Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Steganografi Pengamanan Data Gambar Penyakit dengan Hybrid SLT-DCT Eko Hari Rachmawanto; Christy Atika Sari
Semantik Vol 3, No 1 (2013): Semantik 2013
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.646 KB)

Abstract

Makalah ini mengusulkan sebuah teknik gabungan untuk mengamankan  gambar  digital, dalam hal ini  gambar penyakit.  Saat ini diketahui adanya  sebuah sistem diagnosis THT berbasis web menggunakan Virtual Server Hospital (VHS),  pasien dapat mengirimkan  diagnosa penyakit yang diderita  dan data multimedia  dari gambar penyakit  melalui internet. Dengan demikian, aktivitas pengiriman data menjadi hal yang perlu dikaji, dimana keamanan data pasien harus tetap terjaga.  Kriptografi dan Steganografi  merupakan  teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan  data gambar. Dalam  makalah  ini, metode Steganografi telah diterapkan menggunakan hybrid antara  algoritma  Discrete Cosine Transform (DCT) dan Slantlet Transform (SLT).  Dalam transform domain,  DCT  dihitung berdasarkan blok-blok piksel yang dihasilkan.  Sedangkan  SLT menawarkan pemadatan energi yang lebih baik dibandingkan dengan DCT. Selanjutnya, SLT membagi komponen ke berbagai band frekuensi  (sub-band) atau band oktaf.  Telah diketahui bahwa adalah SLT  mempunyai waktu tempuh yang  lebih baik dibandingkan  Discrete Wavelet Transform (DWT), dengan demikian kelemahan DCT dapat ditutup oleh SLT.  Beberapa perbandingan teknik disertakan dalam tulisan ini untuk menunjukkan kemampuan  hybrid antara  SLT dan DCT. Hasil eksperimen telah  membuktikan  bahwa metode yang diusulkan menghasilkan imperceptibility  yang baik sehingga tidak dapat dibedakan dengan gambar aslinya secara kasat mata. Hal ini dibuktikan dengan perolehan PSNR dari kedua gambar penyakit yang digunakan yaitu brain.jpg 30,7012 dB dan endoscopic,jpg 32,6842 dB.
Rancang Bangun Sistem Informasi Pengarsipan Data Pasien Klinik Cemara Egia Rosi Subhiyakto; Yani Parti Astuti; Liya Umaroh; Danang Wahyu Utomo; Eko Hari Rachmawanto; Christy Atika Sari
Techno.Com Vol 16, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.346 KB) | DOI: 10.33633/tc.v16i1.1290

Abstract

Pengelolaan data pasien pada sebuah rumah sakit atau klinik menjadi hal yang penting demi lancarnya aktivitas di rumah sakit atau klinik tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan merancang Sistem Informasi Pengarsipan Data Pasien pada Klinik Cemara. Perangkat lunak yang dirancang memiliki fitur penambahan data diri pasien baru, menyimpan data diri pasien, menghapus data pasien yang sudah lama tidak berobat, serta mengupdate data diri pasien, jika sewaktu mendaftar ada ketentuan yang belum terpenuhi. Analisis kebutuhan sistem menggunakan analisis berorientasi objek dengan menggunakan diagram use case untuk menggambarkan fungsionalitas sistem, dan diagram kelas untuk menggambarkan hubungan antar kelas. Setelah dilakukan implementasi dan evaluasi hasil penggunaan aplikasi dilakukan pengujian baik secara alpha maupun beta. Pengujian dilingkungan pengguna menggunakan empat parameter yakni kebermanfaatan aplikasi, kemudahan dipelajari, kemudahan penggunaan dan kepuasan pengguna. Hasil evaluasi menunjukan bahwa 80% pengguna setuju aplikasi bermanfaat, 80% setuju aplikasi mudah dipelajari, dan 80% pengguna puas terhadap aplikasi tersebut. Bahkan 100% pengguna setuju aplikasi mudah untuk digunakan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa aplikasi ini bermanfaat dan membantu dalam proses pengarsipan data pasien di Klinik Cemara.   Kata kunci: Sistem Informasi, Arsip, Pasien, Klinik 
KOMBINASI DCT DAN BEAUFORT CHIPER UNTUK PENINGKATAN KEAMANAN HAK CIPTA CITRA DIGITAL De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Cahaya Jatmoko; Eko Hari Rachmawanto; Christy Atika Sari
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v7i2.13795

