Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL PEMERIKSAAN JEMBATAN DENGAN APLIKASI INVI-J Agung Wahyudi; Iman Satyarno; Latif Budi Suparma; Agus Taufik Mulyono
Jurnal Transportasi Vol. 21 No. 2 (2021)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v21i2.5156.81-92

Abstract

Abstract Bridge inspection aims to determine the condition of the bridge, so that the bridge manager can determine the appropriate action. Bridge inspection using the INVI-J application makes it easy to implement and store data, but requires a quality assurance and quality control. In this study, data from questionnaires and interviews were used to complete the quality assurance and quality control of bridge inspections with the INVI-J application in the regions of Central Java and the Special Region of Yogyakarta. The results of the evaluation of the audit report data showed 95% for completeness of the data, 33% for the suitability of the documentation, and 78% for the suitability of the examination results. Evaluation of the field inspection gives a conformity value of 47% at level 1 and 40% at level 2. Evaluation of the inspection report data provides a higher level of conformity than the evaluation of independent inspection data. Keywords: bridge inspection; INVI-J application; quality assurance; quality control. Abstrak Pemeriksaan jembatan bertujuan untuk mengetahui kondisi jembatan, sehingga pengelola jembatan dapat menentukan tindakan yang tepat. Pemeriksaan jembatan menggunakan aplikasi INVI-J memudahkan pelaksanaan dan penyimpanan data, tetapi memerlukan suatu Quality assurance dan quality control. Pada studi ini, data hasil kuesioner dan wawancara digunakan untuk melengkapi quality assurance dan quality control pemeriksaan jembatan dengan aplikasi INVI-J di wilayah-wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil evaluasi terhadap data laporan pemeriksaan menunjukkan capaian 95% untuk kelengkapan data, 33% untuk kesesuaian dokumentasi, dan 78% untuk kesesuaian hasil pemeriksaan. Evaluasi terhadap pemeriksaan lapangan memberikan nilai kesesuaian 47 % pada level 1 dan 40% pada level 2. Evaluasi terhadap data inspection report memberikan tingkat kesesuaian yang lebih tinggi dibandingkan dengan evaluasi terhadap data independent inspection. Kata-kata kunci: pemeriksaan jembatan; aplikasi INVI-J; quality assurance; quality control.
PENGARUH KOMPONEN MEDIA LUAR GRIYA TERHADAP KESELAMATAN PENGGUNA JALAN TOL Effri Vernandest; Agus Taufik Mulyono; Iman Satyarno
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jh.v4i1.2850.%p

Abstract

                                                                                          Abstract                           The existence of external media can interfere with the concentration of toll road users. This study aims to identify and analyze the influence of external media components on the safety of toll road users, using questionnaire survey data to parties related to the regulation, operation, and use of toll roads. Data analysis in this study using Structural Equation Modeling method with the AMOS 21 software. The results show that the external media relationship with the safety of toll road users is 31.8%. External media components contributing to the safety of road users include outdoor media type of 85.1%; content and delivery method of 90.1%; type of external media structure of 20.7%; external media layout of 31.3%; external media dimension 47.3%; and outer media design 72.9%. Keywords: toll road, outdoor media, road users, road users safety  Abstrak Keberadaan media luar griya dapat mengganggu konsentrasi pengguna jalan tol. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh komponen media luar griya terhadap keselamatan pengguna jalan tol, dengan menggunakan data hasil survei kuesioner terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan pengaturan, pengoperasian, dan penggunaan jalan tol. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan bantuan perangkat lunak AMOS 21. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan media luar griya dengan keselamatan pengguna jalan tol sebesar 31,8%. Komponen-komponen media luar griya yang memberikan kontribusi terhadap keselamatan pengguna jalan meliputi jenis media luar griya sebesar 85,1%; isi dan cara penyampaian sebesar 90,1%; jenis struktur media luar griya sebesar 20,7%; tata letak media luar griya sebesar 31,3%; dimensi media luar griya sebesar 47,3%; dan desain media luar griya 72,9%. Kata-kata kunci: jalan tol, media luar griya, pengguna jalan, keselamatan pengguna jalan
PERFORMANCE BASED DESIGN BANGUNAN GEDUNG UNTUK LEVEL KINERJA OPERASIONAL Boby Culius Ertanto; Iman Satyarno; Bambang Suhendro
Inersia : Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 13, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2053.888 KB) | DOI: 10.21831/inersia.v13i2.17182

