Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Preliminary Study on Production Of 32P – Labeled Phosphate Chromic as A Material for Skin Patch Wira Y. Rahman; Endang Sarmini; Herlina Herlina; Abidin Abidin; Triyanto Triyanto; Hambali Hambali; Sriyono Sriyono; Triani Widyaningrum
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 2, No. 3 (2019)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.919 KB) | DOI: 10.24198/ijpst.v1i3.20982

Abstract

Keloids are skin disorders or benign tumours that are due to abnormal wound healing in the binding tissue after a trauma, inflammation, surgical wounds, or burns. Low activity radioisotopes have shown to be effective in curing or eliminating keloids on the skin. One of these radioisotopes is phosphorus-32 (32P), a beta (β-) emitter with a half-life of 14.3 days. This radioisotope can also be developed for the treatment of keloid and skin tumours. Currently, keloid is treated by a conventional method e.g.by applying the bulk of 32P radioisotope directly on keloid area. However, this method is considered inefficient and less secure. The purpose of this research is to obtain a technology for preparing of 32P-labeled skin patch. The first step of this research is to produce 32P-labeled chromic phosphate (Cr32PO4) colloids, through condensation involving oxidation-reduction reaction. In this step, Cr (VI) is reduced to Cr (III) to form Cr32PO4 with particle size of <1 μm.  These particles (Cr32PO4) are to expect to distribute evenly when mixed with silicon to form skin patch which will not decompose easily. Characterization of the prepared Cr32PO4colloids gave a yield of 97,8% with particle size of greater than > 1μm.  Further study needs to be performed in due time in order to have Cr32PO4 colloids with a suitable particle size.Key words: keloid, chromic phosphate colloid, skin patch, condensation, oxidation-reduction reaction
Commissioning Test of a New Production Facility for Radioisotope Phosphorus-32 (32P) : Scale-up and Resin Analysis using Dry Distillation Separation Method: Pengujian Fasilitas Baru Untuk Produksi Radioisotop Fosfor-32 (32P) : Peningkatan Skala Produksi dan Analisis Resin Menggunakan Metode Pemisahan Distilasi Kering Chaidir Pratama; Ahid Nurmanjaya; Wira Y Rahman; Anung Pujiyanto; Abidin Abidin; Fani Triyatna; Endang Sarmini; Anas Fahmi Imron; Andru Irvanda Yudhantama
INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH Volume 8, ISSUE 1, 2023
Publisher : Chemistry Department, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ijcr.vol8.iss1.art4

Abstract

Fasilitas produksi baru untuk radioisotop fosfor-32 (32P) harus memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku. Komisioning pemenuhan peraturan dan persyaratan melibatkan tiga tahap yaitu  pengujian sistem aliran udara, pengujian sistem distilasi kering, dan pengujian keamanan fasilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan fasilitas produksi radioisotop 32P dengan parameter yang optimal, dan juga menganalisis tipe resin yang tepat dalam pemisahan / pemurnian produk 32P. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengukur semua parameter kritis pada fasilitas proses produksi termasuk bagian keselamatan fasilitas, dan melakukan  percobaan pengujian sistem distilasi kering serta pemisahanya menggunakan resin penukar ion. Berdasarkan hasil pengujian fasilitas produksi 32P menunjukan bahwa, parameter kristis dalam fasilitas tersebut memenuhi persayaratan minimum yaitu tekanan pada fasilitas glove box  minimal -20 pascal dan laju aliran udara 0,50 m/s. Hasil pengukuran menunjukan bahwa fasilitas produksi 32P mencapai tekanan -50 Pascal dan laju aliran sirkulasi udara mencapai 1,80 s/d 2,40 m/s dengan sistem HVAC. Pengujian paparan radiasi  sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku tidak boleh lebih dari 80 µSv/hari. Berdasarkan peengujian laju paparan radiasi mencapai 35 µSv/hari. Proses produksi 32P menggunakan sulfur alam dengan melakukan irradiasi Reaktor Nuklir G.A. Siwabessy dengan daya maksimum 15 MW. Hasil iradiasi sulfur kemudian diproses dengan cara distilasi kering untuk memishakan sulfur dan fosfor. Pemisahan radioisotope 32P dilakukan dengan dua jenis resin tipe AG50-WX8 dari Bio-Rad dan Dowex Chemical. Total radioaktivitas yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas proses baru adalah 706,21 mCi. Kemurnian radiokimia 32P sebelum menggunakan resin adalah 93,76% dan setelah penggunaan resin Dowex Chemical mencapai 95,95%, resin Bio-Rad mencapai 99,99%.