Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Monitoring Besaran Listrik dari Jarak Jauh pada Jaringan Listrik 3 Fasa Berbasis Single Board Computer BCM2835 Ady Kurniawan; Dikpride Despa; M. Komarudin
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET) Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.933 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v2i3.529

Abstract

Pada jaringan listrik 3 fasa perlu dilakukan monitoring besaran listrik yang meliputi tegangan (V), arus (A), faktor daya (Cos θ), daya (W) dan konsumsi energi (kWh). Hal tersebutdilakukan untuk mengetahui perubahan besaran listrik terhadap waktu, sehingga dapat diketahuikualitas pasokan energi listrik pada sistem, dapat diketahui jika terjadi gangguan dan dapatdiketahui besar konsumsi energi listrik secara berkala. Untuk pengukuran tegangan digunakan trafo step-down sebagai sensor tegangan,pengukuran arus digunakan sensor arus ACS712-30A dan pengukuran konsumsi energidigunakan kWh meter merk Thera tipe TEM015-D4250. Sedangkan nilai daya didapat dariperhitungan, dimana daya merupakan hasil bagi antara nilai konsumsi energi terhadap waktu.Ketika nilai tegangan, arus dan daya diketahui maka nilai faktor daya juga dapat dihitung karenanilai daya merupakan hasil kali dari tegangan, arus dan faktor daya. Untuk pemrosesan datapengukuran dan perhitungan dibuat pemograman python dengan menggunakan Single BoardComputer BCM2835 atau biasa dikenal dengan sebutan Raspberry Pi.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat ukur tegangan, daya dan faktor daya yangdigunakan memiliki tingkat presisi yang sesuai dengan standar IEC No. 13B-23, namun untuk alatukur arus belum memenuhi standar tetapi masih dapat digunakan karena memiliki selisihpengukuran yang kecil jika dibandingkan dengan hasil pengukuran menggunakan alat ukur yangada di laboratorium. Dengan menggunakan Raspberry Pi, data hasil monitoring berhasil disimpanpada database dan dapat dilihat dari WEB dalam bentuk grafik.Kata kunci : Jaringan listrik 3 fasa, sensor tegangan, sensor arus, kWh meter, Raspberry Pi.
Tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada peternakan sapi potong di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya K Kastalani; H Herlinae; Ady Kurniawan
JURNAL ILMU HEWANI TROPIKA (JOURNAL OF TROPICAL ANIMAL SCIENCE) Vol 8, No 2 (2019): JIHT 8(2) Desember 2019
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Kristen Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to determine the success rate of Artificial Insemination in beef cattle farm in the Kalampangan village, district of Sebanga, Palangka Raya City. The research method used is descriptive method, the implementation of reseach by direct survey method of breeders whose livestock habe been artificially inseminated in the period of January to December 2016. The variables observed in this study were breeders and inseminators. The succsess rate of artificial insemination in beef cattle farm in the Kalampangan Village, district of Sabangau, Palangka Raya City viewed from service per conception (S/C) of 1,66 ± 0,30, Conception Rate (CR) of 62 %, and Non Return Rate (NRR) of 65 %. Besides the succsess rate of artificial insemination was also determined by the knowledge of breeders and inseminator officers. Keywords : Artificial Insemination, Service per Conception, Conception Rate, Non Return Rate.
Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Perumahan Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) Harun Sujadi; Ady Kurniawan
PROCEEDING STIMA PROCEEDING STIMA 2.0
Publisher : PROCEEDING STIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.958 KB)

Abstract

In taking the decision to solve a problem is not easy, in this case the decision in the selection of housing. To resolve the problem required a decision support system application. Where the application is a system that helps decision-makers to equip them with information from data that has been processed by the relevant and necessary to make a decision about a problem more quickly and accurately. One problem resolution to assist in decision-making is the simple additive weighting method (SAW). SAW method is often also known as a weighted sum. The basic concept is to find the SAW method of rating the performance of a weighted sum of each alternative on all attributes. SAW method requires a decision matrix normalization process (X) to a scale which can be compared with all the rating alternatives. In the application development process using the method Diman RUP RUP provides a disciplined approach to assigning tasks and responsibilities within the development organization. In RUP, there are four phases: Inception, Elaboration, Construction and Transition.Kata kunci: housing, simple additive weighting (SAW), RUP
KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI DEKET DILIHAT DARI SIFAT FISIKA DAN KIMIA DI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Endah Sih Prihatini; Faisol Mas'ud; Fuquh Rahmat Shaleh; Ady Kurniawan
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 1 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.934 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i1.46

Abstract

Sungai Deket  merupakan  salah  satu  sungai di Kabupaten Lamongan yang  telah mengalami  penurunan  kualitas,  karena  terkontaminasi  limbah  (Dinas Perikanan dan Kelautan, 2004). Sumber pencemaran Sungai Deket berasal dari limbah domestik, limbah industri, limbah pertanian dan limbah peternakan (Bachtiar 2002). Beberapa  parameter  pencemar  yang  telah melampaui  baku  mutu  yaitu  :  BOD,  COD,  Total  Fosfat,  Total  coliform,  dan  Faecal coliform. Tujuan penelitian untuk menentukan kadar limba tiap station pada sungai dapur Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan dan kualitas air sungai dapur secara fisik dan kimia. Syarat penentuan/pengambilan lokasi adalah Lokasi sungai dapur yang dekat dengan pasar (stasiun 1), Lokasi sungai dapur yang dekat dengan perumahan penduduk (stasiun 2), Lokasi sungai dapur yang dekat dengan rumah dan pasar (stasiun 3). Dari penentuan lokasi, pengambilan sampel diulang sebanyak lima kali ulangan. Secara  spasial  kondisi  kualitas  air  di  Sungai Deket  selama  periode  Mei hingga  Juni 2015  mengalami  perbaikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan konsentrasi dari parameter kualitas air yang diteliti seperti TSS, BOD5, TAN, total fosfat, dan ortofosfat, baik pada aliran yang berasal dari pasar, perumahan dan pasar serta perumahan. Hasil analisis indeks STORET berdasarkan baku mutu yang ditetapkan oleh Aquaculture Certification Council tahun 2005 menunjukkan bahwa kondisi badan perairan sungai deket dari masing-masing stasiun tergolong baik dan baik sekali.