Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Tanam Sabut Kelapa Sawit (Elaeis guinensis) dan Kulit Durian (Durio zibethinus) Suhaeni Suhaeni; Nur Muhajirah Yunus; Siti Nurjannah; Anita Sari
Prosiding Seminar Biologi Vol 4 No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Megabiodiversitas Indonesia
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v4i1.5934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh penggunaan sabut kelapa sawit (Elaeis guinensis) dan kulit durian (Durio zibethinus) terhadap pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih (Pleourotus ostreatus). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen yang membandingkan pengaruh disetiap perlakuan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan 2 jenis sampel yaitu sabut kelapa sawit (Elaeis guinensis) dan kulit durian (Durio zibethinus).  Desain penelitian yang digunakan masing-masing sebanyak 5 perlakuan, Untuk sabut Kelapa sawit desain perlakuan meliputi: P0 (0% Sabut kelapa Sawit), P1 (25% Sabut kelapa Sawit), P2 (50 % Sabut kelapa Sawit), P3 (75 % Sabut kelapa Sawit), dan P4 (100 % Sabut kelapa Sawit).  Kulit Durian desain perlakuan meliputi: P0 (0% Kulit Durian), P1 (20 % Kulit Durian), P2 (40 % Kulit Durian), P3 (60 % Kulit Durian), dan P4 (80 % Kulit Durian).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik untuk sabut kelapa sawit adalah P3 adalah 75 % sedangkan perlakuan terbaik untuk kulit durian adalah P4 80 %.
Analisis morfologi dan kadar protein ikan bandeng (Chanos chanos) dari tambak budidaya monokultur dan polikultur (Gracilaria sp.) di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu Lilis Minarseh; Suhaeni Suhaeni; Syarif Hidayat Amrullah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.24534

Abstract

Chanos chanos alias ikan bandeng populer di Indonesia sebab mempunyai daging yang pulen serta harga terjangkau. Mudahnya pembudidayaan pada tambak monokultur serta polikultur menjadi salah satu penyebab melimpahnya ikan bandeng di Indonesia. Tujuan penelitian ini guna mengetahui (1) perbandingan morfologi dan parameter abiotik habitat (fisiko–kimia); (2) kandungan protein ikan bandeng yang dibudidayakan secara monokultur serta polikultur (Gracilaria sp.) di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Penelitian ini menggunakan prosedur deskriptif kuantitatif dengan membandingkan morfologi dan abiotik habitat (fisiko–kimia; pH, salinitas, suhu) serta kandungan protein ikan bandeng dengan analisis metode Kjeldahl. Hasil penelitian pada ikan bandeng (umur 6 bulan dan berat 1 kg) diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan hanya pada sisi dorsal tubuh berwarna hitam kebiruan dan sisi ventral tubuh berwarna putih bersih serta warna nampak berkilau (dari budidaya monokultur) dengan pH 6,2–6,3, salinitas 3,6‰–3,9‰ dan temperatur 29,3℃–31,3℃, sedangkan sisi dorsal tubuh ikan bandeng yang nampak berwarna coklat kekuningan dan sisi ventral tubuh berwarna putih kekuningan serta warna nampak pucat (dari budidaya polikultur) disertai pH 6,0–6,5, salinitas 2,8‰–3,0‰ dan temperatur 29,0℃–33,0℃. Protein total tertinggi pada ikan bandeng budidaya monokultur yakni 23,20% dan polikultur yakni 23,12%. Besar kandungan protein total tersebut membuktikan bahwa ikan bandeng yang berasal dari habitat tambak budidaya secara monokultur maupun polikultur sama baiknya untuk dikonsumsi sebagai sumber protein untuk tubuh manusia. 
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL) BAGI MASYARAKAT DESA SALU INDUK Nurmalasari Nurmalasari; Suhaeni Suhaeni
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Terbitan Pertama-Mei 2021
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v1i1.46

