This Author published in this journals
All Journal AGRISE
Sujarwo Sujarwo
Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN KELEMBAGAAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PANGAN Rini Dwi Astuti; Sujarwo Sujarwo; Kliwon Hidayat
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 15, No 3 (2015)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.769 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku kelembagaan lokal dalam kaitan dengan diversifikasi pangan, mengetahui strategi kebijakan yang efektif melalui kelembagaan lokal untuk pengembangan diversifikasi pangan, dan menyusun tahapan pengembangan kelembagaan lokal dalam program diversifikasi pangan. Penelitian ini menggunakan model ekonometrik 2SLS untuk menjelaskan perilaku kelembagaan lokal, dan simulasi model ekonometrik dilakukan untuk menemukan kebijakan yang efektif.  Hasil analisis menunjukkan bahwa diversifikasi pangan dapat dikembangkan dengan  baik manakala ada potensi kelembagaan yang tinggi, kesanggupan melaksanakan program diversifikasi pangan dan adanya kemanfaatan yang dirasakan lembaga. Skenario kebijakan pengembangan diversifikasi pangan adalah melalui penguatan kelembagaan lokal dengan penyiapan paket intensifikasi pekarangan, teknologi pengolahan, modul pemberdayaan, pelatihan, pembinaan dan penguatan modal.
INDIKATOR DAN PENILAIAN TINGKAT KERAWANAN PANGAN KELURAHAN UNTUK DAERAH PERKOTAAN Nuhfil Hanani; Sujarwo Sujarwo; Rosihan Asmara
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.665 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun indikator kerawanan pangan tingkat kelurahan. Kegiatan penelitian terdiri dari 2 tahap, yaitu: (1) menyusun indikator kerawanan pangan daerah perkotaan tingkat kelurahan, dan (2) menilai tingkat kerawanan pangan kelurahan. Penelitian dilakukan di Jawa Timur dengan mengambil sampel kota Malang, Pasuruan dan Batu. Seleksi indikator kerawanan pangan tingkat kelurahan dilakukan menggunaan Analisis Faktor dengan metode ekstraksi Principal Components Analysis (PCA). Analisis kerawanan pangan menggunakan indeks komposit  dari seluruh indikator  dengan menggunakan References Based Analysis (RBA). Indikator kerawanan pangan yang sesuai dan tersedia untuk menganalisis kerawanan  pangan kelurahan adalah: konsumsi dan ketersediaan  pangan domestik  (%), keberadaan toko-toko pracangan/klontong, rata-rata ukuran rumah tangga (%), penduduk tidak bekerja/pengangguran (%), penduduk miskin (%), kematian bayi (IMR)  (perseribu), penduduk tidak akses air bersih (%), balita gizi kurang (%), penduduk dengan pendidikan kurang dari SD (%). Tidak ada kota yang memiliki kelurahan dengan kategori rawan atau sangat rawan, yang ada adalah agak rawan. Indikator yang menjadi penyebab rendahnya status ketahanan pangan tingkat kelurahan adalah jumlah pengangguran, kemiskinan dan IMR.