Abstract

Informasi penting seperti hak cipta tentunya perlu diamankan, terlebih saat era digital saat ini yang semakin canggih. Pengamanan informasi dapat dilakukan dengan teknik kriptografi atau penyandian. Sedangkan untuk pengamanan hak cipta dapat dilakukan dengan teknik watermarking. Penelitian ini mengkombinasi teknik kriptografi dan watermarking. Sebelum watermark disisipkan watermark disandikan terlebih dahulu. Metode watermarking yang diusulkan adalah DCT dan metode kriptografi yang diusulkan adalah Beaufort cipher. DCT dipilih karena merupakan transformasi domain yang tahan terhadap macam-macam manipulasi, cukup ringan dalam kalkulasi dan menghasilkan watermarking yang impercept. Sedangkan Beaufort cipher merupakan algoritma yang sederhana tapi sangat aman untuk pengamanan data. Alat ukur yang digunakan  dalam eksperimen adalah SSIM, CC dan analisis histogram. Berdasarkan pengukuran terhadap hasil eksperimen dari metode yang diusulkan didapatkan hasil watermarking yang tahan terhadap serangan, impercept, dan aman.
KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN BUAH APEL MANALAGI DENGAN ALGORITMA NAIVE BAYES DAN EKSTRAKSI FITUR CITRA DIGITAL Antonio Ciputra; De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Eko Hari Rachmawanto; Ajib Susanto
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.513 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.2000

Abstract

Apel merupakan buah yang cukup populer dikonsumsi dan memiliki berbagai jenis bentuk dan warna.  Apel  sendiri  memili  berbagai  warna  kulit,  seperti  merah,  hijau,  dan  kekuningan.  Malang merupakan salah satu pusat budidaya apel di Indonesia. Jenis apel lokal indonesia yang banyak diminati adalah apel manalagi atau lebih sering disebut sebagai apel Malang. Salah satu keunikan apel manalagi adalah warnanya, warna apel ketika mentah dan matang cukup sulit dibedakan karena perbedaanya tidak terlalu siginifikan. Apel yang masih mentah berwarna hijau, sedangkan apel yang sudah matang berwarna hijau kekuningan. Hal ini membuat orang awam cukup sulit untuk membedakannya. Teknologi klasifikasi saat  ini dapat  dimanfaatkan untuk  membatu  proses pemilahan tersebut.    Penelitian  ini mengusulkan metode  naive  bayes  dan  ekstraksi  fitur  citra  untuk  mengklasifikasi  tingkat  kematangan  buah  apel manalagi. Dimana tingkat kematangan akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu apel matang dan apel mentah. Ekstraksi fitur  yang digunakan pada penelitian ini rerata intensitas, energi, entropy, standar deviasi, smothness dan skewness. Keenam fitur tersebut diklasifikasi dengan naive bayes. Data yang digunakan pada penelittian ini adalah 130 citra, yang terdiri dari 100 citra latih dan 30 citra uji. Hasil akurasi metode ini mencapai 63%. Kata kunci:  apel manalagi, naïve bayes, klasifikasi, ekstraksi fitur, citra digital.
DIGITAL SIGNATURE PADA CITRA MENGGUNAKAN RSA DAN VIGENERE CIPHER BERBASIS MD5 Lekso Budi Handoko; Chaerul Umam; De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Eko Hari Rachmawanto
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 1 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v10i1.2212

