Muhammad Junaedi Mahyuddin
STKIP Muhammadiyah Enrekang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial Muhammad Junaedi Mahyuddin
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 2 Number 1 June 2016
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.004 KB) | DOI: 10.26858/jpkk.v2i1.2065

Abstract

This study aims to: (1) know the description of how to do the group guidance, (2) know the students social skills, (3) create a group guidance model using role play technique to increase the students social skills. The methodoogy applied in the study is Research and Development (R&D). The population of the study is the students of Grade 5 Athirah Primary School Makasssar which is 62 stduents. The technique sampling used in the study is purposive sampling which is applied to 8 of the students. The result of the wilcoxon statistic test shows that group guidance model using role play technique is effective to increase students social skills. The study suggests the teacher especially guidance and counseling teacher to optimalize the application of group guidance service using role play technique that function as the tool to help students to increase their social skills. 
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS IX SMP 1 ENREKANG Muhammad Junaedi Mahyuddin; Fitriyanti Sulaiman
EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 1 No 1 (2019): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.002 KB)

Abstract

Penelitian ini menelaah Penerapan Metode RolePlaying Untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa Kelas IXSMP 1 Enrekang. Masalah utama penelitian ini adalah: (1) Bagaimana gambaran Perilaku Prososial siswa kelas IX sebelum diberi metoderole playing di SMP 1 Enrekang, (2) Bagaimana gambaran perilaku Prososial siswa kelas IX setelah diberi metoderole playing di Madrasah Aliyah Negeri 1 Baraka Kabupaten Enrekang , (3) Apakah ada pengaruh metoderole playing terhadap perilaku prososial siswa kelas IX di SMP 1 Enrekang. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui gambaran perilaku prososial siswa kelas IX sebelum penerapan metoderole playing di SMP 1 Enrekang, dan (2) Untuk mengetahui gambaran perilakuprososial siswa kelas IX setelah penerapan metoderole playing di SMP 1 Enrekang (3) Untuk mengetahui pengaruh role playing dalam konseling kelompok terhadap perilaku prososial siswa kelas IX di SMP 1 Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen terhadap 30 subjek penelitian yang merupakan siswa kelas IX di SMP 1 Enrekang. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik diferensial dan analisis statistik inferensial, yaitu t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan siswa dalam berperilakuprososial kelas IX di SMP 1 Enrekang sebelum penerapan metoderole playing berada dalam kategori sedang. (2) Kemampuan siswa dalam berperilaku prososial kelas IX di SMP 1 Enrekang setelah penerapan metoderole playingmeningkat atau berada dalam kategori sangat tinggi. Penerapan metode role playing dapat meningkatkan perilaku prososial, artinya bila metode role playing ini diterapkan maka dapat membantu meningkatkan perilaku prososial siswa SMP 1 Enrekang. (3) Terdapat pengaruh metoderole playing dalam perilaku prososial siswa kelas IX di SMP 1 Enrekang.
EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK KONTRAK PERILAKU UNTUK MENGURANGI PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DI RUMAH (Studi Eksperimen Kuasi Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 15 Palu) Mardi Lestari; Nurul Fitriah Aras; Nur Fauziah; Andi Wahyu Irawan; Muhammad Junaedi Mahyuddin
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i2.202-212

Abstract

Permasalahan utama penelitian ini adalah kebiasaan bermain game online oleh siswa di rumah. Tujuan utama penelitian ini adalah menjelaskan efektivitas layanan konseling kelompok kontrak perilaku untuk mengurangi perilaku bermain game online di rumah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan model One Grup Pretest-Posttes Design. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sebanyak 6 orang siswa SMP Negeri 15 Palu. Data hasil angket analisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial berdasarkan rumus Wilcoxon sign rank test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa  perilaku bermain game online di rumah sebelum mengikuti layanan konseling kelompok kontrak perilaku, antara lain: 6 siswa yaitu MAB, MRA, YL, J, MR dan MRT memiliki intensitas tinggi bermain game online di rumah. Setelah diberikan layanan konseling kelompok kontrak perilaku, 3 siswa berinisial MRA, YL dan MRT memiliki perilaku bermain game online  tinggi, 3 siswa yaitu MAB, MR, dan J memiliki perilaku bermain game online rendah. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa perilaku bermain game online di rumah setelah mengikuti layanan konseling kelompok kontrak perilaku lebih rendah dibanding sebelum mengikuti layanan konseling kelompok kontrak perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok kontrak perilaku efektif untuk mengurangi perilaku bermain game online di rumah.
PERILAKU TERISOLIR (STUDI KASUS PADA SISWA DI SMPN SATU ATAP 4 BONGGAKARADENG) Handayani Sura; Muhammad Junaedi Mahyuddin; Muliyadi Muliyadi; Hasnidar Hasnidar
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2018): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.772 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v2i1.14

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perilaku terisolir. (ii) untuk mengetahui dampak perilaku terisolir hubungan dengan teman sebaya. (iii) untuk mengetahui bentuk layanan bimbingan yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling terhadap siswa yang terisolir di SMPN Satu Atap 4 Bonggakaradeng. (iv) untuk mengetahui bentuk perubahan perilaku siswa setelah mendapatkan layanan bimbingan konseling dari guru bimbingan konseling di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa perilaku subjek adalah (i) menghindar dari teman-teman (ii) menyendiri saat melakukan kegiatan kelompok, (iii) kurang berpartisipasi dan subjek ke dua (i) menyendiri saat melakukan kegiatan (ii) melamun di dalam kelas dan malu-malu. Faktor-faktor yang menyebabkan perilaku terisolir adalah faktor internal yaitu pendiam, pemalu, kurang percaya diri dan faktor eksternal yaitu ekonomi, lingkungan dan pengalaman masa kecil. Dampak perilaku terisolir yaitu hubungan sosial dengan teman sebaya kurang bagus, di jauhi oleh teman-teman kelompok, kemampuan dalam menerima materi pelajaran kurang sehingga malas mengerjakan tugas sekolah. Bentuk layanan yang diberikan oleh guru bimbingan konseling di sekolah terhadap perilaku terisolir kedua subjek adalah layanan bimbingan individual dan layanan konsultasi. Penerapan layanan bimbingan individual dan layanan konsultasi terhadap masalah siswa terisolir menunjukkan adanya perubahan peningkatan perilaku dari negatif ke arah perilaku positif.