Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Eksplorasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Proses Berfikir Asimilasi dan Akomodasi Materi Perbandingan pada Siswa Kelas VII MTS Nurul Ikhlas Ambon Rasid Ode; Kasriana Kasriana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.707

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah sangat penting bagi siswa, para ahli sepedapat bahwa kemampuan pemecahan masalah dapat dibentuk melalui disiplin ilmu yang diajarkan, Proses berpikir adalah urutan kegiatan atau aktivitas mental dan jiwa yang terjadi secara terencana dan sistematis untuk menghubungkan gagasan-gagasan yang diarahkan untuk mencapai beberapa tujuan yang diharapkan dengan akal budinya. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses eksplorasi kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan proses berfikir asimilasi dan akomodasi pada materi perbandingan kelas VII Mts Nurul Ikhlas Ambon.Tipe penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, instrument yang digunakan adalah tes uraian dan wawancara. Diambil 2 orang siswa sebagai subjek penelitian, subjek NI (S1) merupakan perwakilan subjek yang menjawab benar dan memenuhi indicator asimilasi sedangkan AR (S2) merupakan perwakilan subjek yang menjawab salah dan memenuhi proses berfikir asimilasi dan akomodasi. Berdasarkan hasil penelitian kedua subjek di atas dapat disimpulkan bahwa subjek NI (S1) melakukan proses berpikir yaitu, langsung dapat menentukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan, NI langsung menentukan rencana penyelesaian masalah sebagai pedoman dalam menyelesaikan masalah, NI langsung dapat menggunakan strategi penyelesaian masalah yang telah dibuat pada langkah sebelumnya dan langsung dapat menarik kesimpulan. Sedangkan subjek AR (S2) melakukan proses berpikir yaitu langsung dapat mengidentifikasi hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan pada masalah, selanjutnya AR mengalami kebingungan dalam menentukan rencana penyelesaian masalah sehingga proses berpikirnya terjadi disequilibrasi yang kemudian AR mengkonstruksi skema yang dimiliki dengan informasi yang ada pada masalah untuk menentukan strategi penyelesaian masalah yang tepat, kemudian AR langsung menyelesaikan masalah sesuai perencanaan yang telah dibuat pada langkah sebelumnya dan langsung dapat menarik kesimpulan yang tepat.