Abstract

Desa Saluinduk merupakan salah satu desa dengan komoditi utama tanaman padi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Saluinduk, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok tani Saluinduk. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada petani padi tentang cara memperoleh mikroorganisme lokal (MOL). Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini berupa workshop dan pendampingan praktik pembuatan MOL. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa petani memahami pengetahuan tentang pupuk organik cair berbahan MOL dan cara pembuatannya.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA DODOL SAGU DI KOTA PALOPO (STUDI KASUS: USAHA DODOL FITRI) Gita Srihidayati; Suhaeni Suhaeni
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 3 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i3.1643

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pendapatan pada industri rumah tangga usaha dodol Fitri di Kota Palopo. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha dodol Fitri di Kecamatan Salubulo, Kota Palopo. Penelitian dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, dimulai bulan April-Mei 2021. Penentuan responden secara sengaja (purposive), terdiri dari 4 responden. Responden meliputi 1 orang pimpinan industri usaha dodol, 3 orang tenaga kerja. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan biaya produksi sebesar Rp 12.299.511 per bulan, penerimaan yang diperoleh adalah Rp 19.200.000 per bulan sehingga  total pendapatan yang diperoleh pada “usaha dodol Fitri” adalah sebesar sebesar Rp 6.900.489 per bulan. Tingkat kelayakan R/C>1 yaitu 1,56 yang berarti usaha dodol Fitri layak untuk dijalankan karena total pendapat lebih besar daripada total biaya produksi.
Sosialisasi Sains dan Pendampingan Penyelesaian Soal IPA di Madrasah Aliyah Sampano Kabupaten Luwu Nurasia Nurasia; Marwan Sam; Suhaeni Suhaeni
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.392

Abstract

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan penyesaiaan soal IPA bagi siswa pada jurusan IPA di Madrasah Aliyah Sampano Larompong Selatan Kabupaten Luwu bertujuan untuk memberikan gambaran kepada siswa terkait ilmu sains, proses pembelajaran dan peluang kerja bagi alumni sains. Kegiatan sosialisasi juga dirangkaikan dengan pendampingan siswa dalam menyelesaikan soal IPA dan Matematika. Kegiatan ini bertujuan agar siswa mampu memahami tentang materi IPA dan Matematika sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam memperdalam ilmu terkait IPA dan Matematika sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi peningkatan hasil belajar siswa utamanya dalam mata pelajaran terkait sains. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan utama yakni tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahapan persiapan, meliputi koordinasi dengan pihak sekolah, dilanjutkan dengan persiapan materi oleh tim pelaksana dan penyusunan modul IPA dan Matematika. Kegiatan pelaksanaan terdiri dari sosialisasi dan pendampingan penyesaiaan soal IPA dan Matematika. Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahuai sejauh mana pemahaman siswa terhadap sains, peminatan siswa dalam bidang sains serta evaluasi hasil pendampingan penyesaiaan soal. Dari hasil pelaksanaan sosialisasi terlihat bahwa siswa umumnya memiliki ketertarikan dalam bidang sains dengan persentase 80%. Sedangkan untuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal IPA dan Matematika juga mengalami peningkatan sebesar 45%.
Respon Pemberian Pupuk Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.): Growth and Production Response of Cucumber Plants (Cucumis sativus L.) on Giving Fertilizer Palm Oil Empty Bunch Compost I Nyoman Arnama; Suhaeni Suhaeni
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 10 No. 3 (2022): PERBAL: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.955 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v10i3.2107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemberian pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun, serta pemberian dosis terbaik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan II Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo, Jalan Lamaranginang, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, pada bulan Mei sampai Juli 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan 4 ulangan dari setiap ulangan terdiri 2 tanaman sehingga jumlah keseluruhan 24 unit dan 48 tanaman yaitu P0= tanpa perlakuan, P1= pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit 100 gram, P2= pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit 200 gram, P3= pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit 300 gram, P4= pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit 400 gram, P5= pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit 500 gram. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dengan perlakuan P2 sebesar 37,53 cm, umur berbunga tercepat dengan perlakuan P1 rata-rata 28,25 hari, dan berat buah segar tertinggi dengan perlakuan P2 rata-rata 506,13 gram sedangkan yang berpengaruh nyata pada parameter umur panen dengan perlakuan P3 nilai 42,50 hari pada tanaman mentimun. This study aims to determine the response of giving composted empty fruit bunches of oil palm to the growth and production of cucumber plants, as well as giving the best dose that can increase the growth and production of cucumber plants. This research was conducted in the experimental garden II of the Faculty of Agriculture, Cokroaminoto University, Palopo, on Jalan Lamaranginang, Batu Pasi Village, Wara Utara District, Palopo City, from May to July 2022. The method used in this study was a Randomized Block Design (RAK) consisting of 6 Treatment 4 replications of each replication consisted of 2 plants so that a total of 24 units and 48 plants, namely P0 = no treatment, P1 = 100 grams of oil palm empty fruit bunches compost, P2 = 200 grams of oil palm empty fruit bunches compost, P3 = composted fruit bunches 300 grams of empty oil palm fruit bunches, P4 = 400 grams of empty oil palm fruit bunches compost, P5 = 500 grams of empty oil palm fruit bunches compost. The results showed no significant effect on plant height with P2 treatment of 37.53 cm, the fastest flowering age with P1 treatment an average of 28.25 days, and the highest fresh fruit weight with P2 treatment an average of 506.13 grams. significantly on the parameter of harvest age with P3 treatment value 42.50 days on cucumber plants. It is suspected that the fulfillment of nutrients for the growth of cucumber plants.
Respons Pertumbuhan Tanaman Anggrek Dendrobium (Dendrobium sp.) Terhadap Pemberian Monosodium Glutamate (MSG) pada Media Sabut Kelapa: Growth Response of Dendrobium Orchid (Dendrobium sp.) to Monosodium Glumatate (MSG) Giving on Coconut Fiber Media Nurfadillah To Kau; Suhaeni Suhaeni; Andi Safitri Sacita
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 10 No. 3 (2022): PERBAL: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.839 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v10i3.2112