Abstract

ABSTRACT Indonesia is an area with high earthquake risk, where earthquake-resistant design is required, in critical category IV buildings such as hospitals and educational buildings must be designed to remain operation during and after the earthquake design, without significant damage. owners have the ability to establish and know the performance levels of structures designed with performance-based design methods that impact on development costs, repair costs and reduce casualties due to earthquakes. there are two performance based design methods namely pushover and nonlinear history of time (NLTHA). with ductility values of μ 3 or R 4.8 and Ie 1.5, the structures are designed to have an opertional (O) performance during the earthquake design (DBE) and immediate occupancy (IO) during a maximum earthquake (MCE). using acceptance according to the capacity spectrum method, element acceptance limit and drift according to FEMA 356.Keyword: operational, ductility, performance based design ABSTRAK Indonesia merupakan daerah dengan resiko gempa tinggi, dimana dibutuhkan perencanaan tahan gempa, pada bangunan penting kategori IV  seperti rumah sakit dan gedung pendidikan harus didesain  tetap beroperasi saat dan setelah terjadinya gempa rencana, tanpa mengalami kerusakan yang signifikan. Pemilik memiliki kemampuan untuk menetapkan dan mengetahui level kinerja dari struktur yang didesain dengan metode performance based design yang berdampak pada biaya pembangunan, biaya perbaikan dan mengurangi korban jiwa akibat gempa. Dimana terdapat dua metode performance based design yaitu pushover dan nonlinier riwayat waktu (NLTHA). Dari penggunaan nilai daktilitas sebesar μ 3 atau R 4.8 dan Ie 1.5, struktur yang didesain memiliki kinerja opertional (O) saat terjadinya gempa rencana (DBE) dan immediate occupancy (IO) saat terjadi gempa besar (MCE). Dengan menggunakan penerimaan menurut capacity spectrum method, batas penerimaan elemen dan drift menurut FEMA 356. Kata Kunci: operasional, ductility, performance based design
ANALISIS DAYA DUKUNG BEBAN BALOK BETON BERTULANG TAMPANG T DENGAN PERKUATAN WIRE ROPE PADA DAERAH MOMEN NEGATIF MENGGUNAKAN PROGRAM RESPONSE-2000 DAN METODE PIAS Yanuar Haryanto; Iman Satyarno; Djoko Sulistyo
Jurnal Teknik Sipil Vol. 13 No. 3 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.913 KB) | DOI: 10.24002/jts.v13i3.873

Abstract

Abstrak: Response-2000 adalah suatu program yang dapat digunakan untuk menganalisis elemen beton bertulang akibat beban aksial, momen, geser, maupun kombinasi ketiganya sehingga respon beban-lendutan dapat diprediksi dan kekuatannya dapat diketahui. Makalah ini membahas perbandingan kapasitas daya dukung beban hasil pengujian balok bertulang tampang T yang diperkuat wire rope pada daerah momen negatif dengan analisis menggunakan Response-2000 dan metode pias. Metode pias dilakukan dengan cara membagi penampang menjadi sejumlah pias dengan ketebalan tertentu, kemudian menganalisis gaya-gaya yang bekerja sampai tercapai keseimbangan sehingga dapat ditentukan kapasitasnya. Analisis dilakukan terhadap 3 model balok tampang T, masing-masing 1 balok tanpa perkuatan, 1 balok diperkuat dengan 2 wire rope, dan 1 balok dipekuat dengan 4 wire rope. Jenis wire rope yang digunakan adalah Independent Wire Rope Core (IWRC) dengan diameter 10 mm. Hasil analisis menunjukkan bahwa kurva hubungan beban-lendutan untuk semua balok berdasarkan analisis Response-2000 memiliki pola yang mendekati kurva hubungan beban-lendutan hasil pengujian. Namun demikian terdapat perbedaan pada kemiringan kurva di mana hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya anggapan lekatan sempurna (perfect bond) pada program Response-2000. Hal yang sama juga berlaku pada analisis metode pias. Daya dukung beban hasil Response-2000 menunjukkan rasio sebesar 1,05; 0,95; dan 0,89 terhadap hasil pengujian, masing-masing untuk balok tanpa perkuatan, balok diperkuat dengan 2 wire rope, dan balok dipekuat dengan 4 wire rope. Sedangkan kapasitas daya dukung beban hasil analisis metode pias menunjukkan rasio sebesar 1,05; 0,85; dan 0,76 terhadap hasil pengujian.
KAJIAN LEBAR RETAK BALOK BETON AKIBAT PENGGUNAAN TULANGAN ALUMINIUM PADUAN Novi Rahmayanti; Iman Satyarno
TEKNISIA Vol. XX, No. 2, November 2015
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of concrete structures in a corrosive environment requires a minimum concrete cover thickness of 50 mm.Tthick concrete cover is certainly very risky occurrence of spalling which result in reduced capacity of the cross section of the structure. For this study utilizes the aluminum alloy material as additional reinforcement bars that fill a third of thick concrete cover, where the aluminum has properties that are resistant to corrosion. The purpose of this study to obtain the contribution of aluminum alloy in the capacity of the concrete beam section and a wide crack that occurs without using reinforcement rebars. This study uses five pieces of beam specimen dimensions of 300 mm x 150 mm and a span length of 1600 mm. The beam using materials mortar, concrete and 13 mm diameters of aluminum alloy that were tested for bending strength. As for each of the aluminum ratio of 0% (B0); 0.34% (B1); 0.68% (B2); 1.02% (B3) and 1.36% (B4). Testing method requiring a single point of loading. The results showed that the load capacity of the test specimen when the first crack in the beam but not significantly increased with increasing amount of aluminum, which is equal to 1 times, 1,002 times, 1.01 times, 1.03 times and 1.07 times the beam ratio aluminum 0%. The maximum load capacity has increased along with increasing the number of aluminum, which is equal to 1 times, 1.64 times, 2.95 times, 4.00 times and 5.17 times its maximum capacity aluminum beam ratio of 0%. Rated maximum bending stress concrete (FCR) are eligible crack width 0.4 mm when conditions permit loading is an aluminum beam with a ratio of 0.68%; 1.02%; 1.36% 3.81 MPa; 3.89 MPa; 4.02 MPa.
PERILAKU LENTUR BALOK CASTELLATED MODIFIKASI DENGAN PENGAKU BAJA TULANGAN Syafitri Syarif; Iman Satyarno; Djoko Sulistyo
JURNAL SIPIL SAINS Vol 6, No 11 (2016)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.695 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v6i11.314

