Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISA EFEKTIFITAS PENGGUNAAN NETWORK RESOURCE ANTARA STORAGE AREA NETWORK (SAN) DAN NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS) Lekso Budi Handoko; Chaerul Umam
Techno.Com Vol 14, No 1 (2015): Februari 2015 (Hal. 1-78)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1813.19 KB) | DOI: 10.33633/tc.v14i1.709

Abstract

Server yang melayani sebuah fungsi akan menyimpan data yang dimilikinya pada media penyimpanan secara lokal di tiap server itu sendiri. Namun dengan semakin meningkatnya penggunaan, cara ini menghadapi beberapa permasalahan, yaitu tidak efisien, tidak scalable, dan tidak dapat dikelola dengan mudah. Oleh karena itu, perlu mempergunakan sistem media penyimpanan external terpusat bagi seluruh layanan. Tujuan dari paper hasil penelitian dan analisis ini adalah memberikan perbandingan konsep penyimpanan data terpusat dengan Storage Area Network (SAN) dan Network Attached Storage (NAS). Dimana yang dibandingkan adalah kecepatan baca dan tulis dari kedua konsep penyimpanan tersebut berkaitan dengan pemanfaatan network resource. Perbandingan ini akan memberikan referensi mengenai penyimpanan data terpusat mana yang paling efektif antara SAN dan NAS dalam menggunakan network resouce. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan studi literatur dan studi kasus terhadap kedua konsep penyimpanan tersebut. Studi literatur dengan mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan tema. Mengumpulkan data dan mencari kajian pustaka yang berkaitan. Dari hasil penelitian dan analisa maka dapat ditarik kesimpulan, ternyata setelah dilakukan pengujian dapat dikatakan bahwa terdapat perbandingan antara kecepatan baca dan tulis SAN dan NAS. Oleh karena itu didapatkan SAN adalah yang paling efektif dalam memanfaatkan network resource dan efisien dalam proses baca dan tulis pada storage server. Kata Kunci: Jaringan, Penyimpanan Data Terpusat, SAN, NAS, Storage Server.
Implementation And Analysis High Availability Network File System Based Server Cluster Chaerul Umam; L. Budi Handoko; Ghulam Maulana Rizqi
Jurnal Transformatika Vol 16, No 1 (2018): July 2018
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v16i1.841

Abstract

Server is a computer system that provides the kind of service in a computer network. One of the functions of the server is as data storage. Computers servers with high availability values are generally referred to as High Availability (HA) Server. HA enables a server can be operational in a sustainable manner for long periods of time. Now, HA has been combined with a cluster technique known as High Availability Clusters or failover cluster. In this research the author intends to apply, analyze, and implement a network file server that has a high availability of service. Researchers used a pacemaker as cluster resource management, Corosync as cluster messaging service and DRBD for the synchronization of data if a failover occurs and measured network performer cluster file system that does have a high availability service. The result is a network file system or the availability of the cluster has a value of 99.998% availability, which means it has a High Availability. The server network file system failover cluster meets the conditions, which, if the primary server (master) dies it will be replaced by a slave server.
DIGITAL SIGNATURE PADA CITRA MENGGUNAKAN RSA DAN VIGENERE CIPHER BERBASIS MD5 Lekso Budi Handoko; Chaerul Umam; De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Eko Hari Rachmawanto
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 1 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v10i1.2212

Abstract

Salah satu teknik yang populer untuk mengamankan data dengan tingkat keamanan yang tinggi yaitu kriptografi. Berbagai penelitian telah dilakukan dengan menggabungkan kunci simteris dan kunci asimteris untuk mendapatkan keamanan ganda. Dalam makalah ini, tanda tangan digital diterapkan melalui Rivest Shamir Adleman (RSA) sebagai algoritma kunci asimteris yang akan digabung dengan algoritma kunci simteris Vigenere Cipher. RSA yang tahan terhadap serangan karena menggunakan proses eksponensial dan kuadrat besar dapat menutupi kelemahan Vigenere Cipher, sedangkan Vigenere Cipher dapat mencegah kemunculan huruf yang sama dalam cipher yang mempunyai pola tertentu. Vigenere cipher mudah diimplementasikan dan menggunakan operasi substitusi. Untuk mengkompresi nilai numerik yang dihasilkan secara acak, digunakan fungsi hash yaitu Message Digest 5 (MD5). percobaan dalam makalah ini telah memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas enkripsi dimana citra digital dioperasikan dengan MD5 yang kemudian hasilnya akan diubah menjadi RSA. Fungsi hash awal yaitu 32 karakter diubah menjadi 16 karakter yang akan menjadi inputan untuk proses RSA dan Vigenere Cipher. Pada citra berwarna yang digunakan sebagai media operasi, akan dilakukan pengecekan apakah citra tersebut sudah melalui proses digital signature
CNN for Image Identification of Hiragana Based on Pattern Recognition using CNN Chaerul Umam; Andi Danang Krismawan; Rabei Raad Ali
Journal of Applied Intelligent System Vol 6, No 2 (2021): Journal of Applied Intelligent System
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro and IndoCEISS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jais.v6i2.4586

