Rini Juliana Sipahutar
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Ontology Web Language pada Domain Ulos Batak Toba Arnaldo Marulitua Sinaga; Rini Juliana Sipahutar; Dian Ira Putri Hutasoit
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 4: Agustus 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.049 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201854903

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang kaya akan keanekaragaman budaya. Keanekaragaman budaya ini diakibatkan banyaknya suku di Indonesia. Setiap suku memiliki kekhasan masing-masing termasuk kekhasan dalam kain tradisional. Salah satunya adalah ulos, kain tradisional suku Batak Toba. Ulos merupakan simbol sakral dalam adat istiadat suku Batak Toba. Ulos terdiri dari berbagai macam jenis, motif, warna, makna hingga fungsi. Namun sangat disayangkan bahwa informasi mengenai ulos belum terdokumentasi dengan baik. Informasi didapatkan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lain yang memungkinkan informasi tersebut hilang. Selain itu, beberapa sumber yang ada juga menyajikan informasi yang berbeda. Oleh karena itu, ontologi bisa menjadi salah satu solusi untuk membantu mengelola informasi yang sudah ada supaya lebih terorganisir. Ontologi membantu memformalkan semua vocabulary pada domain ulos. Vocabulary itu kemudian dalam ontologi disebut sebagai konsep. Konsep tersebut akan saling berkaitan satu sama lain sehingga dapat dilihat sebagai suatu bentuk kesatuan (linked data) yang membentuk pola yang terstruktur. Kondisi ini yang kemudian mendukung pencarian dengan hasil yang bernilai semantik karena pola data yang disediakan saling berkaitan satu sama lain. Ontologi tersebut dapat direprentasikan menggunakan Web Ontology Language (OWL) yang merupakan vocabulary extension dari Resource Descriptive Framework (RDF). Kemudian untuk proses retrieving data akan menggunakan SPARQL. Abstract Indonesia is a very rich country in cultural diversity. Most of the ethnic groups have their own uniqueness including the peculiarities in traditional textiles. One of them is Ulos, traditional cloth of Batak Toba. Ulos is a sacred symbol in the Batak traditions. Ulos consists of various types, motifs, colors, meanings and functions. However, it is unfortunate that information of Ulos has not been well documented. This cultural heritage is well-transferred from generation to generation. The existing sources sometime provide different information. Therefore, ontology can be one solution to help manage existing information to be more well-organized. Ontology helps formalize all vocabularies on the Ulos domain. The vocabulary in the ontology is called as a concept. The concepts are related to each other so that it can be seen as a linked data that form a structured pattern. This feature supports information searching with semantic value. The ontology of Ulos Batak Toba has been developed by using Web Ontology Language (OWL), which is a vocabulary extension of the Resource Descriptive Framework (RDF). Then for the data retrieving process we use SPARQL 
Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Literasi Digital pada Anak Usia Dini di Indonesia Rini Juliana Sipahutar
Jurnal Usia Dini Vol 9, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jud.v9i1.47817

Abstract

Disrupsi digital telah mengubah pola interaksi manusia dengan media digital menjadi lebih intens. Terlepas dari kebermanfaatan yang diberikan, media digital juga dapat memberikan dampak negatif yang berujung pada kerusakan fisik dan psikologi manusia. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan literasi digital yang membantu manusia dalam memanfaatkan media digital dengan benar sesuai dengan kebutuhan. Masyarakat digital yang berpotensi besar mendapat ancaman digital dari penggunaan media digital adalah anak usia dini karena keterbatasan pemahaman sesuai dengan usia perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pengembangan literasi digital anak usia dini, secara spesifik di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan systematic literature review menggunakan pendekatan Kitchenham. Naskah penelitian bersumber dari Google Scholar, ResearchGate, Scopus dan Directory Open Access Journal dengan tahun terbit antara 2017-2023. Berdasarkan 15 naskah yang berhasil terpilih, disebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi pengembangan literasi digital anak usia dini di Indonesia adalah (1) kemampuan literasi digital pendamping, (2) pola pendampingan, (3) ketersediaan perangkat pendukung (4) metode penyampaian.Kata Kunci: literasi digital, anak usia dini
Konstruksi Indikator Asesmen Dimensi Profil Pelajar Pancasila Fase Pendidikan Anak Usia Dini Artha Mahindra Diputera; Anita Yus; Rini Juliana Sipahutar; Roni Sinaga
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 9, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v9i1.47897

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengkonstruksi indikator yang dapat dikembangkan dari elemen dan subelemen setiap dimensi Profil Pelajar Pancasila pada Fase Pendidikan Anak Usia Dini. Metode yang digunakan studi pustaka dari berbagai sumber dokumen peraturan pemerintah, buku dan artikel ilmiah yang membahas tentang Profil Pelajar Pancasila. Hasil penelusuran menghasilkan Profil pelajar Pancasila sangat penting dalam pembentukan generasi yang memiliki karakter unggul. Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, pelajar akan menjadi individu yang memiliki integritas tinggi, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi secara positif terhadap masyarakat dan bangsa. Profil pelajar Pancasila juga akan membantu melahirkan pemimpin masa depan yang berkomitmen untuk mewujudkan keadilan sosial, persatuan, dan kemajuan bangsa. Kesimpulan dalam penelitian bahwa Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia terdepat 10 indikator. Dimensi Berkebhinekaan Global terddapat 11 indikator. Dimensi Bergotong Royong terdapat 7 indikator. Dimensi Mandiri terdapat 7 indikator. Dimensi Bernalar Kritis terdapat 4 indikator. Dimensi Kreatif terdapat 3 indikator