Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN SUAMI DALAM KESEHATAN IBU HAMIL DI KOTA SEMARANG Sri Handayani; Kismi Mubarokah
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 6, No 1 (2018): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.886 KB) | DOI: 10.31596/jkm.v6i1.243

Abstract

Peran suami dalam program kesehatan kehamilan merupakan hal yang penting. Angka kematian ibu di kota semarang masih tinggi dan penyebabnya merupakan faktor-faktor yang seharusnya dapat dicegah, salah satu faktornya adalah peran suami, penelitian ini bertujuan untuk ,emdeskripsikan peran suami dan faktor yang berhubungan. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan 45 suami sebagai sampel. Sampel diambil dengan cara accidental di area kerja puskesmas di kota Semarang. Variabel penelitian adalah demografi, pengetahuan, literasi kesehatan, dan peran suami. Data dianalisis dengan menggunakan uji rank spearman dan regresi logistic sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia responden adalah 33 tahun, dengan usia termuda 23 tahun dan tertua 51 tahun. Semua responden bekerja dengan prosentase 89,2% bekerja dibidang swasta dan 11,8% di negeri. Faktor yang berhubungan dengan peran suami adalah pengetahuan (pvalue=0,001). Literasi kesehatan memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan namun tidak memiliki hubungan dengan peran suami. Secara keseluruhan peran suami adalah baik.  Disarankan pada puskesamas untuk melakukan pendidikan terkait dengan peningkatan pengetahuan suami seputar kehamilan seningga meningkatkan peran suami dalam dukungan pemanfaatan pelayanan kesehatan kehamilan. Kata kunci: Kesehatan Ibu, Peran Suami, Pengetahuan
OPTIMALISASI PERAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI DESA PENADARAN Indah Permatasari; Kismi Mubarokah; Izzatul Alifah Sifai; - Aprianti
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1202

Abstract

Saat ini banyak kasus kekerasan seksual terjadi di sekitar kita. Datadari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2022 melaporkan terdapat 14.517 kasus kekerasan terhadap anak dengan 45,1 % merupakan kekerasan seksual. Desa Penadaran berada di Kabupaten Grobogan yang merupakan satu dari beberapa desa layak anak di Indonesia, hingga saat ini masih terdapat 31 kasus kekerasan seksual dan diindikasikan masih banyak kasus yang belum terlaporkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan peran guru untuk memberi pendidikan seputar pencegahan kekerasan seksual pada anak. Metode pelaksanaan dilakukan melalui training of trainer dengan memberikan pengetahuan kepada guru di sekolah dasar terkait kekerasan seksual, guru dibekali buku panduan, lembar balik “Takesi” serta lagu “sentuhan boleh tidak boleh” yang nantinya diteruskan ke siswa, untuk mengukur keberhasilan program menggunakan pre test dan post test.  Hasil data diolah menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai Z (-4.041) dengan p = 0,000 atau kurang dari alpha 0,05 menunjukkan ada peningkatan pengetahuan guru sebelum dan sesudah diberi pengetahuan terkait kekerasan seksual. Adapun keefektifan intervensi diuji dengan gain score dan menunjukkan kegiatan intervensi memiliki keefektifan yang tinggi (0,77). Kesimpulan : Terdapat peningkatan  pengetahuan guru sebelum dan sesudah diberi pengetahuan pencegahan kekerasan seksual.
Analisis Kesiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik (RME) Dengan Metode Doctor's Office Quality-Information Technology (DOQ-IT) di Klinik Pratama Polkesmar Meilinda Asrining Hapsari; Kismi Mubarokah
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 4 No 2 (2023): March
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v4i2.3826

Abstract

In order to realize digital transformation, quality data integration is an important element, especially in the field of health services. All Health Service Facilities are expected to have implemented Electronic Medical Records (EMR) following the provisions no later than December 31, 2023. In order to comply with these regulations, health service facilities must prepare all the components needed to implement EMR. The purpose of this study was to analyze the readiness of implementing RME using the Doctor's Office Quality-Information Technology (DOQ-IT) method at the Polkesmar Primary Clinic. The type of research used was descriptive quantitative. Methods of data collection were through filling out questionnaires. Ease of use analysis was done using the EHR Assessment and Readiness Starter Assessment from DOQ-IT. The total readiness score of the Polkesmar Primary Clinic in implementing EMR was 128,45 in category III, which meant that the Polkesmar Primary Clinic was very ready to implement EMR. Readiness for implementing EMR could be ranked as the strongest, namely Human Resources readiness (4,50), Governance and Leadership readiness (4,64), Organizational Work Culture readiness (4,69), and IT Infrastructure readiness (4,54).