Abstract

Salah satu teknik yang populer untuk mengamankan data dengan tingkat keamanan yang tinggi yaitu kriptografi. Berbagai penelitian telah dilakukan dengan menggabungkan kunci simteris dan kunci asimteris untuk mendapatkan keamanan ganda. Dalam makalah ini, tanda tangan digital diterapkan melalui Rivest Shamir Adleman (RSA) sebagai algoritma kunci asimteris yang akan digabung dengan algoritma kunci simteris Vigenere Cipher. RSA yang tahan terhadap serangan karena menggunakan proses eksponensial dan kuadrat besar dapat menutupi kelemahan Vigenere Cipher, sedangkan Vigenere Cipher dapat mencegah kemunculan huruf yang sama dalam cipher yang mempunyai pola tertentu. Vigenere cipher mudah diimplementasikan dan menggunakan operasi substitusi. Untuk mengkompresi nilai numerik yang dihasilkan secara acak, digunakan fungsi hash yaitu Message Digest 5 (MD5). percobaan dalam makalah ini telah memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas enkripsi dimana citra digital dioperasikan dengan MD5 yang kemudian hasilnya akan diubah menjadi RSA. Fungsi hash awal yaitu 32 karakter diubah menjadi 16 karakter yang akan menjadi inputan untuk proses RSA dan Vigenere Cipher. Pada citra berwarna yang digunakan sebagai media operasi, akan dilakukan pengecekan apakah citra tersebut sudah melalui proses digital signature
An Enhancement of One Time Pad Based on Monoalphabeth Caesar Cipher to Secure Grayscale Image Christy Atika Sari; Lalang Erawan; Eko Hari Rachmawanto; De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Tan Samuel Permana
Journal of Applied Intelligent System Vol 2, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro and IndoCEISS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jais.v2i2.1616

Abstract

Image is an object that has been used by various people since long ago. Utilization of these images evolve in line with advances in technology. Image in this information technology era is not only in a physical form, there is also a form of so-called digital image. Many people use digital images for personal use, so prone to be manipulated by others. Cryptographic technique, such as Caesar Cipher and OTP is a security techniques that can be applied to the digital image to avoid manipulation or theft of data image. The result is, an image can be read only by the sender and the recipient's image alone. Combined the two algorithms have fast turnaround time, up to 0.017791 seconds for the image to the size of 512x341 and 0.032302 seconds for the image to the size of 768x512. In addition, the resulting image has a very low degree of similarity,  with the highest PSNR value obtained is 6.8653 dB. It can be concluded that the combined algorithm and OTP Caesar Cipher algorithm is fast and difficult to solve.
A High Result for Image Security Using Crypto-Stegano Based on ECB Mode and LSB Encryption Kas Raygaputra Ilaga; Christy Atika Sari; Eko Hari Rachmawanto
Journal of Applied Intelligent System Vol 3, No 1 (2018): Journal of Applied Intelligent System
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro and IndoCEISS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jais.v3i1.1694

Abstract

The development of the digital world in the field of information technology is so rapid that making the exchange of information easy and fast. Such information may be general or specific. In general information there is no problem for the public, but specific information can not be free in the public. The main problem of the specific information is security, how the information is safe. To overcome these problems can be solved using cryptography and steganography. Cryptography is a technique for securing secret information from uninvolved parties, which the outcome is much different from the original information. Steganography is a technique to secure or hide the secret information on a digital object such as sound, image, vidio that applied results as seen the original information. In this paper proposed a combination of ECB Mode cryptographic method and LSB steganographic method on a digital image. The measurement method are PSNR and MSE to determine the quality of the stego image. Our results are excellent for digital image encryption of RGB and Grayscale type since the resulting image looks like the original image, with the best stego-image proof with MSE is 0.00013, PSNR is 87.00141, SSIM is 1 shown as excellent result.
Peningkatan Kemampuan Belajar Muatan Lokal Siswa Melalui Aplikasi Pengenalan Wayang Ibnu Utomo Wahyu Mulyono; Christy Atika Sari; Ajib Susanto; Eko Hari Rachmawanto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i1.181