Abstract

Anggrek dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang memiliki daya tarik dan paling banyak diminati masyarakat diantara jenis anggrek lainnya. Sementara itu, anggrek ini merupakan tanaman dengan pertumbuhan yang cukup lambat, namun permintaan terus menerus meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan tanaman anggrek yang lambat dapat dipacu dengan aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta konsentrasi terbaik dari pemberian Monosodium Glutamate (MSG) sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada media sabut kelapa yang mampu merangsang pertumbuhan tanaman anggrek dendrobium. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Anggrek Fakultas Pertanian UNCP pada Bulan Maret – Mei tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga dalam penelitian ini terdapat 12 unit percobaan. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu, P0 : Tanpa perlakuan, P1 : MSG 7,5 gram/liter air, P2 : MSG 10 gram/liter air, P3 : MSG 12,5 gram/liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan MSG memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan tanaman anggrek dendrobium. Perlakuan terbaik ditunjukkan oleh P3 dengan rata-rata tinggi tanaman 16,20 cm, rata-rata jumlah daun 17,67 helai, dan rata-rata jumlah anakan 4. Dendrobium orchids are one of the most attractive types of orchids and are in great demand by the public among other types of orchids. Meanwhile, this orchid is a plant with a fairly slow growth, but the demand continues to increase every year. The slow growth of orchid plants can be stimulated by the application of Growth Regulators (ZPT). This study aims to determine the effect and the best concentration of monosodium glutamate (MSG) as a growth regulator on coconut fiber media which can stimulate the growth of dendrobium orchids. This research was conducted at the Orchid Farm, Faculty of Agriculture, UNCP in March – May 2022. This study used a Randomized Block Design (RAK) method with 4 treatments and 3 replications so that in this study there were 12 experimental units. The treatments given were, P0: No treatment, P1: MSG 7.5 grams/liter of water, P2: MSG 10 grams/liter of water, P3: MSG 12.5 grams/liter of water. The results showed that the MSG treatment gave significantly different effects on plant height, number of leaves, and number of tillers of dendrobium orchids. The best treatment was shown by P3 with an average height plant 16.20 cm, an average number of leaves 17.67, and an average number of tillers 4.