Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kesehatan

PEMBERDAYAAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENCEGAHAN COVID-19 DI MASYARAKAT KABUPATEN DEMAK Galia Wardha Alvita; Sri Hartini; Biyanti Dwi Winarsih; Noor Faidah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i1.102

Abstract

Wabah Covid 19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, penyebarannya sangat cepat hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini telah merenggut banyak korban jiwa sehingga WHO menetapkan sebagai pandemic Covid 19.Penularan yang sangat mudah dan penyebaran yang cepat maka Covid 19 harus diputus mata rantai penularannya. Salah satu program dalam memutus penularan Covid 19 yaitu dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak social serta sebaik mungkin untuk menetap di rumah jika tidak ada keperluan yang penting atau di sebut dengan Work From Home (WFH).  Dalam WFH Keluarga memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penyakit Covid 19 yaitu dengan memberikan dukungan keluarga berupa dukungan infomasional, dukungan instrumental, dukungan emosional dan dukungan penghargaan. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan deskriptif observasional dengan sampel 30 keluarga binaan di kabupaten demak. Pemilihan sample berdasarkan purposive sample. Teknik pengambilan data dilakukan melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksaakan dengan pre dan post tentang materi dukungan keluarga dalam meningkatkan perilaku pencegahan Covid 19. Dari hasil evaluasi pre dan post tersebut didapatkan adanya peningkatan pemahaman peserta dari nilai pre test rata-rata 65  menjadi nilai post test rata-rata 85 Kata Kunci: Covid-19, Keluarga, dukungan
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Pentingnya Asi Dan Mp Asi Yang Tepat Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Di Desa Cranggang Sri Hartini; Galia Wardha Alvita; Biyanti Dwi Winarsih; Noor Faidah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i2.142

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronik yang dampaknya dapat muncul pada perkembangan dan pertumbuhan  balita. Stunting  diakibatkan asupan gizi yang cukup lama dimulai dari bayi dalam kandungan, lahir hingga lima tahun awal kehidupan. Asupan gizi yang optimal pada bayi baru lahir dengan ASI ekslusif sebagai makanan  utamanya hingga usia 6 bulan  kemudian dilanjutkan hingga 2 tahun disertai makanan pendamping asi yang tepat dan berkualitas maka  kejadian stunting pada balita dapat dicegah.  peran penting dalam upaya pencegahan kejadian stunting ini yaitu dengan memperdayakan masyarakat khususnya para orang tua untuk memperhatikan asupan ASI dan MP-ASI bagi bayinya. Dengan pemberian pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya MP-ASI yang tepat maka diharapkan masyarakat dapat merubah perilaku untuk mengutamakan asi eksklusif dan MP ASI dengan tepat.  Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan deskriptif observasional dengan 36 Partisipan yang tinggal di desa Cranggang. Pemilihan sample berdasarkan purposive sample. Teknik pengambilan data dilakukan melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksaakan dengan pre dan post tentang pentingnya MP-ASI yang tepat pada bayinya. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu tim pengabmas memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya MP-ASI yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan gizi bayi.   Dari hasil evaluasi pre dan post tersebut didapatkan adanya peningkatan pemahaman peserta dari nilai pre test rata-rata 39,31 menjadi nilai post test rata-rata 43,61 dan perilaku masyarakat dalam pemberian MPASI yang tepat meningkat dari 23 peserta bertambah menjadi 31 peserta