Abstract

Hiragana is one of the letters in Japanese. In this study, CNN (Convolutional Neural Network) method used as identication method, while he preprocessing used thresholding. Then carry out the normalization stage and the filtering stage to remove noise in the image. At the training stage use maxpooling and danse methods as a liaison in the training process, wherea in testing stage using the Adam Optimizer method. Here, we use 1000 images from 50 hiragana characters with a ratio of 950: 50, 950 as training data and 50 data as testing data. Our experiment yield accuracy in 95%.
Upload File Security on the Server Using LSB and Hill Cipher Lekso Budi Handoko; Chaerul Umam; Adelia Syifa Anindita
Journal of Applied Intelligent System Vol 4, No 1 (2019): Journal of Applied Intelligent System
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro and IndoCEISS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jais.v4i1.2331

Abstract

The rapid development of technology not only has a positive impact, but also can have a negative impact such as the development of cyber crime that can cause messages to be unsafe. Message security can be protected using cryptography to convert messages into secret passwords. Steganography is a technique of hiding messages by inserting messages into images that are used to increase message security. In this study, it discusses a combination of hill cipher and LSB algorithms to secure messages. The message used is a 3-bit grayscale image for steganography and text messages with 32, 64 and 128 characters for cryptography. The measuring instruments used in this study are MSE, PSNR, Entropy and travel time (CPU time). Test results prove an increase in security without too damaging the image. This is evidenced by the results of the MSE trial which has a value far below the value 1, the PSNR is> 65 dB with a range of entropy values of 5 to 7, and travel times are almost the same.
Teknik Super Enkripsi Menggunakan Transposisi Kolom Berbasis Vigenere Cipher Pada Citra Digital Daurat Sinaga; Chaerul Umam; De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Eko Hari Rachmawanto
Dinamika Rekayasa Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2018
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2018.14.1.198

Abstract

Meretas data atau sering disebut hacking saat ini marak terjadi dalam internet, sehingga menyebabkan proses pengiriman data menjadi tidak aman. Oleh karena itu, kita memerlukan suatu sistem keamanan untuk mengamankan data kita ketika akan berkirim pesan antar satu dengan lainnya. Kriptografi merupakan salah satu sistem keamanan dengan konsep membuat data tersebut menjadi sandi - sandi yang tidak setiap orang dapat membacanya. Di dalam kriptografi terdapat berbagai macam algoritma untuk menyandikan sebuah data tersebut agak tidak mudah terbaca oleh orang lain yang tidak berhak, yaitu antara lain vigenere cipher dan transposisi kolom. Dengan mengkombinasikan algoritma ini didapatkan teknik super enkripsi yang kuat yang dapat mengamankan data yang akan dikirimkan oleh pengirim kepada penerima tanpa diketahui oleh orang lain.
Kombinasi Vigenere-Aes 256 dan Fungsi Hash Dalam Kriptografi Aplikasi Chatting Lekso Budi Handoko; Chaerul Umam
Prosiding Seminar Sains Nasional dan Teknologi Vol 12, No 1 (2022): VOL 12, NO 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v12i1.7068

Abstract

Aplikasi chatting adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan secara langsung atau real time tanpa jarak dari dunia internet. Berbagai jenis aplikasi perpesanan yang tersedia saat ini belum tentu memiliki keamanan yang baik karena tidak ada aturan baku yang digunakan untuk melindungi pesan dalam aplikasi tersebut. Dalam enkripsi, data atau informasi dilindungi dengan cara menyandikan data tersebut sehingga makna aslinya tidak dapat langsung ditafsirkan oleh pembaca. Vigenere Cipher adalah algoritma enkripsi klasik sederhana yang pengkodeannya menggunakan kotak yang disebut tabel Vigenere. AES (Advanced Encryption Standard) adalah salah satu teknik enkripsi modern yang menggunakan permutasi, permutasi, dan beberapa putaran atau putaran yang diterapkan pada setiap blok yang dienkripsi/didekripsi. Dengan demikian, dalam penelitian ini, kami mengimplementasikan kombinasi password klasik dan modern, yaitu Vigenere Cipher dan AES. Hasil eksperimen membuktikan bahwa kombinasi enkripsi menghasilkan nilai entropi informasi yang tinggi sebesar 4,125937 dan nilai koefisien korelasi mendekati nol sebesar 0,00722057 untuk pesan 1024 byte.
Kombinasi Vigenere dan Autokey Cipher dalam Proses Proteksi SMS Berbasis Android Chaerul Umam; Lekso Budi Handoko; Christy Atika Sari; Eko Hari Rachmawanto; Lucky Arif Rahman Hakim
Prosiding Seminar Sains Nasional dan Teknologi Vol 12, No 1 (2022): VOL 12, NO 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v12i1.7108