Abstract

PERILAKU LENTUR BALOK CASTELLATED MODIFIKASI DENGAN PENGAKU BAJA TULANGAN
Kuat Geser Dan Daktilitas Pada Balok Castellated Modifikasi Komposit Mortar Akibat Beban Siklik Martyana Dwi Cahyati; Iman Satyarno
Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur baja castellated merupakan struktur yang terbuat dari balok IWF yang memiliki bukaan lubang berupa heksagonal, lingkaran, maupun persegi. Dengan adanya bukaan lubang maka akan menambah ketnggian penampang yang mampu meningkatkan momen inersia yang terjadi pada balok, sehingga beban maksimum yang dapat dipikul balok juga akan meningkat, namun balok tersebut juga memiliki kelemahan yaitu terjadinya mekanime vierendeel. Oleh karena itu, Pada penelitian ini dikaji perilaku balok castellated komposit mortar akibat beban siklik yang memodelkan beban gempa di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kekuatan ultimte, daktilitas, dan pola keruntuhan pada balok castellated komposit mortar. Benda uji terbuat dari profil 2L.30.3.3, tulangan ø 13 mm, dan mortar yang memiliki nilai fas 0,4 dengan perbandingan1:1,5. Beban siklik yang diaplikasikan mengacu pada ACI T1.1-01. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai kapasitas beban ultimate pada balok sebesar 203,5 kN untuk siklus positif dan 201,5 untuk siklus negatif. Lendutan yang terjadi sebesar 3,46 mm untuk siklus positif dan 3,36 untuk siklus negatif. Nilai daktilitas rata-rata yang didapat sebesar 3,45. Dari hasil tersebut dapat diklasifikasikan bahwa struktur memiliki tingkat daktilitas sedang.
KARAKTERISTIK PASCA ELASTIK DINDING PANEL STYROFOAM DENGAN TULANGAN HORIZONTAL AKIBAT BEBAN BOLAK-BALIK Budi Satiawan; Iman Satyarno; Kardiyono Tjokrodimuljo
Konstruksia Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.674 KB) | DOI: 10.24853/jk.7.2.%p

Abstract

PENGARUH PROSES PENCAMPURAN KERING DAN BASAH TERHADAP KEKESATAN AC-WC LIMBAH PLASTIK Dedy Tahan Saputro; Latif Budi Suparma; Iman Satyarno
Jurnal Transportasi Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v22i2.6060.97-108

Abstract

Abstract To improve the performance of road pavements in Indonesia, Low-Density Polyethylene plastic waste can be used as a material in the mixing process of asphalt mixtures. In addition to improving the quality of the environment, this plastic waste is expected to increase the skid resistance of the road pavement surface, so that in the end the level of traffic safety can also increase. This study aims to examine the use Low-Density Polyethylene film plastic waste, as an additive to increase the skid resistance of road surface. The asphalt mixture mixing process in this study uses 2 methods, namely the dry mixing process and the wet mixing process. This study shows that the use of Low-Density Polyethylene plastic waste has succeeded in increasing the skid resistance of the samples. Overall, the wet mixing process gave a higher skid resistance value than the dry mixing process. Keywords: road pavement; plastic waste; Low-Density Polyethylene film; skid resistance Abstrak Untuk meningkatkan kinerja perkerasan jalan di Indonesia, limbah plastik Low-Density Polyethylene dapat dimanfaatkan sebagai material dalam pembuatan campuran beraspal. Selain untuk meningkatkan kualitas lingkungan, limbah plastik ini diharapkan dapat meningkatkan kekesatan permukaan perkerasan jalan, sehingga pada akhirnya tingkat keselamatan lalu lintas juga dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan limbah plastik Low-Density Polyethylene film, sebagai bahan tambah terhadap untuk meningkatkan kekesatan permukaan jalan. Proses pembuatan campuran beraspal pada studi ini menggunakan 2 metode, yaitu proses pencampuran kering dan proses pencampuran basah. Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan limbah plastik Low-Density Polyethylene berhasil meningkatkan kekesatan benda uji. Secara keseluruhan, proses pencampuran basah memberikan nilai kekesatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan proses pencampuran kering. Kata-kata kunci: perkerasan jalan; limbah plastik; Low-Density Polyethylene film; kekesatan