Abstract

Pengenalan tokoh wayang merupkan slaah satu diantara materi pemeblajaran dalam matapelajaran muatan lokal, yaitu bahasa jawa. Matapelajaran bahasa jawa tidak hanya mengenalkan tata tutur bahasa namun perilaku atau pitutur jawa, khususnya wayang. Berdasarkan wawancara dengan mitra yaitu SMK Muhammadiyah Purwodadi di Kabupaten Purworejo, pembelajaran bahasa jawa diketahui masih cukup sulit, membosankan, dan perlu  pembaruan metode belajar sehingga siswa lebih termotivasi. Di sisi lain, etika dan perlaku siswa dapat di arahkan seperti tingkah laku dan pitutur jawa, khususnya yang telah di contohkan oleh tokoh pewayangan sebagai leluhur jawa. Dalam pengabdian ini, motivasi belajar siswa diharapkan naik serta kemudahan dalam pemelajaran dapat di capai melalui pemanfaatan aplikasi pengenalan tokoh wayang. Aplikasi ini merupkaan aplikasi android dengan lebih dari puluhan tokoh wayang sehingga akan menjadi kamus kecil dalam materi pewayanganm serta dapat menjadi bahan evaluasi untuk melatih memori otak siswa. Tampilan aplikasi sudah disesuaikan dengan kurikulum KTSP. Hasil performa aplikasi yaitu 87,5%, sedangkan uji responden menghasilkan 92,2% pada perhitungan skala likert.
Peningkatan Model Pembelajaran Pengenalan Binatang Melalui Video Animasi Christy Atika Sari; Eko Hari Rachmawanto; De Rosal Ignatius Moses Setiadi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i2.95

Abstract

Pada makalah ini, telah dipaparkan mengenai cara pemebelajaran bagi anak usia dini. Terdpaat du acara pembelajaran dalam ranah visual, yaitu pembelajaran visual statis dan dinamis. Mitra pengabdian, dalam hal ini Guru TK PGRI 08 Purowyoso dan siswa anak usia 4-6 tahun sejumlah 45 orang, telah diobservasi dan terbukti bahwa hasil permbelajaran menggunakan video animasi memudahkan guru dalam mengajar, memudahkan siswa dalam belajar, menambah motivasi bekajar, siswa menjadi lebih aktif bertanya dan berani untuk menjelaskan apa yang mereka lihat dalam video tersebut. Dalam pengabdian yang telah dilakukan, digunakan materi pemebelajaran berupa video animasi yang diperkenalkan menggunakan laptop dan handphone serta buku animasi statis. Video dapat menjadi asisten dari guru dalam mengajar dan mempermudah penguasaan pemelajaran aktif bagi siswa.
Internet Marketing dan Sosial Networking Untuk Media Promosi Produk Kuliner UMKM “DJOKOWI” Wellia Shinta Sari; Christy Atika Sari; D.R.I.M. Setiadi; Ajib Susanto; Eko Hari Rachmawanto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i1.265

Abstract

Dalam rangka peningkatan peluang dan pengembangan potensi usaha pada UMKM yang selalu bertambah setiap tahun, perlu adanya aksi baik support berupa pembinaan maupun pelatihan dari tenaga lain di luar UMKM. Hal semacam ini juga terjadi di Desa Selojari Kecamatan Grobogan Kabupaten Purwodadi Provinsi Jawa Tengah. Kendala dalam pengembangan usaha kian meningkat seiring munculnya pesaing bisnis dengan bidang usaha yang sama. Usaha kuliner di Desa Selojari saat ini telah menelurkan beberapa macam produk antara lain berbagai kue kering, keripik, dan minuman. Permasalahan yang sering di temui oleh pelaku usaha UMKM umumnya antara lain: minimnya modal, kurangnya inovasi produk, minimnya cara untuk mendistribusikan produk, pemasaran online belum maksimal, belum adanya branding, tidak ada izin usaha resmi disertai label BPOM atau PIRT pada kemasan produk. Untuk memaksimalkan pemasaran online, hal utama yang harus dilakukan pengusaha UMKM adalah memilih saluran pemasaran online yang tepat, lalu fokus memasarkan di saluran tersebut, dan terus mengoptimasinya melalui website yang dapat di update sesuai kebutuhan pemasaran dan dapat dikontrol oleh pemilik usaha “DJOKOWI” di Desa Selojari.