Abstract

Kriptografi merupakan salah satu bidang studi yang bermanfaat untuk menerapkan keamanan pada data yang dapat berupa file, gambar, ataupun text. Dengan perkembangan sistem operasi Android saat ini, media penyampaian pesan lewat text juga ikut berkembang pesat dengan munculnya berbagai aplikasi pengiriman pesan, seperti WhatsApp, Telegram ataupun Line. Namun, meski aplikasi pengirim teks mulai bermunculan, layanan pesan singkat (SMS) masih bisa eksis digunakan untuk melakukan pertukaran informasi sampai sekarang. Karena keamanan privasi dalam suatu pertukaran informasi itu sangat penting, maka melakukan enkripsi pada pesan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan keamanan privasi pada pesan yang dikirim. Dari berbagai teknik enkripsi yang ada, penggabungan 2 teknik enkripsi merupakan langkah yang baik untuk lebih memingkatkan keamanan pesan, diantaranya adalah Vigenere dan Autokey. Dengan melakukan penggabungan teknik enkripsi dan pemanfaatan kunci unik diharapkan dapat meningkatkan keamanan dalam melakukan pertukaran informasi melalui SMS.
PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI PEMUTAR VIDEO MENGGUNAKAN METODE SSIM Andi Danang Krismawan; Chaerul Umam
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.049 KB)

Abstract

Aplikasi pemutar video yang saat ini beredar memiliki kualitas berbeda, antara lain kualitas visual dan kualitas video. Beberapa aplikasi pemutar video seperti GOM, KMP, VLC dan MPC sering digunakan masyarakat dalam sarana hiburan maupun pendidikan. Perlu penilaian yang objektif berdasarkan hasil perhitungan yang menyatakan kualitas dari aplikasi pemutar video dengan tujuan adanya informasi sebagai sarana rekomendasi kepada masyarakat. File video akan diolah terlebih dahulu dengan pemotongan durasi pada video agar file video tersebut dapat muat terbaca oleh Matlab dengan ukuran 640x480 piksel. Selanjutnya untuk mendapatkan frameframe yang ada di video tersebut dengan dilakukan proses akuisisi video dengan dua metode yaitu komputasi dan capturing. Hasil akhir di uji dengan perhitungan SSIM (Structural Similarity Index Measurement). Aplikasi KMP, GOM, VLC memiliki nilai rata-rata SSIM yang lebih mendekati nilai 1 yaitu dengan rata-rata 0.98914; 0.99083; 0.98952 untuk frame video GFTA dan 0.98328; 0.98002; 0.98125 untuk hasil frame video RMTM, sedangkan MPC menghasilkan nilai rata-rata yang lebih rendah dibanding ketiga aplikasi tersebut yaitu dengan rata-rata 0.96395 untuk frame video GFTA dan 0.95877 untuk frame video RMTM. GOMPlayer adalah aplikasi pemutar video terbaik yang dapat digunakan masyarakat sebagai media pemutar video, hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata SSIM yang diperoleh mencapai 0.99083.
CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) UNTUK IDENTIFKASI KARAKTER HIRAGANA Chaerul Umam; Lekso Budi Handoko
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.962 KB)

Abstract

Sistem penulisan bahasa Jepang memiliki tiga set karakter yang berbeda, yaitu Hiragana, Katakana dan Kanji.Untuk kata Jepang, Hiragana kebanyakan untuk morfem gramatikal. Teks bahasa Jepang tidak memiliki pembatas seperti spasi, kata yang berbeda. Selain itu, beberapa karakter dalam alfabet dapat menjadi morfik, yaitu memiliki definisi bentuk yang serupa yang dapat menambah kompleksitas proses pengenalan. Convolutional Neural Network (CNN) adalah arsitektur jaringan neural dalam yang banyak digunakan untuk klasifikasi gambar dan telah menghasilkan hasil yang canggih dalam beberapa tugas klasifikasi gambar. Dalam makalah ini, kami menggunakan 5 lapisan CNN. CNN dipilih karena lebih unggul dalam melakukan analogi dibanding Support Vector Machine (SVM) maupun K-Nearest Neighbor (KNN). Percobaan menggunakan 50 huruf hiragana dengan masing-masing huruf terdapat 20 pengujian citra, sehingga total dataset adalah 1000 citra. Hasil yang diperoleh dalam proses pemeriksaan yaitu 82%, dengan sebaran 120 citra tidak terdeteksi dengan benar dan 880 citra terdeteksi benar.