kondisi (state) mata.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM BERBASIS SCHOOLOGY DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA Dea Armelia; Sri Andayani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.7293

Abstract

AbstrakPembelajaran flipped classroom merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa untuk belajar tanpa dibatasi waktu dan tempat sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi. Namun, ketersediaan perangkat pembelajaran untuk menunjang pembelajaran flipped classroom masih terbatas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menghasilkan perangkat pembelajaran flipped classroom yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan terdiri dari LKS berbasis guided discovery learning dan LMS Schoology yang dikaitkan dengan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas VIII SMP. Data dikumpulkan melalui lembar validasi ahli, lembar penilaian kepraktisan, dan tes kemampuan konsep siswa. Kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Keefektifan perangkat pembelajaran dianalisis menggunakan one sample t test. Hasil penilaian kevalidan oleh para ahli menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid dengan kriteria “sangat baik” untuk LKS dan kriteria “baik” untuk LMS Schoology. Hasil penilaian kepraktisan berdasarkan penilaian guru mencapai kriteria “sangat baik”, sedangkan berdasarkan penilaian siswa memiliki persentase minimal baik sebesar 80%. Selanjutnya, melalui uji one sample t test menunjukkan perangkat pembelajaran efektif terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa. Dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi aspek kualitas kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.AbstractFlipped classroom is a learning that provides opportunities for students to learn without being limited by time and place, making it easier for students to understand the material. However, the availability of learning kits to support flipped classroom learning is still limited. Therefore, this study aimed to produce mathematics learning kits with a flipped classroom approach that fulfils the validity, practical, and effectiveness criteria. Mathematical flipped classroom kit includes students’worksheets (LKS) based on discovery learning and Schoology LMS associated towards students’ conceptual understanding. This research was development research designed by ADDIE model. This study involved 30 students of grade  eight secondary  school. The data was gathered through expert validation sheets, practicality assessment sheets, and tests of students' mathematical conceptual understanding. The validity and practicality of the learning kit were analyzed using descriptive quantitative analysis. The effectiveness of the learning kit was analysed by one sample t test. The data analysing by IBM SPSS 21 software. The validation by expert judgment showed that the learning kits were valid. Schoology LMS was in good criteria and student worksheet were in perfect criteria. The practical test based on the teacher's assessment was very good criteria, based on the student's assessment, the kits had a percentage of 80% with suitable criteria. Furthermore, through one sample t test showed that the learning kits is effective on students' concept understanding ability. It can be concluded that the developed learning kits have fulfilled the quality aspects of validity, practicality, and effectiveness.