Hubungan Tingkat Stress dan Gaya Hidup dengan Lama Menstruasi Remaja Akhir Mahasiswa Pendidikan Biologi. Problematika dan pola perilaku mahasiswa lebih berorientasi pada aktivitas kelompok sebaya, sehingga menjadi faktor yang mengarahkan mahasiswa pada perilaku yang berisiko bagi kesehatannya termasuk kesehatan reproduksi salah satunya gangguan menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dan gaya hidup dengan lama menstruasi remaja mahasiswa Pendidikan Biologi. Jenis penelitian ini survei analitik dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2012, 2013 dan angkatan 2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Besar sampel sebanyak 92 responden. Data dianalisis dengan uji chi-kuadrat (chi square) dan uji analisis jalur (path analysis). Responden berjumlah 92 orang, yang mengalami tingkat stress ringan 29,3%, stress sedang 70,7% dan tidak terdapat responden yang mengalami tingkat stress berat. 63% yang memiliki gaya hidup sehat dan 37% yang memiliki gaya hidup tidak sehat. 17,4% yang memiliki lama menstruasi cepat, 67,4% normal dan 15,2% lambat. Hasil analisis statistik hubungan antara tingkat stress dengan lama menstruasi diperoleh nilai p (0,000) < 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan lama menstruasi. Hasil hubungan antara gaya hidup dengan lama menstruasi diperoleh nilai p (0,000) < 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan lama menstruasi. Hasil hubungan antara tingkat stress dan gaya hidup dengan lama menstruasi diperoleh nilai p (0,001) < 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan dan simultan antara tingkat stress dan gaya hidup dengan lama menstruasi dengan sumbangsi variabel sebesar 15,2%. Simpulan hasil penelitian ini adalah tingkat stress dan gaya hidup memiliki hubungan dengan lama menstruasi remaja akhir mahasiswa Pendidikan Biologi. Hal ini disebabkan oleh kadar hormon reproduksi yang berbeda pada gaya hidup dan tingkat stress yang berbeda. Kata Kunci : stres, gaya hidup