La Ode Agus Salim Mando
Halu Oleo University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN HUTAN MANGROVE SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DI TELUK KENDARI La Ode Agus Salim Mando; Umar Ode Hasani; Abdul Sakti
Jurnal Ecogreen Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Haluoleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.669 KB)

Abstract

ABSTRAKPenilitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan hutan mangrove sebagai kawasan ekowisata dengan menganalisis faktor internal dan eksternal. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Lahundape Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Pengambilan data dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yakni pada bulan Oktober sampai November 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan gabungan (analisis kuantitatif dan kualitatif). Pengambilan responden ditentukan dengan metode purposive sampling dan accidental sampling yang terdiri dari perwakilan intansi terkait, perwakilan perguruan tinggi, perwakilan LSM, masyarakat lokal dan wisatawan. Teknik pengambilan data menggunakan instrument pengumpulan data non-test, yaitu; melalui wawancara terpimpin, observasi, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan menjadi dua yakni kedalam faktor internal dan faktor eksternal. Selanjutnya, dianalisis dengan menggunakan matrik SWOT. Hasil penelitian yaitu, Strategi Pengembangan Ekowista : a) Mengkonservasi mangrove dengan menjadikan Kawasan Mangrove Lahundape Kota Kendari sebagai alternatif tempat ekowisata baru; b) Memanfaatkan dukungan modal dari pemerintah kota dan dinas-dinas terkait, untuk membangun sarana dan prasarana wisata, serta pelayanan dan pengawasan; c) Memanfaatkan keberadaan masyarakat di sekitar Kawasan Ekowisata Mangove Kelurahan Lahundape yang kooperatif; d) Melakukan promosi melalui media cetak maupun media elektronik; e) Memanfaatkan lembaga pendidikan, lemabaga swadaya masyarakat, instansi terkait, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari sebagai mitra. Kata-kata Kunci: Hutan Mangrove, Kawasan Ekowisata, Strategi Pengembangan, Analisis SWOT ABSTRACT This study aims to formulate a strategy for developing mangrove forests as an ecotourism area by analyzing internal and external factors. The research location was in Lahundape Sub-District, West Kendari District, Kendari City. Data retrieval is carried out for 2 (two) months, namely from October to November 2018. The research method used in this study was descriptive with a combined approach method (quantitative and qualitative analysis). Retrieval of respondents was determined by purposive sampling method and accidental sampling consisting of relevant agency representatives, representatives of universities, representatives of NGOs, local communities and tourists. The data collection technique uses non-test data collection instruments, namely; through guided interviews, observations, and literature studies. The data obtained is then grouped into two namely into internal factors and external factors. Furthermore, it was analyzed using the SWOT matrix. The results of the study are, Ecotourism Development Strategy: a) Conserving mangroves by making the Lahundape Mangrove Area of Kendari City as an alternative place for new ecotourism; b) Utilizing capital support from the city government and related agencies, to build tourism facilities and infrastructure, as well as services and supervision; c) Utilizing the existence of a cooperative community around the area of Lahundape Village Mangrove Ecotourism; d) Promotion through print and electronic media; e) Utilizing educational institutions, non-governmental organizations, related institutions, Regional Representatives of Kendari City as partners. Key Words: Development Strategy, Mangrove Forest, Ecotourism Area, SWOT Analysis
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI DESA SAWAPUDO KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE La Ode Agus Salim Mando; Nur Arafah; Jumrin Mustawing
Jurnal Ecogreen Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Haluoleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.067 KB)

Abstract

ABSTRAKKeberadaaan ekosistem hutan mangrove sangatlah penting baik dari aspek ekonomi maupun ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove dan menganalisis hubungan karakteristik responden dengan persepsi masyarakat di Desa Sawapudo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Penelitian berlangsung selama bulan Juli-September tahun 2017. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan komunikasi langsung menggunakan wawancara terstruktur yang dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skala likert dan metode korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove sebanyak 48 orang (96 %) responden memilih setuju, sedangkan yang memilih sangat setuju 1 orang (2%) dan ragu-ragu berjumlah 1 orang (2%). Korelasi karakteristik internal responden dengan persepsi masyarakat meliputi umur, mata pencaharian, dan tingkat pendapatan mempunyai pengaruh yang kuat. Sementara yang tidak berkorelasi yaitu pendidikan dan jumlah anggota keluarga. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Karakteristik Internal, Hutan Mangrove, Korelasi
POLA DAN POTENSI HUTAN RAKYAT SISTEM TUNDA TEBANG DI KABUPATEN KONAWE SELATAN La ode Agus salim Mando; Aminuddin Mane Kandari; Kahirun Kahirun; Safril Kasim; La Ode Midi; Samsir Samsir
Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.362 KB) | DOI: 10.33772/jc.v2i1.20378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tanam dan potensi hutan rakyat dengan sistem tunda tebang di Desa Watudemba Kecamatan Palangga dan Desa Ulu Lakara Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat setempat mengusahakan pola tanam yang berbeda-beda diantaranya pola tanam monokultur, polikultur, dan campuran/agroforestri. Sedangkan untuk potensi hutan rakyat ditentukan dalam tiga kriteria yaitu jumlah pohon yang berjumlah 644 btg., luas bidang dasar 19,83  serta volume kayu batang 135,86 dan volume kayu pohon 292,27 .